Terserang Gastroenteritis, Joan Mir Mundur dari MotoGP™ San Marino

Pembalap Repsol Honda Team, Joan Mir, tidak dapat berpartisipasi dalam akhir pekan balap di Misano karena menderita sakit flu perut.

Bukan akhir pekan yang diinginkan Joan Mir (Repsol Honda Team). Kondisi fisiknya jauh dari kata bugar. Juara Dunia MotoGP™ 2020 itu mengalami gastroenteritis (flu perut), yang membuatnya harus melewatkan sesi FP1 dan Practice.

Kondisinya menunjukkan tanda-tanda membaik dalam semalam, tetapi pada Sabtu (7/9) pagi waktu setempat, ia memburuk lagi. Dalam pernyataan di media sosial, Honda menyatakan bahwa atas instruksi staf medis yang dipimpin oleh Dokter Angel Charte, Mir memutuskan mundur dari GP San Marino. Targetnya kini adalah kembali dalam Tes Misano pada Senin (9/9).

"Kemarin (Jumat) sore dia mulai merasa sangat sehat. Dia keluar dari motorhome. Dia berjalan-jalan, warna wajahnya kembali normal karena sebelumnya putih. Dia merasa sangat baik. Dia bahkan bisa makan malam. Dia pergi tidur, semuanya baik-baik saja di malam hari, tetapi pagi ini setelah dia bangun, dia sarapan dan kemudian muntah lagi. Wajahnya putih dan kemudian kami pergi ke dokter,” tutur Team Manager Repsol Honda, Alberto Puig, kepada motogp.com.

"Sepertinya tingkat staminanya sangat rendah lagi dan Dokter Charte sangat menyarankan untuk tidak berlomba. Dia tidak akan balapan akhir pekan ini, dan target kami sekarang adalah kembali pada Tes (Misano) hari Senin, karena itu semua yang bisa dia lakukan.

"Dia akan mencoba untuk beristirahat sebanyak mungkin untuk hari Senin, dan kita akan lihat apakah dia bisa berkendara pada hari Senin nanti.”

Dengan absennya Joan Mir, maka Repsol Honda Team bakal mengandalkan Luca Marini serta pembalap penguji HRC, Stefan Bradl, yang berlomba sebagai wildcard – upaya pabrikan Jepang yang terus memanfaatkan konsesi dan persiapan menghadapi pengujian resmi awal pekan depan.