Setelah Tissot Sprint yang luar biasa, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) mengantongi 12 poin berkat kemenangan di home race Circuit de Barcelona-Catalunya. Pembalap bernomor #41 itu berpeluang menangi lomba Grand Prix, yang pertama sejak 2023. Walau begitu, persaingan grid sangat tinggi dan segala sesuatunya diperebutkan. Inilah 10 data menarik yang perlu Anda ketahui jelang MotoGP™ Catalunya Catalunya?
1. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) pole position untuk pertama kalinya sejak Jerez musim lalu, mencetak rekor lap baru sepanjang masa di Catalunya. Itu adalah pole keenamnya di MotoGP™, serta yang kedua musim ini bagi Aprilia bersama Maverick Vinales di COTA. Espargaro berpeluang raih kemenangan dan podium pertamanya di Grand Prix sejak kemenangannya di sini tahun lalu.
2. Juara Dunia Bertahan dan start posisi terdepan di Catalunya musim lalu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) menempati grid kedua untuk tiga besar keduanya dalam kualifikasi pada 2024, bersama dengan kali terakhirnya tersingkir di Le Mans. Pecco memiliki peluang naik podium Grand Prix pertamanya, atau kemenangan pertamanya – hasil GP terbaiknya sejauh ini adalah P6 pada 2020.
3. Usai lolos ke Q2, Raul Fernandez (Trackhouse Racing) menembus tiga besar pertamanya dalam kualifikasi sejak ia naik ke MotoGP™ musim 2022. Dengan pole diklaim Espargaro, ini pertama kalinya ada dua penunggang Aprilia di tiga teratas kualifikasi sejak Mandalika tahun lalu. Fernandez berpeluang cetak hasil terbaiknya di MotoGP™, jika ia bisa melampaui raihan P5 yang diraihnya di Valencia 2023.
4. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) menghuni start posisi keempat, menyamai hasil kualifikasi terbaiknya sepanjang tahun ini di Qatar dan Spanyol. Bradical berpeluang rebut podium kedua sepanjang musim ini, menyamai hasil di Qatar (P2), atau meraih kemenangan pertama sejak Austria 2021.
5. Rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) grid kelima untuk hasil kualifikasi terbaik keduanya di MotoGP™ sejauh ini, setelah start posisi kedua di COTA. Dalam usia yang baru 20 tahun 1 hari pada hari Minggu, El Tiburon memiliki peluang untuk menjadi pemenang kelas premier termuda, melampaui rekor Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin pada 2013).
6. Setelah melewati Q1, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) mengemas grid keenam untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam enam besar kualifikasi (sejak Jerez). Diggia berpeluang klaim kemenangan kedua di balapan atau podium ketiga kelas premier.
7. Pemimpin klasemen Jorge Martin (Prima Pramac Racing), yang mengalami kecelakaan saat Q2, menempati start ketujuh untuk hasil kualifikasi terburuknya sejak grid ke-12 di Austria tahun lalu. Martinator memiliki peluang cetak kemenangan kedelapannya di MotoGP™.
8. Kini berada di peringkat ketiga klasemen sekali lagi, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) mengisi posisi start ke-11, hasil kualifikasi terburuknya sepanjang musim ini. Bestia memiliki peluang catatkan kemenangan keenamnya di MotoGP™.
9. Maverick Vinales (Aprilia Racing) menduduki grid start ke-12 dalam kualifikasi terburuknya sejak Sachsenring 2023. Top Gun berpeluang rengkuh kemenangan MotoGP™ yang ke-11.
10. Sekarang peringkat kedua klasemen Kejuaraan dunia, Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) menempati start posisi ke-14 untuk hasil kualifikasi terburuknya di MotoGP™. #93 memiliki peluang menang untuk pertama kalinya sejak Emilia-Romagna 2021 (945 hari lalu). Jika berhasil, maka itu akan menjadi kemenangan Grand Prix pertamanya bersama Ducati dan Gresini.
Akankah kita melihat pengulangan Sprint pada balapan MotoGP™ Catalunya? Pastikan Anda menonton perlombannya pukul 19.00 WIB untuk mengetahuinya di motogp.com!