Tensi Perebutan Gelar MotoGP™ Meningkat di GP Thailand

Buriram bersiap jadi lokasi lanjutan perburuan titel antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin. Kedua pembalap berjarak 27 poin

Usai menyambangi Phillip Island untuk Grand Prix Australia, rombongan paddock kini menuju Sirkuit Internasional Chang di Buriram dalam event bertajuk OR Thailand Grand Prix. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berbekal keunggulan 27 poin atas Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Sang Juara Dunia bertahan berpeluang memimpin balapan akhir pekan ini. Tetapi dengan adanya Tissot Sprint, Pecco harus mewaspadai betul pergerakan ‘Martinator’.

Tak dapat dipungkiri Bagnaia mendapatkan momentum berkat kemenangan di Mandalika dan raihan podium di Phillip Island. Meski tersingkir ke Q1 dan start baris kelima, pembalap Ducati itu mampu membalikkan keadaan dengan merebut kemenangan secara impresif di GP Indonesia. Puncak klasemen yang sempat dikuasai Martin, juga berhasil direbut kembali oleh Pecco. Situasi tak jauh berbeda terjadi di GP Australia. Walau gagal lolos otomatis ke Q2, Bagnaia tunjukkan kecepatan untuk finis kedua.

Bagaimana dengan Martin? #89 menampilkan kepiawaian saat melaju kencang dalam balapan basah di Motegi. Namun, ia melakukan dua kali pertaruhan pada pemilihan kompon ban soft yang berakhir meyakitkan di Mandalika dan Phillip Island. Telah menegaskan bahwa ia bersama Pramac akan belajar dari kesalahan, menarik dicermati perihal kesediaan Spaniard untuk ambil risiko dalam hal pemilihan ban. Menarik pula untuk menantikan lanjutan serangannya di Buriram akhir pekan ini.

Sementara itu, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) terpaut 73 poin dari Bagnaia. Bez tentu ingin mencatatkan hasil balapan bagus di Buriram setelah torehan kurang memuaskan di Phillip Island. Kendati demikian, saat perlombaan berlangsung dalam kondisi panas, Bezzecchi memperlihatkan performa kuat. Seiring pemulihan cedera tulang selangka, Italiano diyakini membidik podium tertinggi GP Thailand. Ditambah fakta pabrikan Borgo Panigale belum pernah menang di Buriran sejak sirkuit masuk kalender musim 2018 lalu.

Datang dengan status pemenang balapan MotoGP™, Johann Zarco (Prima Pramac Racing) merupakan sosok yang patut diperhitungkan. Misinya pun terbilang sederhana, yakni cetak kemenangan lagi di Sirkuit Internasional Chang. Begitu pula halnya Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™), yang sedang dalam kinerja mengesankan, serta baru saja mengemas podium GP Australia. Rekan setim, Alex Marquez, berharap kondisinya bisa lebih baik. Lalu pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, serta Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), terus berusaha menemukan ritme.

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) kemungkinan bakal unjuk gigi di Buriram. Nyaris podium di Phillip Island telah memompa kepercayaan diri pembalap bernomor #33 itu, yang diprediksi siap merepotkan barisan rival, terutama penunggang Desmosedici GP. Adapun tandemnya, Jack Miller, ingin meningkatkan kecepatan dalam GP Thailand. Sementara duo GASGAS Factory Racing Tech3, Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, sedang berupaya mencari peruntungan, sembari harapkan hasil apik, usai serangkaian nasib buruk.

Maverick Vinales (Aprilia Racing) masih menjadi pembalap yang perlu dipertimbangkan. Walau tak dapat memangkas jarak dari para pesaingnya, Top Gun’ menunjukkan kecepatan solid sepanjang akhir pekan GP Australia. Rekan setim Aleix Espargaro juga tentunya ingin kembali masuk dan ikut pertarungan dalam barisan terdepan. Sedangkan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF MotoGP™ Team) berharap bisa ulangi prestasi bagus. Musim lalu, ia berhasil menang dalam balapan basah di Buriram. Adapun, Raul Fernandez, berharap dapat lebih dari sekadar berada dalam posisi sepuluh besar.

Pada skuad Honda. Setelah podium di Motegi, dobel DNF di Mandalika dan raihan jauh dari kata memuaskan di Phillip Island, Juara Dunia delapan kali Marc Marquez (Repsol Honda Team) pastinya ingin membuat perubahan dalam GP Thailand akhir pekan ini. Rekan setimnya, Joan Mir, masih berjuang untuk keluar dari masa-masa sulit, setelah torehan mengesankannya di India lalu. Kemudian pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, perlu bekerja keras untuk pulihkan posisi. Dan kita menunggu kabar terbaru dari Alex Rins (LCR Honda Castrol) usai mundur dari GP Australia karena rasa sakit yang berkepanjangan.

Banyak yang memperkirakan Phillip Island akan lebih ramah terhadap YZR-M1. Tetapi nyatanya, pasangan Monster Energy Yamaha MotoGP™, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, tidak dapat berbuat banyak saat kualifikasi serta balapan. Dengan suhu panas Buriram, ditambah rekam jejak yang tak terlalu buruk, Putaran 17 di Grand Prix OR Thailand ini bisa menjadi sebuah perubahan bagi ‘El Diablo’ serta Franky. Diyakini kedua pembalap pabrikan garpu tala berharap dapat petik hasil positif.

Meski gelar diperebutkan Bagnaia dan Martin, balapan di Buriram ini sebenarnya masih menjadi kesempatan Bezzecchi untuk ikut perburuan titel. Pun demikian, itu merupakan peluang terakhirnya. Sedangkan bagi Binder, jika ia akhiri perlombaan dengan selisih poin yang jauh, maka dipastikan tersingkir keluar dari persaingan. Jadi, akhir pekan balap MotoGP™ di Sirkuit Internasional Chang adalah masa yang genting, mengingat ada 37 poin yang ditawarkan.

Harga Spesial VideoPass MotoGP™!

Semua konten LIVE & OnDemand ada di ujung jari Anda dengan harga luar biasa

Berlangganan Sekarang!

Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD melalui VideoPass!