Sepekan usai beraksi dalam ronde Grand Prix Jepang, rombongan paddock MotoGP menuju Lombok untuk putaran Pertamina Grand Prix of Indonesia – sekaligus menandai kali pertama Franco Morbidelli berlomba sebagai pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
"Rasanya seperti GP kandang sendiri di GP Mandalika ini," Franky dalam konferensi pers praacara di Mandalika pada Kamis (2/10).
"Kami sudah ke Jakarta. Kami tiba kemarin dari sana.
"Kami berbicara dengan banyak orang dari Pertamina dan banyak pertemuan serta PR dengan publik Indonesia, dan Anda bisa merasakan semangat yang besar untuk tim kami dan antusiasme yang tinggi terhadap hasilnya.
"Jadi, kami memiliki tekanan ekstra akhir pekan ini. Saya dan Diggia (Fabio Di GiannantonioP akan berusaha sebaik mungkin. Kami akan berusaha membawa Ducati kuning – yang akan sedikit berbeda pada hari Minggu – semaksimal mungkin."
BACA JUGA:
Livery Spesial Pertamina Enduro VR46 untuk Mandalika
Musim lalu, semasa masih memperkuat Pramac Racing, Morbidelli berhasil mencatatkan finis lima besar di GP Indonesia. Ia bahkan bertarung sengit memperebutkan podium melawan rekan senegaranya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Pada akhirnya, Franky harus puas finis keempat dalam balapan Grand Prix.
"Kami tahu setiap tahun punya cerita yang berbeda. Tapi yang pasti Mandalika tahun lalu adalah salah satu GP terbaik bagi saya. Saya punya kecepatan yang luar biasa," tuturnya.
"Saya membuat kesalahan saat kualifikasi. Saya terjatuh dan start dari posisi kesembilan. Namun bagaimanapun, kami mampu bersaing memperebutkan podium di balapan utama, dan itu sangat mengesankan.
"Sayangnya, Pecco berhasil mengalahkan saya di tahap akhir balapan. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan tahun ini. Jelas kami datang dengan ritme yang bagus. Kami cepat. Kami konsisten di posisi lima besar.
"Kami ingin meningkatkan performa, tentu saja. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan."