Mitani Dominasi ATC Sepang, Kiandra Ramadhipa Finis Kedua

Drama Perebutan Podium

Zen Mitani melanjutkan performa gemilangnya. Pemimpin klasemen itu mengalahkan para pesaingnya untuk menang kedua kalinya musim ini dalam Race 1. Duo kompatriotnya, Ryota Ogiwara dan Riichi Takahira, menempati posisi kedua serta ketiga.

Mitani memulai balapan dari pole position, tetapi posisi terdepan jatuh ke tangan pahlawan tuan rumah Farish Hafiy, yang unggul 0,8 detik di akhir Lap 1. Keunggulan itu rupanya segera sirna. Seiryu Ikegami dan Takahira bergantian memimpin pada beberapa lap pembuka.

Setelah menjalani hukuman Long Lap Penalty, Hafiy turun ke P11 dan tertinggal 3,6 detik dari pimpinan lomba. Adapun leading group kini terdiri dari tujuh pembalap dengan tujuh lap tersisa. Ogiwara lalu merebut posisi pertama, namun Mitani dan Ikegami mengejar dengan ketat.

Pada dua lap terakhir, Mitani mendapat sedikit ruang bernapas di depan saat Ikegami hampir keluar dari persaingan. Jelang lap terakhir, keunggulan Mitani sempat terpangkas. Akan tetapi, ia berhasil memperlebar jarak menjadi 0,5 detik. Jarak itu bertahan dalam lap berikutnya. Mitani akhirnya keluar sebagai pemenang, sedangkan terjadi drama di tikungan. Ikegami terjatuh ketika tengah posisi kedua.

Ogiwara dan Takahira naik podium, disusul Kiandra Ramadhipa finis 0,9 detik untuk finis P4. Posisi kelima diraih Kiattisak Singhapong, kemudian Rintaro Takemoto masuk enam besar dengan selisih 1,6 detik.

Hafiy berhasil P7. Pembalap Malaysia itu finis di depan Sarthak Chavan, Alfonsi Daquigan serta Levi Russo – ketiga pembalap ini melengkapi sepuluh besar.

Kemenangan Ganda Mitani

Mitani membuktikan sebagai pembalap yang sulit dikalahkan pada 2024. Pembalap Jepang itu mengemas dua kemenangan di Sirkuit Internasional Sepang. Ia menang dengan selisih dua detik, sementara Kiandra Ramadhipa dan pahlawan tuan rumah Farish Hafiy yang melengkapi finis tiga besar.

Mitani merebut posisi terdepan selepas start, diikuti Hafiy serta Seiryu Ikegami menduduki posisi kedua dan ketiga pada lap pembuka. Lap-lap awal, sembilan pembalap saling mengunci. Hafiy bergiliran menjadi pimpinan lomba selama beberapa lap.

Mitani kembali memimpin saat balapan tersisa tujuh lap. Tetapi pada tahap ini, Hafiy dan Ryota Ogiwara mulai menyerang balik. Nama yang terakhir bahkan sempat memimpin jelang enam lap terakhir. Namun, ketika Mitani mengambil alih jalannya perlombaan, terobosan penting terjadi.

Keunggulan 0,4 detik dengan tiga lap tersisa kemudian bertambah saat pertarungan di belakang makin sengit. Sebanyak delapan pembalap yang bersaing ketat untuk meraih podium. Pertarungan sengit pun tak terelakkan, dan semuanya berakhir di tikungan terakhir. Ramadhipa dan Hafiy adalah pembalap yang berhasil menempatkan diri mereka dengan baik untuk meraih P2 serta P3. Riichi Takahira finis P4, hanya terpaut 0,094 detik.

Rekan senegara Takahira, Ogiwara dan Ikegami, melintasi garis finis di P5 dan P6, sedangkan Kiattisak Singhapong, Rintaro Takemoto serta Tanachat Pratumtong menempati P7, P8, dan P9 dalam barisan kedua yang sangat ketat. Burapa Wanmoon menembus sepuluh besar pada Race 2.

Putaran 2 Idemitsu Asia Talent Cup tidak mengecewakan. Para pembalap muda bertalenta bakal beraksi lagi di Mandalika untuk Putaran 3 pada akhir September mendatang.