Di tengah gairah pasar pembalap MotoGP™ untuk 2026, terselip pembicaraan antara Red Bull KTM Tech3 dengan Guenther Steiner. Pada akhir pekan GP Aragon lalu, Herve Poncharal menanggapi rumor tentang kerja sama atau menjual tim sepenuhnya kepada mantan Team Principal Haas F1 tersebut. Diketahui bahwa Steiner hadir di Austin dan Silverstone.
Investasi ke Tech3
"Mulai 2027 akan ada babak baru dengan regulasi teknis baru, jadi sangat penting untuk mengamankan masa depan bagi perusahaan seperti milik saya yang merupakan tim MotoGP™," kata Poncharal saat diwawancarai di pit lane MotorLand Aragon, Jumat (6/6) lalu.
"Seperti yang dikatakan Winston Churchill, 'Memerintah berarti meramalkan', dan saya perlu berpikir. Jelas, saat ini, saya memiliki kesepakatan yang sangat bagus. Namun, jika organisasi itu tidak dapat sama dari 2027 hingga 2031, saya perlu menyiapkan apa yang dapat disebut rencana B. Selalu menarik untuk mendengarkan orang-orang yang akan berinvestasi, itu berarti perusahaan Anda dan Kejuaraan MotoGP adalah prospek yang menarik untuk berinvestasi.
"Saya memiliki banyak permintaan untuk bertemu, salah satunya seperti yang Anda ketahui adalah Guenther Steiner, yang senang saya ajak bicara. Dia orang yang sangat lugas dan orang yang sangat baik untuk diajak bekerja sama. Jadi sekarang, saya mendengarkan usulan tersebut, bisa jadi sebagai pemegang saham, Anda tahu, sebagai mitra, tetapi bisa juga membeli seluruh tim. Yang saya dorong adalah mengamankan kemungkinan untuk tetap hidup dan berkembang pada 2027-2031. Saya harap dengan nama Tech3, dengan basis saya, tim saya, dan investor yang berbeda, hanya untuk membuat semuanya aman."
Ada Pihak Lain
Lebih lanjut, mantan Presiden IRTA itu menyatakan bahwa ada jalan lain untuk dijelajahi dengan investor lain, andaikata tak tercapai kesepakatan dengan Steiner. "Jelas ada pihak lain. Ini cukup sulit karena semuanya cukup menarik. Jadi cukup sulit untuk memilih dan memutuskan mana yang terbaik, karena ini adalah pilihan yang besar dan sangat penting," ucap Poncharal.
"Saya pikir jika kami membuka modal atau jika kami memutuskan untuk akhirnya menjual, itu harus dilakukan pada akhir 2025, karena jelas 2026 harus menjadi tahun transisi untuk sepenuhnya siap menghadapi 2027.
"Anda tahu, mulai 2027, seluruh paddock harus bergerak maju untuk berubah, dan Anda harus siap. Apa pun yang terjadi, saya akan berada di sini pada 2026 dan seterusnya untuk melakukan transisi. Saya akan memiliki peran, ini adalah keinginan dari calon mitra baru dan saya akan mengatakan keinginan sahabat saya, Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports)."
Berbicara tentang masa depannya dengan KTM pada 2026, Poncharal mengonfirmasi bahwa kedua pihak bakal tetap bersama. "Yang pasti. Saya memiliki kontrak. Kontrak yang valid dan kontrak yang sangat bagus. Dan saya ingin berterima kasih kepada Stefan Pierer dan Pit Beirer karena telah memberi saya hubungan kerja ini. Kontrak kami sampai akhir 2026 dan saya belum mendapat tanda dan saya belum diberi tahu tentang apa yang terjadi," tandasnya.
"Pada 2026, akan ada empat Red Bull KTM di trek: (Pedro) Acosta, (Brad) Binder, (Maverick) Vinales, (Enea) Bastianini. Itu saja untuk saat ini. Yang saya inginkan dan semua yang sedang saya kerjakan saat ini adalah, bahkan dari 2027 hingga 2031, untuk memutuskan kesepakatan dengan KTM, dan menjadi tim KTM kedua di grid dengan mungkin warna yang berbeda. Mungkin investor yang berbeda di pihak saya, tetapi saya belum pernah berbicara dengan pabrikan lain saat ini. Saya juga membaca banyak hal.
"Namun, saya dapat berjanji kepada Anda saat ini bahwa 100% energi kami adalah untuk bekerja dengan KTM hingga akhir 2026 dan untuk menggarap kontrak baru, 2027-2031, dengan KTM. Kami percaya pada mereka dan kami pasti akan hadir dengan paket yang kompetitif."
Optimisme Tinggi
Mengenai kapan kontrak masa depan akan dirampungkan dan diumumkan ke publik, pria berusia 68 tahun itu tetap positif seperti sebelumnya. "Anda tahu, saat Anda jatuh cinta dengan seorang gadis, Anda ingin semuanya terjadi lebih cepat dari biasanya. Kami berdua, lebih dari dua, kami cukup banyak dan itu tergantung pada perasaan. Saya sedang mengusahakannya, tetapi pada akhir 2025, itu keinginan saya," ujarnya.
"Saya ingin semuanya jelas. Namun, pada akhir 2025, bisa jadi September, bisa jadi Oktober, Anda tahu. Saya tidak dapat memberi Anda tanggal pasti saat ini, tetapi yang ingin saya katakan adalah bahwa saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memiliki Tech3 dengan struktur dan orang-orang di paddock MotoGP selama beberapa tahun lagi."