Gelar Apa Saja yang Bisa Ditentukan di GP Qatar?

Ada tujuh titel berbeda yang bisa dimenangi pada Putaran 19 akhir pekan ini

Semua mata tertuju pada perebutan gelar antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) jelang GP Qatar. Akan tetapi, gelar Kejuaraan Dunia Pembalap MotoGP™ bukanlah satu-satunya titel yang dapat ditentukan di Sirkuit Internasional Lusail. Di kelas MotoGP™, Moto2™ dan Moto3™, ada tujuh penghargaan berbeda yang diperebutkan di gurun pasir Doha. Berikut rincian secara lengkap di bawah ini:

MotoGP™

Kejuaraan Dunia MotoGP™: Francesco Bagnaia

Pecco Bagnaia berpeluang meraih gelar Kejuaraan Dunia MotoGP™ keduanya, bergantung pada hasil Tissot Sprint. Jika ia memiliki keunggulan 12 poin (atau lebih) atas Jorge Martin setelah Sprint, maka itu adalah match point pada balapan Minggu. Bagnaia harus unggul 37 poin (atau lebih) dari Martin untuk mengklaim titel.

Kejuaraan Tim: Prima Pramac Racing

Prima Pramac Racing harus menyelesaikan GP dengan keunggulan lebih dari 66 poin dari rival terdekatnya. Mereka saat ini unggul 100 poin dari Ducati Lenovo Team, serta unggul 104 poin atas Mooney VR46 Racing Team.

Tim Independen Terbaik: Prima Pramac Racing

Prima Pramac Racing harus menyelesaikan GP lebih dari 66 poin di depan Mooney VR46 Racing Team.

Rookie of the Year: Augusto Fernandez

Agak formalitas sebagai satu-satunya rookie penuh waktu dalam Daftar Entri, Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) akan menjadi Rookie of the Year setelah Sprint di Qatar, secara resmi dan matematis. Saat ini, terdapat maksimal 74 poin yang diperebutkan pada sisa musim, yang akan menjadi 62 setelah Sprint. Fernandez sekarang mengoleksi 69 poin.

Moto2™

Kejuaraan Tim: Red Bull KTM Ajo

Red Bull KTM Ajo harus finis GP Qatar dengan keunggulan lebih dari 45 poin atas Elf Marc VDS Racing Team.

Moto3™

Kejuaraan Dunia Moto3™: Jaume Masia

Masia (Leopard Racing) bisa meraih mahkota pada hari Minggu. Pesaingnya adalah Ayumu Sasaki (Liqui Moly Husqvarna Intact GP), David Alonso (GASGAS Aspar Team), Daniel Holgado (Red Bull KTM Tech3) dan Deniz Oncu (Red Bull KTM AJo). Namun, Alonso dan Holgado tertinggal 41 poin, serta Oncu terpaut 50 poin. Jadi, Masia menjadi juara di Qatar jika:

  • Dia menang dan Sasaki finis tidak lebih baik dari P4

  • Dia finis P2 dan Sasaki finis tidak lebih baik dari P8

  • Dia finis P3 dan Sasaki finis tidak lebih baik dari P12

  • Dia finis P4 Sasaki finis tidak lebih baik dari P15

Kejuaraan Tim: Liqui Moly Husqvarna Intact GP

Liqui Moly Husqvarna Intact GP harus finis GP Qatar dengan keunggulan lebih dari 45 poin di puncak klasemen. Mereka saat ini unggul 44 poin atas Leopard Racing, unggul 56 poin dari Red Bull KTM Ajo, dan unggul 80 poin atas Gaviota GASGAS Aspar.

Harga Spesial VideoPass MotoGP™!

Semua konten LIVE & OnDemand ada di ujung jari Anda dengan harga luar biasa

Berlangganan Sekarang!