Drama. Kata ini rasanya tepat untuk menggambarkan jalannya perebutan pole position dalam event bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia. Trio penantang gelar, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), masing-masing hadapi kesulitan.

Rivalitas Rekan Setim

Bagnaia segera bergegas menuju ke lintasan usai bendera hijau dikibarkan oleh Marshall di Pertamina Mandalika International Circuit. Sial baginya. Pada percobaan pertamanya, catatan waktunya dibatalkan karena melewati batas trek (track limit). Masalah bertambah setelah #1 dibuntuti oleh Joan Mir (Repsol Honda Team).

Di tengah upaya Bagnaia mencetak lap time, Enea Bastianinini (Ducati Lenovo Team) melaju kencang untuk posisi teratas. ‘La Bestia’ bukukan 1 menit 31,301 detik, diikuti Franco Morbidelli yang membawa Monster Energy Yamaha MotoGP™ naik ke urutan kedua. Pecco akhirnya dapat membubuhkan 1 menit 30,626 detik.

Catatan waktu ini sebenarnya cukup mengamankannya. Namun, di luar dugaan. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) meningkatkan jadi 1 menit 30,383 detik dan ambil alih tempat pertama. Bagnaia berupaya membalas, tetapi ia dikejutkan dengan Bastianini. Sang rekan setim merebut P2, sekaligus singkirkannya di Q1.

Rekor Lap Tumbang Lagi

Tak ada sosok Bagnaia dalam Q2 tentu memberikan atmosfer berbeda, terutama bagi Martin dan Bezzecchi. Walau begitu, kedua pembalap tidak luput dari drama. Diawali dari Bez yang tersungkur setelah kehilangan cengkeraman di Tikungan 16. Kendati baik-baik saja, ia sudah kehilangan waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Setali tiga uang dengan Martin. Pembalap berjuluk ‘Martinator’ ini terjatuh di tikungan yang sama seperti Bezzecchi. Pembalap Prima Pramac Racing itu lalu segera bergegas menggunakan motor kedua, tetapi ia hanya mampu naik ke urutan keempat. Belakangan, Spaniard malah digusur Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).

Ketika perhatian tertuju pada Martin, duo Aprilia Racing menggebrak. Aleix Espargaro berebut posisi puncak dengan tandemnya, Maverick Vinales. ‘Top Gun’ bahkan torehkan rekor lap baru 1 menit 30,009 detik. Namun, bintang sebenarnya dalam Q2 adalah Marini. Tak disangka-sangka, Italiano mampu cetak 1 menit 29,978 detik.

Marini pun berhasil sabet pole position, menjadikannya sebagai pembalap MotoGP™ ketujuh berbeda yang berstatus polesitter pada musim ini. Sementara duet Espargaro-Vinales mengklaim start baris depan, di depan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™).

Bezzecchi harus puas menempati grid kesembilan, enam posisi di bawah Martin. Pun demikian, keduanya setidaknya bisa bernapas sedikit lega, mengingat pemuncak klasemen Bagnaia akan memulai perlombaan dari start P13.

Dengan berakhirnya Kualifikasi MotoGP™, maka pastikan Anda jangan sampai terlewatkan keseruan Tissot Sprint di GP Indonesia yang akan berlangsung pukul 15.00 sore waktu setempat (14.00 siang WIB).

Top 10:

HASIL LENGKAP!

Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD melalui VideoPass!