Jorge Martin mengukir sejarah pada 2024 dengan kesuksesan merengkuh titel Kejuaraan Dunia MotoGP™. Ia menjadi Juara Dunia Independen pertama dalam era modern usai menaklukkan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Dalam langkah yang berani, Martin meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Aprilia Racing pada 2025, membuka babak baru yang menarik bagi Martinator.
Namun, satu pertanyaan besar pun muncul. Akankah Martin membawa pelat nomor #1 yang ikonik bersamanya ke pabrikan Noale musim ini?
Warisan Pelat Nomor #1
Pelat #1 adalah lambang kehormatan yang langka di MotoGP™. Kali terakhir terlihat di motor Ducati milik Bagnaia pada 2023 dan 2024. Sebelumnya, Legenda seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, serta almarhum Nicky Hayden dengan bangga mengenakannya. Martin kini memiliki kesempatan untuk bergabung dalam daftar yang termasyhur itu, membawa nomor yang didambakan ke Aprilia.
Pilihan Martin?
Memilih nomor #1 merupakan pernyataan dominasi sekaligus tanggung jawab yang berat. Meski menawarkan lambang kehormatan, nomor tersebut juga menghadirkan tekanan tambahan. Dunia menyaksikan apakah sang Juara Dunia bertahan dapat mempertahankan mahkotanya.
Para Juara sebelumnya, seperti Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) dan Valentino Rossi memilih untuk mempertahankan nomor khas mereka setelah meraih gelar juara. Sebuah langkah yang menjadi bagian penting dari status legendaris kedua pembalap.
Semua Mata Tertuju pada Peluncuran Aprilia 2025
Jawabannya akan terungkap pada Kamis, 16 Januari dalam Presentasi Tim Aprilia Racing, yang disiarkan langsung dan gratis di motogp.com pukul 18.00 WIB. Akankah Martin kembali mengukir sejarah dengan menghiasi pelat nomor #1, atau mempertahankan ciri khasnya, yakni nomor #89?