MotoGP membalap untuk Valencia tahun lalu, berhasil mengumpulkan lebih dari Rp29,1 miliar untuk membantu pemulihan pascabanjir. Setahun kemudian, kunjungan CEO MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menegaskan kembali komitmen MotoGP kepada masyarakat setempat.
MotoGP kembali ke Valencia akhir pekan ini untuk pertama kalinya sejak 2023, menyusul bencana banjir dahsyat pada tahun lalu, yang memaksa pembatalan acara Grand Prix Valencia.
Menjelang akhir musim, CEO MotoGP, Carmelo Ezpeleta, mengunjungi Cheste dan Chiva, kota-kota terdekat dengan sirkuit, untuk melihat upaya pemulihan yang didukung oleh sumbangan yang dikumpulkan dari GP Solidaritas. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat setempat termasuk Luis Cervera, Direktur Jenderal Olahraga; Nicolas Collado, Direktur Jenderal Sirkuit Ricardo Tormo; José Morell, Wali Kota Cheste; dan Ernesto Navarro, Wali Kota Chiva.
Pada 2024, MotoGP berlaga di Valencia dalam acara bertajuk GP Solidaritas di Barcelona. Dana donasi berhasil mengumpulkan lebih dari €1,5 juta Euro (setara Rp29,1 miliar) untuk membantu penanggulangan banjir dan rekonstruksi. Kunjungan pada Kamis (13/11) menegaskan kembali komitmen MotoGP kepada masyarakat lokal yang telah menjadi bagian integral dari sejarah olahraga ini.
"Valencia selalu menjadi tempat yang istimewa bagi MotoGP, dan banjir tahun lalu merupakan tragedi bagi wilayah ini. Kami bangga telah mendukung upaya pemulihan dan melihat kemajuan yang dicapai berkat ketangguhan luar biasa dari komunitas-komunitas ini," ucap Ezpeleta.
Terakhir kali MotoGP digelar di Valencia, para penggemar menyaksikan pertarungan gelar yang dramatis antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Martinator meraih kemenangan dalam Tissot Sprint, mengungguli Brad Binder dan Marc Marquez dalam pekan terakhirnya bersama Honda.
Pada balapan Grand Prix Valencia yang menegangkan, Martin terjatuh saat Bagnaia berhasil mengamankan kemenangan dan menjadi Juara Dunia MotoGP untuk kedua kalinya berturut-turut.
Kembalinya GP Valencia musim ini sendiri merupakan momen penting. Tiket acara bahkan terjual habis. Dengan sembilan rekor jumlah kehadiran penonton pada 2025, seiring MotoGP melanjutkan pertumbuhannya, dampak dan koneksi kami dengan komunitas tempat kami balapan juga terus meluas di seluruh dunia.