Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 menjadi momen bersejarah saat Michelin merayakan kemenangannya yang ke-500 di FIM MotoGP™ World Championship.
Balapan yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit ini memunculkan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team sebagai pemenang, menandai tonggak sejarah penting dalam dunia balap motor. Pencapaian ini bertepatan dengan peringatan 50 tahun inovasi Michelin dalam FIM World Championship, sekaligus perayaan ganda bagi produsen ban ikonik tersebut.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia tahun ini sangat penting bagi Michelin, karena pemenang balapan akan memberikan Bibendum kemenangannya yang ke-500 di FIM MotoGP™ World Championship. Sebuah cara yang bagus untuk merayakan 50 tahun inovasi balap motor Grand Prix, sejak kemenangan Jack Findlay di Senior TT pada 1973. Ini merupakan kesuksesan pertama Michelin dalam kategori 500cc yang merupakan kelas utama saat itu,” ucap Piero Taramasso, Manager of Michelin Two-Wheel Competition
Keterlibatan Michelin dalam FIM World Championship sejak 1973 ditandai dengan pencapaian luar biasa, termasuk 500 kemenangan dan 60 pemenang berbeda. Kemenangan ini mencakup 12 negara berbeda dan delapan pabrikan, yang menekankan daya saing kejuaraan.
Sebanyak 72% dari kemenangan ini disebabkan oleh persaingan antar produsen ban, dan Michelin mencapai 28% dalam skenario satu merek. Secara khusus, Michelin meraih 277 kemenangan dalam kategori 500cc dan 223 kemenangan pada era MotoGP™ modern.
Sepanjang sejarahnya yang kaya, Michelin telah berkolaborasi dengan beberapa pembalap paling ikonik dalam olahraga ini. Valentino Rossi, Mick Doohan, Marc Marquez, Eddie Lawson, Freddie Spencer, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Wayne Gardner, Francesco Bagnaia serta Alex Criville adalah beberapa pembalap yang paling banyak meraih kemenangan dengan ban Michelin, menyoroti kesuksesan abadi dari kemitraan jangka panjang ini.