Poin Pembicaraan MotoGP™ Aragon: Insiden Pecco Bagnaia-Alex Marquez

Semua kutipan menarik dari Aragon, akhir pekan yang menandai kembalinya #93, dan sang Juara Dunia bertahan yang diselimuti kemarahan.

MotoGP™ Aragon menjadi berita utama menyusul comeback Marc Marquez, serta insiden antara Pecco Bagnaia dengan Alex Marquez. Aksi di lintasan memantik komentar para penggemar. Namun, para pembalap turut melontarkan opini mereka. Berikut adalah pokok bahasan utama terhangat dari MotorLand Aragon.

"SAYA MENDENGAR DIA MEMBUKA GAS"

Juara Dunia bertahan, Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), sangat marah setelah bertabrakan dengan Alex Marquez. Pada enam lap tersisa, keduanya saling berebut podium, tetapi kontak di Tikungan 13. Pecco bersikeras bahwa rivalnya yang harus disalahkan atas insiden tersebut, sambil menunjuk data pembalap Spanyol itu, yang menurutnya, menunjukkan ia tidak mengerem sama sekali selama insiden.

"Saya berada di depan, sepenuhnya. Bahkan sebelum mengubah arah. Jadi yang membuat saya lebih marah adalah melihat datanya. Karena begitu memasuki Tikungan 10, saya berada di depan, menyisakan ruang, karena saya tahu dia ada di sana, namun saya melaju lebih kencang. Jadi saya tidak perlu menutup jalur untuk berada di depan," ucapnya.

"Begitu saya melakukannya, begitu memasuki Tikungan 10, saya mendengar mesinnya membuka gas. Ini buruk. Dan yang lebih buruk lagi adalah fakta ia tetap melaju dengan kecepatan 40 hingga 60% hingga ia jatuh.

"Jadi sangat berbahaya jika ada orang yang melakukan hal-hal seperti ini, karena biasanya Anda mencoba menghindari kontak. Anda tidak ingin melakukan kontak dengan siapa pun. Dan dari data, dari apa yang terjadi, seseorang tidak memiliki ide yang sama."

"SAYA TIDAK MELIHATNYA"

Alex Marquez (Gresini Racing) dengan tegas membantah pernyataan Bagnaia, sembari mengatakan dirinya tak melihat, serta tidak menyadari bahwa yang sedang bertarung adalah Juara Dunia.

"Pecco memutuskan untuk melakukan gerakan itu dari luar. Ia benar-benar berani dan sangat jelas melakukannya. Namun, ia tahu bahwa saya ada di sana. Jadi, maksud saya, setidaknya beri saya jarak 1 meter. Jika ada yang dapat menghindari kontak, itu adalah dia. Ia tahu saya ada di sana. Saya tidak melihatnya sama sekali. Saya tidak menduga akan terjadi kontak," kata Marquez.

"ANDA HARUS MEMBERI RUANG YANG LEBIH BESAR"

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, juga menanggapi insiden Bagnaia-Marquez. Ia merasa, bahwa Bagnaia seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk menghindari kontak antara keduanya.

"Itu kecelakaan yang sudah sering kita lihat di MotoGP™, terutama baru-baru ini. Namun bagi saya, ketika Anda datang dari luar seperti yang dilakukan Pecco, Anda perlu memberi lebih banyak ruang kepada pembalap di dalam. Alex tidak bisa menghilang. Ia bisa menutup gas, tetapi mengapa ia harus melakukan itu? Ini adalah balapan. Jadi jika Anda ingin menghindari kecelakaan, Anda harus memberi sedikit lebih banyak ruang," ujar Espargaro.

"SALAH ALEX. DIA YANG MEMPROVOKASINYA"

Sementara itu, Miguel Oliveira (Trackhouse Racing) memiliki pandangan yang sedikit berbeda atas insiden Aragon. Pembalap asal Portugal itu yakin Marquez yang salah.

"Salah Alex. Dia yang memprovokasinya. Itu cara saya melihatnya. Ini situasi yang aneh karena dia melebar. Dia tahu Pecco mengambil jalur luar. Jadi akhirnya dia masuk tikungan, tetapi dia menabrak setengah motor di belakangnya. Dan dia hanya bersandar di tikungan itu. Dia bisa saja mematikan gas, tetapi itu terjadi terlalu cepat. Dia terjebak di motornya dan itu saja," papar Oliveira.

"SAYA SUDAH TAHU SAAT TES VALENCIA"

Meski sudah lebih dari 1.000 hari, Marc Marquez tak terlalu khawatir dengan penantian panjang untuk kembali naik ke podium tertinggi. Juara Dunia delapan kali itu mengungkapkan, setelah hanya satu hari mengendarai motor, ia tahu peluang untuk menang akan datang pada 2024.

"Pada Tes Valencia, saya menyadari bahwa itu akan terjadi. Saya menyadari di sana bahwa kami akan memiliki peluang. Satu hal adalah berjuang untuk kejuaraan. Untuk itu kami masih perlu terus bekerja keras. Namun di Valencia, saya mulai memahami bahwa cepat atau lambat saya akan tiba. Karena alasan itu, saya tenang dan tidak terlalu memaksakan diri," tuturnya.

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.