Drama, aksi, hingga tonggak pencapaian. Motul Grand Prix Belanda memiliki semuanya. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) berhasil jadi pemenang setelah menahan gempuran Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), sementara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengamankan podium usai meredam serangan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) di TT Circuit Assen pada Minggu (29/6).
Bagnaia melakukan start bagus dan merebut posisi terdepan. Tetapi sebaliknya Marc Marquez kontak dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), membuat El Diablo melorot turun ke posisi ketiga serta keempat. Awal gemilang juga dilakukan Bezzecchi. Hanya butuh satu lap bagi Bez untuk masuk empat besar setelah melewati Quartararo. Bahkan jelang Lap 3, Bezzecchi naik ke P3 usai menyalip Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).
Dua lap kemudian, Bagnaia masih memimpin, sedangkan Alex Marquez turun ke posisi kelima. Kali ini dilewati oleh Acosta. Berselang satu lap, Marc Marquez memegang kendali GP Belanda usai menaklukkan Pecco di chicane. Sementara itu, rider #73 berduel melawan Acosta dalam perebutan posisi keempat. Saat mencoba lewati sang rival, tuas rem depan Alex Marquez mengenai kaki Acosta. Pembalap Gresini itu pun terjatuh di Tikungan 5.
Beberapa saat setelahnya, rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) mengalami kecelakaan. Sial bagi Joan Mir (Honda HRC Castrol) yang berada di belakangnya. Ia ikut terjatuh dan harus menelan pil pahit gagal finis di Assen. Ketidakberuntungan juga dialami Quartararo yang kehilangan banyak posisi lantaran berupaya menghindar. El Diablo ke gravel dan melorot turun ke posisi ke-13.
Di barisan depan, Bezzecchi mengklaim P2 usai menyalip Bagnaia. Lap 9, giliran Acosta yang melewati pembalap #63. Leading group kemudian diisi oleh Marc Marquez, Bezzecchi, Acosta dan Bagnaia. Namun, mendekati pertengahan lomba, duel terbagi menjadi dua. Marc Marquez versus Bezzecchi dan Acosta versus Bagnaia.
Hard hard is Bez pushing? 🤯
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) June 29, 2025
There you go 👇#DutchGP 🇳🇱 pic.twitter.com/UXGFUow7gm
Ketika memasuki Lap 15, Bagnaia menemukan kecepatan, untuk lalu membalas Acosta dengan merebut posisi ketiga. Sedangkan perebutan kemenangan berlangsung intens antara Marc Marquez dan Bezzecchi. Beberapa kali, Bez berupaya menyalip rivalnya, namun kecepatan Aprilia RS-GP25 belum cukup untuk membawanya dekati Desmosedici GP25 milik #93.
Marc Marquez akhirnya raih kemenangan keenam musim ini, yang merupakan kemenangan ke-68 di kelas MotoGP. Itu membuatnya samai pencapaian Giacomo Agostini. Melanjutkan raihan podium Sprint Assen, Bezzecchi mempersembahkan finis kedua GP Belanda untuk Aprilia Racing. Dan finis ketiga berhasil diamankan Bagnaia, dengan Acosta posisi keempat.
Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) mengemas finis kelima, sedangkan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) mengalahkan rekan setim Franco Morbidelli untuk perebutan finis keenam. Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) berhasil mengemas posisi kedelapan, di depan Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) dan Quartararo yang harus puas finis P10. Sementara rookie Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) akhirnya pecah telur usai raih posisi ke-15.
Ronde 11 dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 dijadwalkan berlangsung dalam GP Jerman di Sachsenring pada 11-13 Juli bulan depan. Nantikan dan jangan lewatkan aksinya di motogp.com!