Marc Marquez: Perubahan Drastis dalam 12 Bulan

Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) bakal membalap untuk tim pabrikan Ducati musim depan. Bahkan setahu lalu, kita masih jauh dari membayangkan akan peralihan sang pembalap bernomor #93 yang sedang berjuang di Honda. Berikut adalah tanggal-tanggal penting yang mengiringi perjalanan Marquez dari Honda ke Gresini Racing, hingga akhirnya berlabuh ke tim pabrikan Ducati.

- From the Insiden: Plot Twist bursa Pembalap Ducati

18 Juni 2023: Mimpi Buruk di Sachsenring

Marquez telah kesulitan dengan RC213V miliknya sejak awal musim. Ia bahkan menghadapi salah satu akhir pekan terburuk dalam kariernya di trek favoritnya, Sachsenring. Setelah kecelakaan yang juga melibatkan Johann Zarco (Castrol LCR Honda), posisi ke-11 dalam Tissot Sprint pada hari Sabtu, dan tiga kecelakaan saat kualifikasi, Marquezkembali ke trek untuk pemanasan pada Minggu pagi. Tetapi, ia kembali mengalami kecelakaan untuk kelima kalinya.

Kendati dinyatakan fit, Marquez merasa belum siap untuk balapan dan memutuskan mundur dari Grand Prix Jerman, di mana ia mengoleksi delapan kemenangan dalam balapan kelas utama. Belum berakhir sampai di situ, #93 kembali memutuskan untuk tidak berpartisipasi pada perlombaan di Assen.

4 Oktober 2023: Hengkang dari Honda

Setelah 11 tahun bekerja sama yang ditandai dengan enam gelar MotoGP™, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole position, Honda dan Marc Marquez memutuskan untuk berpisah pada akhir musim 2023. Dilatarbelakangi cedera dan performa motor yang tak kompetitif, pembalap asal Cervera itu bersiap mengarungi petualangan baru.

12 Oktober 2023: Tanda Tangan Kontrak dengan Gresini

Hanya delapan hari kemudian, Marquez diumumkan akan mengendarai Ducati untuk Gresini untuk 2024. Pengumuman ini mengejutkan paddock MotoGP™, dan semua orang sangat ingin melihat Juara Dunia delapan kali itu mengendarai motor yang mendominasi musim 2023. Berbaris bersama saudaranya Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™), debut #93 dengan Desmosedici GP begitu dinantikan.

28 November 2023: Debut Kendarai Ducati

Pembalap yang paling banyak diperhatikan saat Tes Valencia, dan Marquez tampil tak mengecewakan. Usai musim sulit yang ditandai dengan 29 kecelakaan (rekor pada 2023), hanya sembilan kali finis di Grand Prix, satu podium, satu pole position, serta peringkat ke-14 klasemen Kejuaraan Dunia, ia terlahir kembali di Ducati. Menempati posisi keempat dalam hasil timesheet, cukup untuk membuat kita tercengang sepanjang musim dingin. Pada hari pertamanya di lintasan, #93 sudah membuat rekan-rekannya dari pabrikan Bologna terkesan.

23 Maret 2024: Medali Tissot Sprint Pertama

Setelah finis keempat dalam balapan di putaran pembuka GP Qatar, Marquez mengklaim posisi kedua pada Tissot Sprint di Portimao -- mengirimkan pesan kuat kepada para pesaingnya. Pembalap Gresini itu makin nyaman dengan Desmosedici GP23, dan nampak makin dekat untuk kembali meraih kesuksesan, yang telah lama menjauh darinya sejak Grand Prix Emilia-Romagna 2021.

28 April 2024: Podium Pertama

Marquez menyabet pole position pertamanya sejak bergabung dengan Gresini Ducati. Setelah pertarungan sengit dengan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) untuk meraih perebutan kemenangan di GP Spanyol, #93 melintasi garis finis di posisi kedua dan mengklaim podium pertamanya bersama pabrikan Borgo Panigale. Posisi kedua di Prancis dan ketiga di Catalunya, Marquez mulai menegaskan posisinya dalam bursa pembalap pabrikan Ducati untuk 2025. Ia bergabung dalam daftar kandidat yang sudah mencakup Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

3 Juni 2024: Martinator Gabung Aprilia

Sebelumnya difavoritkan untuk menjadi rekan setim Pecco Bagnaia, Jorge Martin akhirnya secara resmi diumumkan bergabung dengan Aprilia saat Tes Mugello awal pekan ini. Kepindahan itu benar-benar mengguncang bursa pembalap dan, yang terpenting, menunjukkan bahwa Ducati telah menentukan pilihannya.

5 Juni 2024: Marc Marquez Perkuat Tim Pabrikan Ducati

Hanya beberapa hari setelah pengumuman Jorge Martin, dilema Ducati akhirnya berakhir, dengan Marc Marquez menandatangani kontrak tim pabrikan. Dalam kurun waktu satu tahun, hampir tepat pada hari itu, ia telah beralih dari akhir pekan buruk di Jerman dengan Honda yang sulit dijinakkan, menjadi menandatangani kontrak dengan tim yang paling didambakan di paddock MotoGP™, serta berstatus rekan setim dari sang Juara Dunia bertahan.

Masih harus dilihat bagaimana perkembangan Marc Marquez. Ia masih dalam upaya meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati. Selain itu, gelar Juara Dunia juga merupakan tujuan yang ingin dicapai #93, yang telah mengalami hampir segalanya selama 12 bulan terakhir.