Francesco Bagnaia dalam Zona Bahaya

Perburuan gelar makin seru saat Jorge Martin mendekati perolehan poin Francesco Bagnaia

Kejuaraan terbuka lebar setelah akhir pekan yang penuh drama di IndianOil Grand Prix of India. DNF yang dialami Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), ditambah penampilan luar biasa dari rival, telah mengubah gambaran Kejuaraan secara drastis. Lihat kembali apa yang terjadi setelah kunjungan pertama MotoGP™ ke Sirkuit Internasional Buddh!

Bagnaia memasuki akhir pekan dengan keunggulan 36 poin atas pesaing terdekatnya, Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Dan dengan performa pembalap Spanyol yang luar biasa, tekanan pada diri Bagnaia makin besar di India. Meski tak mampu menyamai kecepatan Martin, sang juara dunia bertahan masih dapat amankan P2 pada Tissot Sprint. Namun, keunggulannya menyusut jadi 33 poin. Bagnaia lalu terlibat dalam pertarungan sengit dengan Martin selama balapan Grand Prix, saat keduanya perebutkan posisi kedua. Sayang, ia justru terjatuh. Bagnaia pun meninggalkan India dengan hanya mencetak 9 poin.

Selisih antara Bagnaia dan Martin kini 13 poin pada klasemen sementara. Itu setelah finis kedua yang diklaim Martinator, yang mana ia bawa pulang 20 poin yang krusial dalam upayanya meraih titel. Bersamaan dengan kemenangan saat Tissot Sprint, Martin mencetak skor lebih tinggi dari siapa pun di India, yakni mengumpulkan 32 poin.

Meski keberuntungan tak berpihak kepada Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) saat Tissot Sprint, pembalap Italia itu masih menduduki peringkat ketiga dalam Kejuaraan. Bezzecchi raih poin penuh selama Grand Prix India ketika ia meraih kemenangan dominan, dan sekaligus cetak 25 poin. Ia pun mendekatkan dirinya ke pemimpin klasemen Bagnaia, tetapi masih kalah dari Martin yang tempati peringkat kedua. ‘Bezz’ kini tertinggal 31 poin dari pembalap Spanyol itu dan 44 poin di belakang Bagnaia.

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengemas 19 poin setelah finis keempat dalam Tissot Sprint dan balapan Grand Prix India. Pembalap Afrika Selatan itu tetap berada peringkat keempat klasemen, terpaut 100 poin dari Bagnaia, dan 56 poin dari Bezzecchi yang menghuni peringkat ketiga.

Akhir pekan lalu adalah mimpi buruk bagi Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang meninggalkan India dengan tangan kosong. Walau pembalap Spanyol itu mempertahankan peringkat kelima dalam klasemen, Espargaro dibayangi oleh Johann Zarco (Prima Pramac Racing) yang berjarak 3 poin saja.

Keadaan sedang berubah dalam pertarungan Kejuaraan MotoGP™ 2023. Mampukah Bagnaia merespons tekanan tersebut? Kita tidak perlu menunggu lama untuk mengetahuinya saat MotoGP™ menuju ke Mobility Resort Motegi untuk Motul Grand Prix of Jepang. Akhir pekan balap akan berlangsung mulai 29 September hingga 1 Oktober. Jadi pastikan Anda tidak melewatkan satu pun di motogp.com!

Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD dengan VideoPass!