Yamaha dengan menyesal mengumumkan bahwa Cal Crutchlow tidak akan dapat membalap sebagai wildcard di GP Inggris karena cedera tangan. Crutchlow akan digantikan oleh Remy Gardner, yang telah memperoleh beberapa pengalaman di GP Jerman saat ia menggantikan Aex Rins. Pembalap Spanyol ini diharapkan telah pulih sepenuhnya untuk Silverstone.
Cal Crutchlow: "Sayangnya, saya tidak dapat menghadiri penampilan wildcard saya di Monster Energy GP Inggris di Silverstone tahun ini. Saya menjalani operasi pada tangan saya dua bulan lalu, dan pemulihannya sama sekali tidak berjalan sesuai harapan, yang menyebabkan operasi lanjutan dan komplikasi.
"Penting untuk membiarkan tangan saya pulih sepenuhnya sebelum mencoba mengendarai motor MotoGP™. Saya berharap dapat kembali dan membalap dengan Yamaha Factory Racing MotoGP™ Test Team sesegera mungkin, dan melanjutkan proyek kami untuk meningkatkan paket saat ini dan tahun depan untuk Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team."
Lebih lanjut, Crutchlow mengatakan, "Tahun ini kami telah melihat beberapa peningkatan berkat kerja keras dari semua orang di Yamaha dan tim. Saya berharap dapat menyaksikan GP Inggris yang seru tahun ini dan semoga semua orang menikmati akhir pekan yang hebat!
"Terakhir, saya ingin mengucapkan semoga sukses dan bersenang-senang kepada Remy. Dia memiliki pengalaman mengendarai motor MotoGP™ serta merasakan Yamaha di Jerman pada balapan terakhir. Jadi, ini adalah situasi yang sempurna baginya untuk mengendarai motor lagi."
Sementara itu, Remy Gardner berkata, "Pertama-tama, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya berharap Cal bisa segera pulih. Saya menemuinya minggu lalu, dan saya berharap dia bisa kembali membalap dan membantu proyek MotoGP™.
"Tentu saja, ini kesempatan yang bagus untuk bisa mengendarai M1 lagi, jadi saya sangat senang. Silverstone adalah trek yang saya sukai, dan mudah-mudahan saya bisa memberikan masukan yang lebih penting kepada Yamaha dan tim serta terus menikmati momen ini. Terima kasih kepada semua orang di Yamaha, dan saya tidak sabar untuk membalap lagi!"