Dominan dan berada di level yang berbeda. Itulah penampilan Marc Marquez (Ducati Lenono Team) saat memenangi Tissot Grand Prix Ceko pada Minggu (20/7). Rider bernomor #93 itu tak hanya menunjukkan kelasnya, tetapi juga menegaskan mengapa ia begitu kokoh memimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Sang pembalap Ducati raih kemenangan kedelapannya musim ini dengan keunggulan 1,7 detik dari Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang finis kedua. Sementara posisi ketiga diamankan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) setelah menahan serangan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) pada lap terakhir.

Seperti balapan Tissot Sprint, start bagus kembali dilakukan oleh Bagnaia. Melesat dari pole position, Pecco memimpin di posisi terdepan. Marc Marquez sempat melancarkan manuver overtaking di Tikungan 3 pada lap pertama, tetapi di dua tikungan berikutnya, #93 melebar. Itu membuat Bagnaia kembali memimpin, diikuti Bezzechi yang melewati Marc Marquez dan naik ke posisi kedua. Di belakang ketiganya ada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) serta Acosta.

Mendekati akhir lap pertama, Bagnaia melakukan kesalahan. Ia melebar di Tikungan 13, membuka peluang bagi Bezzecchi untuk mendekat dan menyalip rekan senegaranya itu di Tikungan 1 pada Lap 2. Belum cukup sampai di situ, Bagnaia dilewati Marc Marquez, di Tikungan 3. Di tengah perhatian tertuju kepada Bagnaia yang berupaya membalas rekan setimnya, terjadi insiden yang melibatkan Joan Mir (Honda HRC Castrol) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).

Sedang mengincar posisi keenam, manuver overtaking Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) justru mengenai bagian belakang motor lawannya tersebut. Akibatnya, kedua pembalap terjatuh di Tikungan 12 jelang akhir lap kedua. Insiden ini diinvestigasi oleh FIM MotoGP Stewards Panel, yang belakangan menjatuhkan hukuman Long Lap Penalty untuk Alex Marquez di GP Austria.

Kembali ke barisan depan. Bezzecchi berjuang keras mempertahankan pimpinan lomba. Namun, pertahanannya akhirnya goyah. Marc Marquez menaklukkan Bez di Tikungan 3 pada Lap 8. Meski kehilangan posisi terdepan, pembalap Aprilia tetap berupaya menjaga jarak dari #93. Akan tetapi, sang bintang Ducati terlalu tangguh baginya. Alih-alih melambat, Marc Marquez justru terus memacu kencang motornya. Bezzecchi pun tak punya pilihan selain mengamankan urutan kedua, terutama dari Acosta yang berada di belakangnya.

Lap demi lap berlalu, Marc Marquez makin nyaman mengendalikan penuh jalannya GP Ceko. Hingga akhirnya ia menang dengan dominan. Bezzecchi finis kedua – podium Grand Prix keduanya setelah Assen. Acosta akhirnya sabet podium Grand Prix, yang merupakan pertama musim ini dan perdana sebagai pembalap pabrikan KTM. Sedangkan posisi keempat harus puas ditempati Bagnaia. Sempat memangkas jarak dari Acosta pada lap terakhir, tetapi El Tiburon dapat mempertahankan posisi ketiga.

Penampilan gemilang Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) membawanya finsi kelima, hasil terbaiknya sejauh musim ini. Ia mengalahkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), disusul Jorge Martin (Aprilia Racing) yang comeback mengesankan untuk finis ketujuh.

Lalu, posisi kedelapan dihuni Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), di depan Pol Espargaro yang tampil menggantikan Maverick Vinales untuk Red Bull KTM Tech3, serta Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP urutan kesepuluh.

Sial bagi Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3). Tampil kuat pada lap-lap awal, terlihat jadi penantang kuat dalam perebutan podium. Namun, Bestia tersungkur di Tikungan 3 pada Lap 7. Padahal saat itu ia sedang menempati posisi keempat.

Sementara itu, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) dihukum penalti tiga detik, yang membuatnya jadi finis ke-11. Ia melakukan aksi berkendara yang tidak bertanggung jawab atas manuvernya terhadap Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) pada Lap 6. Karena tak menjalani Long Lap Penalty, hukuman Aldeguer dikonversi menjadi penalti waktu.

Klasemen

Menyusul kemenangan dominannya di Brno, Marc Marquez menjadi Juara paruh musim dengan perolehan 381 poin. Ia unggul snagat jauh, yakni 120 poin atas Alex Marquez dan 168 poin dari Francesco Bagnaia.

Meraih podium, Marco Bezzecchi naik ke peringkat keempat, menggeser Fabio Di Giannantonio – yang mana kedua pembalap dipisahkan jarak 14 poin. Sementara itu, Pedro Acosta membayangi Franco Morbidelli dengan selisih 15 poin.

Usai beraksi di Brno, para pembalap MotoGP kini akan menikmati libur musim panas sebelum kemudian beraksi dalam Ronde 13 yang dijadwalkan berlangsung di Grand Prix Austria pada 15-17 Agustus mendatang.

HASIL LENGKAP!