Tekanan Awal Musim adalah Peluang bagi Jack Miller

Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Francesco Guidotti, berbagi pemikirannya jelang musim kedua #43 bersama skuad oranye

Sebelum dimulainya MotoGP™ 2024, Francesco Guidotti selaku Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing berbincang kepada motogp.com perihal tantangan pada tahun ini, terutama performa Jack Miller dengan tunggangan RC16.

Berbeda dengan Brad Binder yang merupakan andalan KTM sejak masih membalap Moto3™, Miller merupakan pembalap baru yang direkrut musim lalu. Peralihan dari Ducati ke KTM jelas tak mudah bagi pembalap Australia ini. Namun, Thriller Miler dapat mencatatkan sejumlah raihan mengesankan. Salah satunya dua kali naik podium GP Spanyol.

- BRAD BINDER TELAH PELAJARI PERILAKU RIVAL SEPANJANG 2023

Miller bahkan mengklaim lima finis tujuh besar tujuh balapan pertama musim 2023, sebelum periode yang lebih sulit terjadi menghadangnya pada pertengahan tahun. Kinerjanya membaik jelang akhir Kejuaraan untuk mengamankan lima posisi 10 besar dalam tujuh balapan terakhir, yang mana ia alami dua DNF balapan Minggu saat kehilangan posisi terdepan di Valencia.

"Saya sangat senang dengan para pembalap, saya tahu mereka berdua senang berada di sini bersama kami dan ini adalah poin kuncinya,” kata Guidotti. "Sangat penting bagi para pembalap untuk merasa nyaman di tim, dengan motornya, dan dengan lingkungan di sekitar mereka. Jack sedikit mengubah aktivitas latihannya, jadi mungkin ini bisa sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih konsisten sepanjang musim."

Seperti setiap pembalap di grid yang tidak memiliki kontrak untuk 2025, beberapa balapan pertama pada 2024 akan menjadi sangat penting. Silly Season MotoGP™ yang menarik telah berlangsung dan tak seperti rekan setim Binder, Miller adalah bagian dari mayoritas yang ingin mengamankan masa depannya di grid kelas premier.

"Ini adalah semacam tekanan yang datang kepada semua orang terlalu cepat. Kami harus membuat keputusan dalam paruh pertama musim dan terkadang ini bukan yang terbaik bagi para pembalap dan juga bagi kami bahwa kami harus mengambil keputusan setelah beberapa balapan,” tutur Guidotti tentang topik pembalap yang mendapat tekanan untuk langsung tampil maksimal.

"Itu adalah sesuatu yang semua orang ingin ubah tetapi kami tidak bisa melakukannya, karena ada banyak faktor yang harus kami pertimbangkan untuk memilih. Paling tidak kami harus siap setelah balapan pertama musim ini untuk memulai musim baru. Jadi, kita harus segera bersiap.

"Ini tidak seperti tahun lalu ketika kami memiliki libur musim dingin yang layak, di mana kami bisa menghadapi segalanya dan siap pada Februari untuk kembali tampil dengan motor baru dan pembalap baru. Semuanya terjadi segera di akhir musim, jadi keputusan harus segera diambil selama musim ini. Ini adalah semacam tekanan yang, seperti saya katakan, tidak disukai siapa pun. Namun setiap orang yang bekerja di lingkungan ini, di dunia ini, perlu membiasakan diri dengan tekanan sehari-hari ini. Itu bagian dari pekerjaan kami.

"Jack, seperti hampir semua pembalap lainnya di grid, ada di pasar. Baginya itu juga bisa menjadi peluang. Tergantung bagaimana pembalap merasakan tekanan ini. Saya tidak berpikir dia ingin melihat-lihat. Dia berkomitmen penuh untuk tetap bersama kami. Dia sangat suka berada di sini. Jadi, menurut saya, dia merasakan tekanan untuk menunjukkan kepada semua orang, untuk menunjukkan potensinya."

Tak ada keraguan bahwa tekanan yang disebutkan Guidotti akan dibebankan pada Miller dan sebagian besar pesaingnya sejak awal di Qatar. Tetapi, hal tersebut bukanlah tekanan baru bagi pembalap berusia 29 tahun itu. Miller akan menyadari hasil sangat penting, dan jika KTM dapat menemukan peningkatan kecil yang mereka cari, tak ada alasan mengapa Miller tidak akan berjuang untuk podium di balapan pembuka musim ini. Hal itu tentu akan menjadi tujuan bagi pembalap dan tim.