Amankan Kontrak
Mari kita mulai dengan siapa yang telah mengamankan kontrak untuk 2025. Brad Binder mencapai kesepakatan baru dengan KTM akhir 2023 lalu, yang mana pembalap Afrika Selatan itu bakal bertahan hingga 2026 bersama pabrikan Austria.
Lalu, pada awal 2024 Ducati mengikat Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia, dengan kontrak berdurasi dua tahun sampai 2026. Skuad Bologna juga telah mengamankan bintang muda Moto2™, Fermin Aldeguer. Diharapkan sang pembalap Spanyol akan berkompetisi di bawah bendera Prima Pramac Racing, jika tim memperpanjang kesepakatan dengan Ducati.
Di kubu Yamaha, Juara Dunia MotoGP™ 2021, Fabio Quartararo, menegaskan komitmennya terhadap pabrikan Iwata selama dua musim ke depan, seiring upaya tim melanjutkan proyek pembangunan kembali YZR-M1.
Rumor yang Beredar
Ducati
Sebagian besar pembalap akan habis kontraknya akhir musim ini. Beberapa di antaranya bahkan berduel demi mendapatkan kursi pabrikan yang didambakan. Hal terbesar yang diperebutkan adalah menjadi rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati mulai 2025.
Enea Bastianini diyakini akan bersaing dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) untuk perebutan status pembalap pabrikan Ducati. Martinator telah menyatakan niatnya lebih dari sekali musim ini, perihal keinginannya duduk di kursi pabrikan. Namun, apakah itu bersama Ducati atau dengan tim lain masih harus dilihat.
Juara Dunia delapan kali, Marc Marquez, juga meramaikan persaingan kursi pabrikan Ducati. #93, terikat kontrak satu tahun dengan Gresini Racing, tetapi belum diketahui apa preferensinya saat The Ant of Cervera terus beradaptasi terhadap Desmosedici GP23.
Bagi nama-nama, seperti Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, masa depan VR46 Team perlu diselesaikan sebelum tim mengetahui motor mana yang akan dikendarai pada 2025. Sementara itu, masih sedikit indikasi mengenai masa depan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) dan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) untuk musim depan.
Aprilia
Salah satu pertanyaan muncul dari pabrikan Noale adalah apakah Aleix Espargaro akan memilih untuk gantung helm di akhir musim atau tidak. Pembalap berusia 34 tahun ini adalah figur senior di grid. Namun, bagaikan anggur berkualitas, ia telah menghasilkan beberapa penampilan mengesankan dalam beberapa balapan terakhir. Adapun pemenang balapan Grand Prix tiga kali itu sebelumnya sudah menyatakan keputusan pensiun ada di tangannya.
Di sisi lain, Maverick Vinales ingin mendapatkan kontrak untuk 2025. Dan performa briliannya di GP Amerika seharusnya mendukung perjuangannya tanpa akhir.
Sementara dalam Trackhouse Racing, masa depan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez berada dalam ketidakpastian seiring upaya kedua pembalap membantu tim Amerika membangun fondasi di MotoGP™.
Pierer Mobility AG Group
Kursi pabrikan pada 2025 siap untuk diperebutkan. Nampaknya bakal terjadi pertarungan antara Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) untuk menjadi pendamping Binder musim depan.
Sedangkan masa depan Augusto Fernandez juga belum diputuskan di GASGAS Tech3.
Yamaha
Pemenang balapan Grand Prix enam kali, Alex Rins, berlomba bersama Quartararo di tim pabrikan Yamaha, setelah bergabung dari Honda musim lalu. Pembalap Spanyol itu terikat kontrak satu tahun dengan pabrikan Iwata.
Yamaha tidak memiliki tim Independen sejak 2022, dan sedang mencari mitra baru untuk membantu menambahkan dua YZR-M1 tambahan ke grid di masa depan, yang mana VR46 dan Pramac Racing dikaitkan dengan tim
Honda
Johann Zarco (Castrol Honda LCR) adalah satu-satunya pembalap Honda yang memiliki kontrak melebihi musim ini, setelah ia bergabung dari Ducati. Hal ini membuat rekan setimnya, Takaaki Nakagami, serta duo Repsol Honda Team: Joan Mir dan Luca Marini, berusaha mengamankan masa depan mereka dalam beberapa bulan mendatang.