Drama dalam GP Inggris melahirkan pemenang kelima berbeda secara beruntun sejauh musim ini. Tiga pabrikan berbeda juga telah mencicipi manisnya kemenangan. Olahraga paling menarik di Bumi ini menikmati ketidakpastian dan itu belum berakhir.
MotorLand Aragon adalah tempat persinggahan kami berikutnya dalam kalender, teritori pemuncak klasemen Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), serta sirkuit di mana #93 memiliki rekor gemilang. Kendati demikian, MotoGP 2025 tak punya jaminan penuh, bahwa balapan akan mudah diprediksi begitu saja.
Lima Pemenang Berbeda Beruntun
Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) menjadi nama baru dalam daftar pemenang musim ini. Bez klaim podium tertinggi usai start dari grid P11. Apa yang diraihnya menunjukkan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi di MotoGP. Dengan kemenangan pertama Aprilia musim ini, pabrikan Noale juga mengincar kemenangan back-to-back untuk pertama kalinya. Pernah catatkan podium di Aragon 2022, dan Bezzecchi finis ketujuh tahun lalu.
Bez menang setelah memanfaatkan masalah teknis yang dialami Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Meski harus dibuat patah hati, El Diablo adalah pembalap terbaik dalam kualifikasi berkat catatan tiga pole position beruntun. Datang ke Aragon, rider #20 diyakini berusaha membalas dendam.
Rekan senegaranya, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), menjadi pencetak poin tertinggi dari dua balapan hari Minggu. Cetak kemenangan di Le Mans, dilanjutkan podium di Silverstone. Tambahan 45 poin mendongkrak JoJo melesat naik ke peringkat kelima klasemen sementara.
Di puncak klasemen, ada Marquez bersaudara. Sudah jadi rahasia umum, bahwa MotorLand Aragon merupakan teritori Marc Marquez. Pun begitu, ia tak boleh jemawa, mengingat keunggulan 24 poin miliknya masih sangat mungkin dipangkas oleh Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).
Musim lalu, Marc Marquez memenangi GP Aragon, kemenangan pertamanya sejak 2021. Tetapi akhir pekan ini, #93 membidik kemenangan setelah kali terakhir menapaki podium tertinggi di Lusail pada pertengahan April lalu.
Sementara itu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berharap dapat membayar kegagalan mendulang poin di Le Mans dan Silverstone menjadi raihan maksimal di Aragon. Satu hal yang menguatkan Pecco adalah kemenangan perdananya di GP Aragon pada 2021. Dan yang pasti, #63 tidak ingin mengulangi mimpi buruknya tahun lalu, saat terlibat insiden dengan Alex Marquez.
Kejutan Tim Satelit?
Pada 2024, Marc Marquez membawa Gresini meraih kemenangan di Aragon. Walau trek ini adalah wilayah kekuasaan #93, jangan remehkan kejutan dari belakang. Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) tengah menduduki peringkat keempat klasemen. Franky bahkan pernah memenangi Grand Prix Teruel di Aragon musim 2020. Sedangkan hasil terbaik rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, adalah finis kedelapan tahun lalu.
Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) bersiap untuk melakoni debut di Aragon dengan motor MotoGP. Sang rookie hanya terpaut dua poin dari kompatriotnya, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), yang memiliki catatan kegagalan finis di Aragon pada 2024.
Ketat di Barisan Tengah
Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) berharap bisa tampil kuat lagi dalam kualifikasi akhir pekan ini, sembari mengusung target tiga kali finis sepuluh besar secara beruntun. Lalu, ada Joan Mir (Honda HRC Castrol) yang mengeklaim posisi ke-11 di Silverstone, meski berjibaku menghadapi masalah getaran. Sayang tandemnya, Luca Marini, yang konsisten mengemas poin sejak ronde pembuka GP Qatar, terpaksa harus absen lantaran mengalami banyak cedera dalam Tes Suzuka 8 Hours.
Silverstone yang penuh tantangan sudah berlalu bagi semua pembalap KTM. Brad Binder tampil kuat di Aragon tahun lalu. Kemudian pemenang GP Aragon 2022, Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) dan rekan setimnya, Maverick Vinales, membidik target peningkatan besar dengan RC16.
Menanti Pembuktian
Balapan kandang yang kedua adalah kesempatan lain untuk menunjukkan penampilan solid bagi Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) – pemenang GP Aragon 2020 – dan Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) – pemenang Moto2™ Aragon 2021. Keduanya selalu meraih poin akhir-akhir ini.
Adapun, akhir pekan ketiga Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) setelah cedera sudah di depan mata. Tetapi ia terus mengejar poin pertamanya sejak comeback, sedangkan rookie Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) berharap Aragon akan jadi sirkuit pertamanya dalam mendulang poin MotoGP.
Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) masih menggantikan Juara Dunia bertahan, Jorge Martin. Bintang asal Jepang, Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) baru-baru ini menjalani operasi pada kakinya setelah menderita cedera di Silverstone. Kehadirannya akan dikonfirmasi, jika dia kembali beraksi. Dan, tentu saja, kita terus menantikan kabar terbaru dalam Silly Season.
Jangan lewatkan GoPro Grand Prix Aragon 2025!