Malam pembuka musim 2024 yang memecahkan rekor memberi kita banyak hal untuk dibicarakan jelang putaran kedua MotoGP™ di Autodromo Internacional do Algarve. Gap finis podium yang dekat, penampilan tak terlupakan, serta awal sempurna bagi sejumlah pembalap. Ini membuat kami menginginkan lebih, lebih dan lebih. Jadi, di mana posisi kita?
Pernyataan Penegasan
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) tampil menyengat saat mengklaim kemenangan pertama Tissot Sprint musim ini, sekaligus pesan ancaman kepada barisan rival. Lalu, ada pernyataan serupa dari Juara Dunia bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang bangkit dalam balapan Grand Prix Qatar. Berperforma tanpa cela, Pecco pun mengambil alih puncak klasemen.
Namun, duel PECCOvsMARTIN yang kemungkinan berlanjut pada 2024 tampaknya bakal dipanaskan oleh Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). Raihan podium ganda mengantarkan Bradical ke peringkat kedua klasemen. Pertanyaannya, mampukah ia kembali jadi penantang Bagnaia-Martin di Portimao? Mengingat rekam jejak yang tidak terlalu buruk, rasanya baik sang Juara Dunia bertahan maupun Martinator perlu mewaspadai laju kencang Binder.
Lagi, Lagi, dan Lagi
Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) jalani akhir pekan solid di Qatar, tetapi tentunya Bestia menginginkan lebih. Begitu pula Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Di sisi lain, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) harapkan dapat membalikkan keadaan sulitnya. Sementara itu, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) terus mengejar ketertinggalan setelah melewatkan tes pramusim. Jangan lupakan juga Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™).
Penampilan perdananya berlomba dengan Ducati di bawah lampu sorot Lusail terbilang apik, meski #93 tak menapaki podium. Bisakah ia melakukannya di Portimao? Perlu diketahui, bahwa Marquez belum pernah menang di trek roller coaster ini. Bermodalkan pengalaman cukup dalam memacu Desmosedici GP23, sang pembalap punya potensi untuk catatkan hasil bagus.
Berbicara tentang debut, rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) mencuri perhatian sepanjang akhir pekan GP Qatar lalu. Mencatatkan fastest lap saat balapan Minggu. Bahkan melancarkan manuver overtaking terhadap Marc Marquez. Sekarang saatnya untuk melihat kelanjutan kinerja impresifnya di Portimao, trek yang dikenal El Tiburon dengan baik. Namun, tak ada tes MotoGP™ di sana. Jadi, dapatkah Acosta kembali bersinar? Sedangkan rekan setimnya, Augusto Fernandez, berharap pengalaman yang dimiliki dapat membantunya perbaiki posisi. Jack Miler (Red Bull KTM Factory Racing) juga ingin memetik poin maksimal.
Rekam Jejak
Beralih ke Aprilia. Ada banyak peningkatan yang menjanjikan dari pabrikan Noale. Pembalap tuan rumah, Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) pastinya harapkan jalani balapan kandang dengan penampilan solid. Ditambah ia pernah klaim kemenangan di Portimao pada 2020. Adapun pembalap pabrikan Aprilia, Maverick Vinales, punya kenangan manis naik podium musim lalu. Bisakah Top Gun mengulangi prestasinya akhir pekan ini?
Raul Fernandez (Trackhouse Racing) ingin meningkatkan kecepatannya, sementara Aleix Espargaro (Aprilia Racing) berharap dapat melewati hari Minggu tanpa rintangan. Performa #41 begitu meyakinkan saat Sprint. Sayangnya, El Capitan didera kesulitan ketika menghadapi balapan GP Qatar. Jadi, dapat diyakini ia akan menginginkan raihan memuaskan di Portimao.
Perjuangan Kembali ke Depan
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) meninggalkan Qatar dengan hasil finis P11 dalam balapan Minggu. Progres yang dibuat pabrikan Iwata terhitung perjuangan berat lantaran Ducati, KTM, dan Aprilia juga membuat kemajuan besar selama musim dingin. Tandem anyarnya, Alex Rins, bakal melihat Portimao sebagai peluang yang lebih baik untuk menutup kesenjangan, seiring pekerjaan dan pengujian yang terus berlanjut dalam misi untuk melangkah maju ke depan.
Pembalap baru Castrol Honda LCR, Johann Zarco, memimpin HRC di Qatar. Ia mengamankan P12, di depan Joan Mir (Repsol Honda Team) pada balapan Minggu. Zarco juga unggul setengah detik dari pengendara Honda lainnya. Ini tentu awal baik baginya, juga untuk pabrikan Jepang yang tengah berupaya membangun kembali performanya. Sudah pasti Honda menginginkan lebih banyak di GP Portugal berkat konsesi yang dimiliki, terutama usai akhir pekan sulit yang mendera Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda LCR) dan Luca Marini (Repsol Honda Team).
Bagaimana peta persaingan jelang Putaran 2? Adakah yang memiliki kartu truf untuk menghadapi Bagnaia, Binder, dan Martin? Trek roller coaster akan mengungkap semuanya. Jadi saksikan Grande Premio Tissot de Portugal akhir pekan ini!
TISSOT SPRINT: Sabtu pukul 22.00 WIB
GRAND PRIX RACE: Minggu pukul 21.00 WIB