Jorge Martin Tempatkan Francesco Bagnaia dalam Tekanan

Hanya finis kelima usai Sprint, keunggulan Francesco Bagnaia terpangkas menjadi tujuh poin atas rival utamanya, Jorge Martin

Tissot Sprint pada Sabtu di Qatar Airways Grand Prix of Qatar memunculkan banyak topik pembicaraan. Sebab, pertarungan untuk Kejuaraan makin ketat. Cari tahu lebih lanjut dalam 10 hal yang perlu Anda ketahui menjelang hari perlombaan di Sirkuit Internasional Lusail!

1. Martin start posisi kelima usai kualifikasi. Ini hasil terburuknya sejak grid keenam di GP Indonesia, yang mana ia menangi Sprint, namun tersingkir dari posisi terdepan pada balapan Minggu. ‘Martinator’ klaim kemenangan kedelapan di Tissot Sprint, dan Spaniard akan mengincar kemenangan kelimanya dalam Grand Prix musim ini.

2. Bagnaia finis kelima saat Sprint, membuat keunggulannya kini jadi tujuh poin saja. Juara Dunia bertahan itu bakal berupaya memperpanjang rekornya pada Minggu. Jika menang, maka akan menjadi kemenangan ketujuhnya pada GP musim ini, menyamai rekor pribadinya di MotoGP™ yang dibuat tahun lalu.

3. Ini adalah pole position ke-15 beruntun Ducati di MotoGP™ (sejak Le Mans), sekaligus memperpanjang rekor pabrikan Bologna. Ini juga GP ke-59 berturut-turut di mana setidaknya ada satu pembalap Ducati yang masuk tiga besar kualifikasi, dan posisi terdepan ke-17 bagi Ducati musim ini, mencetak rekor baru pole terbanyak dalam satu musim di kelas premier.

4. Ini adalah kali kedua Ducati 1-2-3-4-5-6 dalam kualifikasi setelah terakhir kali di GP Malaysia. Ducati menjadi pabrikan pertama yang menjalani balapan kelas premier secara beruntun sejak Honda di Jerez dan Mugello pada 1998 silam.

5. Kali kedua Luca Marini pole position, sebelumnya di GP Indonesia. Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu juga cetak rekor lap baru sepanjang masa di Lusail. Ini adalah tiga besar ketujuhnya dalam kualifikasi sejauh musim ini. Marini finis ketiga saat Sprint dan mengincar podium kedua, atau bahkan kemenangan perdananya di MotoGP™.

6. Agak formalitas sebagai satu-satunya pendatang baru pada Daftar Entri penuh waktu musim ini, Augusto Fernandez kini, secara resmi dan matematis, menjadi Rookie of the Year pada MotoGP™ 2023.

7. Prima Pramac Racing harus finis balapan GP dengan keunggulan lebih dari 66 poin atas rival terdekatnya untuk mengklaim gelar Kejuaraan Tim. Mereka saat ini unggul 107 dari Ducati Lenovo Team, serta unggul 109 atas Mooney VR46 Racing Team.

8. Prima Pramac Racing juga harus menyelesaikan GP lebih dari 66 poin di depan Mooney VR46 Racing Team untuk mengamankan trofi Tim Independen Terbaik.

9. Marco Bezzecchi dipastikan berada di peringkat ketiga secara keseluruhan tahun ini. Bez tidak bisa mengejar Martin, dan pembalap Italia itu tak terkejar oleh Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).

10. Fabio Di Giannantonio posisi kedua untuk hasil kualifikasi terbaik kedua di MotoGP™ setelah GP Italia 2022, ketika ia sabet pole position. Pembalap Gresini Racing ini finis kedua dalam Sprint, dan mengincar podium kedua di MotoGP™ (saat finis ketiga di GP Australia) atau bahkan kemenangan perdananya di MotoGP™.

Harga Spesial VideoPass MotoGP™!

Semua konten LIVE & OnDemand ada di ujung jari Anda dengan harga luar biasa

Berlangganan Sekarang!

Ikuti seluruh musim 2023 secara LIVE & OnDemand melalui VideoPass!