Akhir pekan penuh cerita lainnya di dalam dan luar lintasan MotoGP™ pada Liqui Moly Motorrad Grand Prix Jerman. Mari kita bahas beberapa cerita saat kita bersiap untuk libur musim panas 2024.

Fabio Quartararo: “Ia Bisa Jadi Pembalap yang Sangat Bagus untuk Proyek Ini”

Dengan pengumuman Prima Pramac Racing yang dipastikan akan beralih ke Yamaha pada 2025, banyak fokus tertuju pada siapa yang akan menduduki dua kursi di Tim Independen pabrikan Iwata Seorang pembalap telah dikaitkan, yakni Miguel Oliveira (Trackhouse Racing MotoGP™). Ditanya tentang potensi pembalap Portugal itu untuk bergabung dengan Yamaha, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) memberikan responsnya.

“Ya, ia salah satu teman terbaik saya di MotoGP™. Ia melakukan pekerjaan yang sangat hebat, terutama hari ini. Dan saya pikir ia pembalap yang sangat berpengalaman. Ia telah memenangi cukup banyak balapan, jadi ia juga bisa menjadi pembalap yang sangat bagus untuk proyek ini.”

Jorge Martin: “Ada Sesuatu yang Membuat Saya Terjatuh”

Kecelakaan pada dua lap tersisa, saat memimpin dengan selisih kurang dari satu detik, membuat Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menyerahkan pimpinan klasemen Kejuaraan Dunia kepada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Berikut ini beberapa hal yang dikatakan Martinator tentang kesalahannya di Tikungan 1.

“Saya pikir ini hari yang sangat penting dalam karier saya, karena sudah waktunya untuk belajar dari ini. Saya pikir kecelakaan di Jerez, kecelakaan di Mugello, dan kecelakaan di sini sama saja. Jadi ada sesuatu, saya tidak tahu apakah itu gaya saya. Saya tidak tahu apa,” ucapnya.

“Tetapi ada sesuatu yang membuat saya terjatuh. Jadi saya perlu meluangkan waktu dan menganalisis, belajar, dan bangkit kembali.”

Marc Marquez: “Hari Ini Saya Bisa Balapan dengan Mode Marquez”

Highside di Tikungan 11 hampir mengakhiri akhir pekan Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) di Sachsenring, sirkuit kesayangannya. Sabtu adalah hari yang berat untuk #93. Untungnya, kondisi Marquez jauh lebih baik secara fisik pada Minggu, saat ia melaju ke posisi finis P2 yang mengesankan.

“Balapan yang luar biasa. Maksud saya, saya tidak menyangka akan finis di podium. Tetapi hal pertama dan yang terpenting adalah hari ini saya bangkit dan merasa lebih baik dengan tubuh saya. Saya tiba di garasi dan berkata kepada tim, ‘Hari ini saya merasa lebih baik. Hari ini saya bisa balapan dengan agresif. Saya bisa balapan dengan mode Marquez’. Kemarin saya sangat lancar.”

Marc Marquez: “Ini hari yang Tak Akan Pernah Saya Lupakan”

Untuk pertama kalinya sejak Nobuatsu dan Takuma Aoki di Imola 1997, dua bersaudara berbagi podium kelas utama. Alex Marquez bergabung dengan Marc di podium Sachsenring 2024.

“Saya merasa seperti memenangi balapan. Maksud saya, ini adalah perasaan yang sesungguhnya. Saya sangat senang dan berbagi podium dengan adik saya, kami akan sangat menikmatinya. Ini adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan karena akan sulit untuk mengulanginya di masa mendatang,” tutur Marc.

“Saya tahu bahwa bagi ayah dan ibu saya, ini adalah hari yang sangat baik bagi mereka dan bagi seluruh keluarga Marquez Alenta. Saya berharap mereka menikmatinya karena mungkin ini adalah terakhir kalinya kami berbagi podium. Kita tidak pernah tahu. Jadi kami akan menikmatinya seperti ini adalah terakhir kalinya.”

Pedro Acosta: “Tidak Cukup Senang”

Setelah lomba akhir pekan lalu, Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) ditanya apakah dirina senang dengan hasil yang diperolehnya pada paruh pertama MotoGP™ 2024, dalam statusnya sebagai pendatang baru.

“Tidak cukup senang… Kami tahu berapa banyak hal yang dapat kami capai, dan melihat bahwa saya mungkin dapat membuat segalanya lebih baik, atau dengan cara lain, membuat segalanya lebih buruk, kami perlu berpikir bahwa ini adalah paruh pertama musim yang biasa-biasa saja, karena semuanya dapat menjadi lebih baik. Saya tahu bahwa terkadang saya terdengar cukup sombong, tetapi itulah yang saya pikirkan,” kata Acosta.

“Pada akhirnya, jika kami mulai meningkatkan banyak hal dan saya tidak mengalami kecelakaan di Barcelona dan kecelakaan lainnya di Assen, pasti hasilnya akan jauh lebih baik. Namun, kesalahan ini, kami harus menerimanya, dan juga belajar darinya.”

Para pembalap dan tim kini bakal menikmati jeda tiga pekan, sebelum kemudian kembali beraksi di Silverstone untuk Monster Energy Grand Prix Inggris pada awal Agustus nanti.