Putaran 19 bertajuk Qatar Airways Grand Prix of Qatar menyuguhkan pemenang tak terduga. Dalam balapan yang berlangsung sebanyak 22 lap di Sirkuit Internasional Lusail pada Minggu malam waktu setempat, Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) secara mengejutkan berhasil cetak kemenangan perdana. Ia mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), sementara Jorge Martin (Prima Pramac Racing) diterpa kesulitan.

Podium tertinggi yang diklaim Martin dalam Tissot Sprint membuat selisih dirinya dengan Bagnaia jadi hanya berjarak tujuh poin. Momentum jelas berada pada kubu #TeamMARTIN, sebaliknya pihak #TeamPecco dihadapkan untuk berjuang keras demi menciptakan keunggulan. Ini demi menjaga peluang dalam perebutan gelar juara MotoGP™ 2023. Akan tetapi, Di Giannantonio yang justru muncul sebagai bintang di Lusail.

Start bagus dilakukan Bagnaia yang melesat kencang dan merebut posisi terdepan selepas lampu start padam. Nasib sial melanda Martin. Pembalap Pramac Racing ini mengalami wheel spin. Ia pun melorot turun ke posisi kedelapan. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bagnaia. Pembalap Ducati itu tampil begitu meyakinkan untuk memegang kendali penuh perlombaan, diikuti Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) dan Di Giannantonio.

Martin sempat kehilangan posisi berselang dua lap kemudian. Tetapi melebarnya rekan setim Johann Zarco (Prima Pramac Racing) membawa ‘Martinator’ naik ke posisi keenam. Kendati demikian, Spaniard terlihat kesulitan untuk merangsek masuk lima besar, terutama menghadapi Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), bahkan Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™). Berbeda dari Bagnaia yang tampak nyaman dan telah menemukan ritme.

Memasuki pertengahan lomba, Di Giannantonio menjelma sebagai rival terdekat Bagnaia. Meski dapat menjaga jarak dari kompatriotnya ini, tetapi Bagnaia dibayangi ketat oleh Di Giannantonio. Adapun, Martin makin kesusahan untuk melaju kencang. Dalam satu lap, ia dilewati oleh dua pembalap sekaligus. Pertama adalah Maverick Vinales (Aprilia Racing). Dan kedua Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Saat perhatian terfokus pada kesulitan Martin, perebutan podium tertinggi sajikan pertarungan seru. Di Giannantonio terus melancarkan serangan dan tekanan kepada Bagnaia. Empat lap tersisa, Diggia menyalip Pecco untuk ambil alih pimpinan lomba. Akan tetapi, Bagnaia tak tinggal diam. Sang Juara Dunia bertahan coba membalas rivalnya. Namun, ia justru membuat kesalahan. Pecco melebar di Tikungan 1 pada tiga lap terakhir.

Tidak ingin mengambil risiko yang dapat memperburuk peluangnya, Bagnaia memilih untuk amankan posisi kedua. Di Giannantonio yang sudah unggul akhirnya raih kemenangan. Perdana sejak debut kelas premier musim 2022 lalu. Podium dilengkapi Marini yang mengalahkan Vinales, dengan Binder lima besar. Alex Marquez klaim posisi keenam, ungguli Quartararo.

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) finis kedelapan, diikuti Miller untuk posisi kesembilan. Martin harus puas menempati urutan ke-10. Ia hampir saja dilewati Marc Marquez pada lap terakhir, walau akhirnya dapat meredam serangan rekan senegaranya itu.

Pastikan untuk tak melewatkan putaran pemungkas MotoGP™ 2023 yang akan digelar di GP Valencia pada 24 – 26 November akhir pekan depan!

Top 10:

HASIL LENGKAP!

Ikuti seluruh musim 2023 secara LIVE & OnDemand melalui VideoPass!