Jorge Martin dengan cepat menjadi raja MotoGP™ pada Sabtu (30/9/2023). Pembalap Prima Pramac itu seolah berada planet yang berbeda, saat ia melanjutkan pemecahan rekor pole position dengan kemenangan Tissot Sprint untuk kali ketiga secara beruntun. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) berusaha sekuat tenaga untuk tetap berada di belakang #89. Namun pada akhirnya tertinggal 1,3 detik, ementara Francesco Bagnaia (Tim Ducati Lenovo) mengamankan posisi ketiga.

Start Roket dari Baris Depan

Martin telah memimpin setiap lap dalam dua Tissot Sprint terakhir, dan ia terus mempertahankan rekor membanggakan itu dengan start luar biasa yang memberinya holeshot ketika memasuki Tikungan 1. ‘Martinator’ bukan satu-satunya yang lakukan start bagus. Duo pabrikan KTM, Jack Miller dan Binder, menempel Bagnaia menjelang tikungan pertama.

Berada di belakang Bagnaia adalah Marc Marquez (Repsol Honda Team) dan Johann Zarco (Prima Pramac Racing), yang memanfaatkan start yang kurang ideal dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team). Kembali ke depan, manuver agresif dari Binder di Tikungan 11 membuat Miller turun ke posisi ketiga.

Saat para pembalap melewati garis finis setelah lap pembuka, Martin kembali memimpin balapan Tissot Sprint. Kali ini, pembalap Prima Pramac Racing itu melawan KTM yang menampilkan kecepatan solid.

Jalannya Balapan

Martin mulai membuka selisih 0,338 detik dengan Binder. Tetapi yang lebih penting adalah keunggulan 1,7 detik antara Spaniard dari rivalnya, Bagnaia, yang berada di belakang Miller. Suasana mulai memanas, seiring peningkatan kecepatan sejumlah pembalap. Namun sekali lagi, tidak ada yang bisa menandingi kecepatan 'The Martinator'. Binder melakukan yang terbaik untuk mengimbangi pembalap Spanyol itu, tetapi tak membuahkan hasil.

Pertengahan balapan, KTM mulai sedikit memudar. Binder tertinggal 0,6 detik, sementara Miller dibuntuti ketat oleh mantan rekan setimnya di Ducati, Bagnaia. Masalah lebih lanjut muncul bagi Binder, karena ia menerima peringatan track limit pada awal Lap 7. Untungnya bagi pembalap Afrika Selatan itu, ia tidak keluar lintasan lagi hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.

Kemudian dalam perebutan posisi kelima, Marc Marquez dibuntuti Zarco dan Bezzecchi. Zarco tak menemukan ritme, dan itu membuatnya disalip oleh Bez. Pembalap Italia ini lalu mendekati #93. Ia coba menyalipnya, tetapi keduanya melebar, yang justru membuka pintu bagi Zarco untuk menyambar posisi kelima.

Kembali ke persaingan di depan. Martin berada di dunianya sendiri dengan hanya tiga lap tersisa. Keunggulannya juga bertambah menjadi 1,3 detik atas Binder. Dalam perebutan tempat ketiga, Bagnaia berupaya melewati Miller. Tetapi pembalap Australia itu tidak mau menyerah tanpa perlawanan. Sempat menahan Bagnaia, pertahanan Miller runtuh pada dua lap terakhir. Pecco menyalip rivalnya di Tikungan 11.

Pada akhirnya, Tissot Sprint dimenangi Martin yang memimpin sepanjang balapan. Hasil ini sekaligus memperkecil jarak menjadi delapan poin saja dari Bagnaia dalam klasemen, meski sang Juara Dunia bertahan naik podium. Binder finis kedua, dengan Miller menempati posisi keempat.

Siapa Petik Poin?

Bezzecchi berhasil kembali menyalip Marquez di Tikungan 7. Tetapi saat itu, jaraknya sudah terpaut jauh di belakang Zarco. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) dan Maverick Viñales (Aprilia Racing) melengkapi sembilan besar. Nasib sial dialami Aleix Espargaro yang gagal menyentuh garis finis lantaran motor RS-GP miliknya dilanda masalah teknis.

Hingga sejauh ini, Martin sudah mengoleksi lima kemenangan. Tiga di antaranya datang dari Tissot Sprint, yakni di Misano, India serta Motegi. Kejuaraan makin ketat sejak Hari 1 di Portimao, dan karenanya balapan Grand Prix Jepang pada Minggu (1/10/2023) tidak boleh dilewatkan. Lampu start padam pukul 15.00 sore waktu setempat (13.00 siang WIB).

Top 10 Tissot Sprint:

HASIL LENGKAP!