Kali kedua secara beruntun, MotoGP™ menyuguhkan balapan ketat. Setelah perlombaan menegangkan di COTA, kali ini giliran Jerez yang menjadi saksi dari pertarungan antara dua Juara Dunia. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) versus Marc Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™). Ducati versus Ducati. Desmosedici GP24 versus Desmosedici GP23. Sungguh sebuah aksi balapan yang epik pada akhir pekan Gran Premio Estrellla Galicia 0,0 de Espana.

Tak hanya suguhkan duel panas, drama kembali terjadi. Adalah pemimpin klasemen Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang dinaungi ketidakberuntungan. Setali tiga uang dengan wildcard Daniel Pedrosa (Red Bull KTM Factory) yang harus tersingkir sejak awal. Begitu pula rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3). Meski begitu, El Tiburon masih dapat mengemas sejumlah poin berharga.

Start dari pole position, Marquez memimpin selepas tikungan pertama. Start bagus juga dilakukan oleh Bagnaia yang merangsek naik ke posisi kedua setelah memulai lomba dari grid ketujuh. Martin ketiga, diikuti Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Sementara debutan Acosta melorot dari P10 ke P18. Bagnaia bahkan melancarkan manuver double-overtake terhadap Martin-Bezzecchi dari sisi luar tikungan, untuk naik ke P2.

Berada di belakang Marquez, Bagnaia segera membayangi. Tak butuh waktu lama, pembalap Ducati itu menyalip rivalnya di Tikungan 13 jelang Lap 2. Berupaya mempertahankan posisi terdepan, Bagnaia mendapat perlawanan dari Martin. Pembalap Pramac Racing ini melewati Bagnaia, sekaligus mengambil alih jalannya perlombaan, sedangkan Marquez diburu oleh Bezzecchi yang mengincar posisi ketiga.

Bagnaia terlibat pertarungan awal dengan Martin pada Lap 6. Saat bersamaan, Bezzecchi merebut Marquez untuk posisi ketiga. Pada tahap ini, Martin terlihat nyaman ketika memegang kendali penuh perlombaan. Namun, semuanya berubah pada Lap 11. Ketika melewati Tikungan 6, Martin terjatuh. Pimpinan lomba pun beralih ke tangan Bagnaia, sebaliknya Marquez mulai memburu Bezzecchi untuk posisi kedua.

Usai mengatasi Bezzecchi, Marquez segara berupaya mengejar Bagnaia. Gap yang sempat menyentuh satu detik lebih, dapat dipangkas oleh Marquez. Lima lap terakhir, duel Bagnaia versus Marquez tercipta. Keduanya wheel-to-wheel di Tikungan 10. Satu lap berikutnya, Marquez salip Bagnaia. Tapi langsung dibalas oleh Bagnaia.

Lap terakhir, Bagnaia mencatatkan fastest lap. Dengan jarak yang tak cukup dekat, Marquez pun akhirnya finis kedua. Bagnaia menang di Jerez merupakan kali ketiga secara beruntun. Sebelumnya ia merajai balapan pada 2022 dan 2023. Hasil ini sekaligus mendekatkan #1 dengan Martin dalam klasemen Kejuaraan.

Bezzecchi kembali podium, yang pertama sejak GP India musim lalu. Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) finis keempat, disusul Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) yang mengalahkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) unuk posisi kelima. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) amankan P7, serta Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) di depan Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Acosta.

Klasemen

Hat-trick kemenangan antarkan Francesco Bagnaia naik ke peringkat kedua. Ia kini mengoleksi 75 poin, atau terpaut 17 poin dari Jorge Martin yang berada di puncak. Enea Bastianini menduduki peringkat ketiga, menggusur Pedro Acosta turun ke peringkat keempat. Dan lima besar dilengkapi Maverick Vinales.

Putaran 5 dari Kejuaraan Dunia MotoGP™ 2024 yang bertajuk Michelin Grand Prix Prancis bakal diadakan di Le Mans pada 1 0-12 Mei mendatang.

Top 10:

Hasil lengkap klik di sini.

Ikuti seluruh musim 2024 dengan berlangganan MotoGP™ VideoPass!