Mereka adalah tiga besar yang membuat jantung berdegup kencang di Le Mans: Jorge Martin, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia. Juara Dunia bertahan, runner-up musim lalu, serta pengoleksi delapan gelar yang ingin merebut kembali mahkota juaranya. Dan #1 pun meyakini, bahwa ketiga nama ini akan bersaing memperebutkan titel mulai sekarang hingga Valencia.
Saat kita telah mencapai babak perempat dari pertarungan Kejuaraan Dunia MotoGP™ yang gemilang ini, para penantang dalam perburuan mahkota kini mulai menjadi lebih jelas. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) memimpin dengan torehan 129 poin. Angka itu 49 poin lebih banyak dibandingkan tahap ini pada tahun lalu. Kendati perpanjang jarak di Jerez, Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kini terpaut 38 poin jelang double-header Catalunya dan Mugello.
Ditambah lagi, untuk kali pertama dalam lima tahun, Marc Marquez (Gresini Racing) ikut meramaikan perebutan titel MotoGP™. Pembalap Spanyol itu hanya tertinggal dua poin dari Bagnaia menyusul manuver overtaking #93 pada lap terakhir terhadap sang Juara Dunia bertahan di Grand Prix Prancis.
Mereka berbagi podium di Le Mans. Mereka kini menempati peringkat tiga teratas klasemen, dan Bagnaia yakin segalanya akan bergantung pada #1, #89, dan #93 musim ini. "Bagi saya, saat ini, kami adalah tiga pembalap terlengkap di kejuaraan," ujarnya.
GIGI DALL'IGNA DIHADAPKAN KEPUTUSAN SULIT
JORGE MARTIN BICARA MASA DEPANNYA
"Pembalap lain cukup cepat untuk punya performa hebat dan bisa memenangi balapan. Tapi menurut saya dari segi kecepatan dan konsistensi, Jorge lebih, tapi dari segi konsistensi kami adalah pembalap terlengkap.
"Tanpa kecelakaan Jorge di Jerez, saya rasa itu hasilnya akan sama seperti di sini, orang-orang yang sama berjuang untuk menang. Saya pikir untuk kejuaraan, kurang lebih akan seperti ini."