Perayaan Satu Dekade Asia Talent Cup: Ciptakan Bintang Masa Depan

Selama sepuluh tahun, 18 pembalap telah beralih dari kesuksesan di ATC ke kejayaan dalam Grand Prix, seiring dengan terus berkembangnya program Road to MotoGP™.

Tahun ini, Idemitsu Asia Talent Cup merayakan hari jadi ke-10. Dalam satu dekade terakhir, kita telah melihat sejumlah besar bintang muda yang menapaki tangga Road to MotoGP™ setelah menimba pengalaman di ATC.

Sejak mulai bergulir pada 2024, sebanyak 23 pembalap Asia Talent Cup telah tampil di Grand Prix, dan 18 pembalap berhasil mendapatkan posisi permanen dalam grid Moto3™ atau Moto2™. Dari 18 pembalap itu, 10 pembalap masih berkompetisi pada dua kelas tersebut musim ini. Jumlah yang luar biasa ini akan terus bertambah seiring upaya ATC mempromosikan lebih banyak talenta muda cemerlang untuk seterusnya.

Selain itu, ATC telah melahirkan pembalap yang meraih penghargaan besar di Kejuaraan Dunia, termasuk tiga besar dalam klasemen akhir Moto2™ dan Moto3™ yang dicatatkan oleh Ai Ogura dan Ayumu Sasaki. Nama terakhir ini juga merupakan bagian dari trio alumni ATC yang berhasil menjuarai Red Bull MotoGP™ Rookies Cup, bersama Kazuki Masaki dan Can Oncu.

TAHUN-TAHUN AWAL

Hanya butuh beberapa tahun bagi Asia Talent Cup untuk menorehkan kesuksesan setelah diperkenalkan pada 2014 silam. Adam Norrodin menjadi alumni pertama yang mengikuti balap Grand Prix pada 2016. Setahun kemudian, Juara ATC 2014, Kaito Toba; pembalap Thailand, Nakarin Atiratphuvapat; serta Juara ATC 2015, Ayumu Sasaki, adalah pembalap penuh waktu di Moto3™.

DEBUT MENGESANKAN

Pada 2018, Juara Red Bull MotoGP™ Rookies Cup 2017 dan mantan pembalap Asia Talent Cup, Kazuki Masaki, bergabung dalam grid Moto3™, bersama empat pembalap ATC lainnya yang sudah ambil bagian di sana. Sasaki adalah lulusan Asia Talent Cup dengan peringkat tertinggi di klasemen akhir Moto3™. Namun, sejarah tercipta di GP Valencia.

Melakoni debut Moto3™ sebagai wildcard, Can Oncu menjadi mantan pembalap ATC pertama yang memenangi balapan Grand Prix. Pembalap Turki itu menempati P3 di ATC 2017 secara keseluruhan, serta menjuarai Red Bull MotoGP™ Rookies Cup. Dalam penampilannya di Sirkuit Ricardo Tormo, ia menorehkan sejarah sebagai pemenang Grand Prix termuda.

Kemudian pada musim 2019, para lulusan Asia Talent Cup berbaris di grid Grand Prix. Dan untuk pertama kalinya, ada satu alumnis yang berada dalam kategori Moto2™.

FORMASI HONDA TEAM ASIA

Somkiat Chantra, Juara Asia Talent Cup 2016, langsung masuk kelas Moto2™, berbarengan dengan terbentuknya Idemitsu Honda Team Asia pada 2019. Kini, para pembalap yang datang melalui ATC memiliki jalur penuh menuju MotoGP™. Dan mereka juga telah membuktikan bahwa prosesnya membuahkan hasil. Toba mencetak kemenangan perdana dalam Grand Prix, rookie Ogura mengklaim P2 dan 10 besar klasemen akhir pada musim debutnya.

2020 SAMPAI SAAT INI: SUKSES YANG BERTUMBUH

Pada musim 2020, delapan pembalap Moto2™ dan Moto3™ adalah alumni Asia Talent Cup. Di kategori Moto3™, Ogura berperforma impresif dalam tahun debutnya yang gemilang. Menduduki P3 secara keseluruhan, juga bertarung memperebutkan gelar juara. Sementara itu, Sasaki dan Toba berhasil podium. Saat ini, Deniz Oncu – Juara ATC 2017 – merupakan pembalap penuh waktu dalam kelas ringan. Begitu pula, Ryusei Yamanaka dan Yuki Kunii.

Lalu, pada 2021, lebih banyak podium ditambahkan dalam catatan karier Sasaki dan Deniz Oncu. Adapun, Ogura membukukan podium perdana Moto2™ saat debut sebagai rookie. Pembalap Jepang ini finis P2 di GP Austria, yang juga merupakan debut podium kelas menengah bagi lulusan Asia Talent Cup.

ATC, Round 01, Qatar MGP
ATC, Round 01, Qatar MGP

Sejarah tercipta ketika musim 2022 dimulai. Berkat kemenangan perdana di GP Indonesia, Chantra menjadi pemenang Grand Prix pertama dari Thailand, sekaligus mantan pembalap ATC yang menang dalam kategori Moto2™.  Pada tahun yang sama, Ogura meraih tiga kemenangan dalam perjalanannya menuju P2 klasemen akhir Kejuaraan Dunia. Di kelas Moto3™, Sasaki memenangi balapan Grand Prix pertamanya di Assen dan Red Bull Ring, dan kemudian menempati P4 secara keseluruhan.

Ada lebih banyak keberhasilan yang dibubuhkan oleh para alumni Asia Talent Cup di kedua kelas. Chantra kembali cetak kemenangan, kali ini di GP Jepang. Sementara itu, Deniz Oncu mencatatkan namanya sebagai pemenang Moto3™ dalam tiga balapan. Juara ATC 2021, Taiyo Furusato, mengklaim podium perdana di Moto3™ usai finis P2 di GP Thailand. Sedangkan Sasaki menduduki P2 klasemen akhir, berkat torehan 11 podium, termasuk satu kemenangan di GP Valencia.

MASA DEPAN

Pada 2024, Furusato berdiri di podium Moto3™, saat ia dan sembilan pembalap lainnya – Ogura, Chantra, Sasaki, Oncu, Mario Aji, Senna Agius, Yamanaka, Tatchakorn Buasri serta Jacob Roulstone – semuanya terus mengibarkan bendera ATC.

Yang terbaru, Veda Ega Pratama menjadi pembalap Indonesia pertama yang merengkuh gelar Juara Asia Talent Cup musim 2023. Dan sekarang, ia berada di grid Red Bull MotoGP™ Rookies Cup untuk 2024, bagian dari perjalanannya menuju MotoGP™.

Siapa yang selanjutnya memegang obor? Putaran pembuka di Qatar telah berjalan sangat menarik. Idemitsu Asia Talent Cup akan kembali digelar akhir musim ini untuk membuat lebih banyak sejarah bersama MotoGP™.