Bisakah Marc Marquez Akhiri Penantian 1.043 Hari?

Simak fakta dan rekor menarik yang mungkin bisa dipecahkan pada balapan MotoGP™ Aragon.

Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) menutup Sabtu dengan sempurna. Mengamankan pole position dan mencetak kemenangan Sprint perdananya. #93 Unggul jauh atas Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang tak mampu mengimbangi kecepatan sang pemenang. Sementara rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) secara gemilang mengemas posisi ketiga, sedangkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) hanya mencetak satu poin setelah finis kesembilan.

Dalam perlombaan Minggu (1/9), Marquez akan kembali memulai dari pole, posisi start yang memberinya kesempatan sempurna untuk merengkuh kemenangan Grand Prix pertamanya sejak 2021.

1. Pole keenam Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) dari 10 kunjungannya ke MotorLand Aragon. Itu juga merupakan pole keduanya musim ini setelah posisi start terdepan di Jerez, serta yang ke-94 sepanjang karier Grand Prix. Keunggulan pole dengan gap 0,840 detik merupakan margin terbesar dalam kualifikasi kondisi kering sejak Valencia 2011 (1,014 detik antara Casey Stoner dan Dani Pedrosa). Marquez berpeluang mengakhiri puasa kemenangan, yang kali terakhir dicetaknya di Emila-Romagna 2011 (1.043 hari lalu). Jika berhasil melakukannya, maka ini akan menjadi kemenangan Grand Prix pertamanya bersama Ducati dan Gresini, serta kemenangan MotoGP™ keenamnya di Aragon.

2. Setelah lolos dari Q1, rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) mengemas posisi start kedua, menyamai hasil kualifikasi terbaiknya di MotoGP™ Amerika musim ini, saat ia finis kedua dalam balapan Grand Prix. Berusia 20 tahun dan 99 hari pada Minggu, Acosta memiliki peluang jadi pemenang kelas premier termuda kedua setelah Marc Marquez (berusia 20 tahun dan 63 hari di Austin 2013).

3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) menempati grid start ketiga, yang merupakan ketujuh kalinya musim ini ia mengamankan tiga besar. Bagnaia berpeluang meraih kemenangan GP kedelapannya tahun ini, untuk menjadikannya musim MotoGP™ terbaiknya dalam hal kemenangan. Ia juga memiliki peluang jadi pembalap pertama dengan delapan (atau lebih) kemenangan dalam satu musim MotoGP™ sejak Marc Marquez pada 2019 (12), serta akan bergabung dengan Marquez, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo sebagai satu-satunya pembalap yang telah memenangi delapan atau lebih balapan GP dalam satu musim MotoGP™. Bagnaia kini peringkat kedua klasemen, terpaut tiga poin dari Jorge Martin.

4. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menduduki posisi start keempat, meski sempat mengalami kecelakaan di awal Q2, menjadikannya hanya keempat kalinya sejauh musim ini ia gagal masuk tiga besar dalam kualifikasi. Pada balapan Minggu, Martin berpeluang mencetak kemenangan MotoGP™ kedelapannya dan yang ketiga musim ini. Ia sekarang kembali memimpin klasemen Kejuaraan Dunia dengan keunggulan tiga poin atas Bagnaia.

5. Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) start posisi kelima, yang menyamai kualifikasi terbaik keduanya sejauh musim ini dari Sachsenring sampai Silverstone. Ia memiliki peluang menambah koleksi podium kelas premiernya (dua dengan Honda dan tiga bersama Ducati sejauh ini) atau meraih kemenangan MotoGP™ pertamanya.

6. Lolos dari Q1, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) menduduki posisi start ketujuh. Ia berpeluang naik podium untuk kedua kalinya musim ini setelah Qatar (P2), atau menang untuk pertama kalinya sejak Austria pada 2021.

7. Johann Zarco (Castrol Honda LCR), merupakan pembalap Honda pertama yang lolos otomatis ke Q2, mengisi grid start ke-10 untuk hasil kualifikasi terbaiknya sejak bergabung dengan Honda musim ini. Ia memiliki peluang catatkan hasil terbaiknya bersama Honda, jika dapat melampaui hasil P12 yang diraihnya di Qatar dan Prancis.

8. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) start dari posisi ke-11, kualifikasi terburuknya sejak berada di grid ke-12 di Jerez musim ini. Ia berpeluang berdiri di podium Grand Prix untuk pertama kalinya sejak menang di Catalunya musim lalu.

9. Maverick Vinales (Aprilia Racing) start posisi ke-12, menyamai hasil kualifikasi terburuknya sejauh musim ini dari Catalunya. Ia memiliki peluang torehkan kemenangan MotoGP™, yang ke-11, serta yang kedua bersama Aprilia saat finis pertama Austin musim ini.

10. Peringkat ketiga dalam klasemen, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) start dari P14, hasil kualifikasi terburuknya sejak posisi ke-14 di Valencia musim lalu. Kemenangan pada Minggu akan menjadi kemenangan MotoGP™ ketujuhnya, menyamai Martin dan Loris Capirossi di urutan keempat dalam daftar pembalap Ducati tersukses di kelas premier.

Jadi, dapatkah Marc Marquez mengakhiri penantian 1.043 hari untuk kemenangan Grand Prix pada Minggu? Saksikan balapannya mulai pukul 19.00 WIB untuk mengetahui jawabannya!

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.