Mampukah Bagnaia Catatkan Kemenangan Kedelapan di Mandalika?

Simak beberapa fakta dan rekor menarik yang mungkin bisa dipecahkan pada balapan MotoGP™ Indonesia.

Tissot Sprint di Mandalika menyuguhkan kejutan dalam perebutan gelar juara 2024. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team mengantongi kemenangan setelah mengalahkan Enea Bastianini dengan selisih tipis 0,107 detik. Sementara finis ketiga ditempati Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™), lain halnya dengan pemimpin klasemen Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang mengalami kecelakaan saat lap pembuka. Gagal memetik poin, keunggulan Martinator pun dipangkas oleh Pecco menjadi 12 poin.

1. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) start pole position untuk keenam kalinya musim ini, serta mencetak rekor lap baru sepanjang masa di Mandalika. Kali terakhir ia start terdepan adalah di Le Mans. Meski dapat melanjutkan Sprint, #89 harus puas finis ke-10. Martinator memiliki peluang raih kemenangan MotoGP™ kedelapan secara keseluruhan, dan yang ketiga musim ini.

2. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) menduduki grid keempat untuk hasil kualifikasi terbaiknya di Mandalika. Ini pertama kalinya ia gagal masuk tiga besar kualifikasi sejak Sachsenring, yang mana Pecco posisi start keempat serta berhasil memenangi balapan. Kemenangan dalam Sprint merupakan kelima musim ini. Bagnaia berpeluang kemas kemenangan keempat (Sprint dan Grand Prix) pada 2024.

3. Jika Bagnaia memenangi balapan GP, ​​maka 2024 akan menjadi musim MotoGP™ terbaiknya dalam hal jumlah kemenangan. Ia akan menjadi pembalap pertama yang meraih delapan (atau lebih) kemenangan dalam satu musim MotoGP™ sejak Marc Marquez pada 2019 (12).

Selain itu, Bagnaia juga bakal bergabung dengan Marquez, Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo sebagai satu-satunya pembalap yang memenangi delapan atau lebih balapan Grand Prix dalam satu musim MotoGP™.

4. Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) tak membukukan waktu lap usai terjatuh dua kali saat Q2. Posisi ke-12 di grid adalah hasil kualifikasi terburuknya sejak Sachsenring. Ia finis ketiga dalam Sprint (podium Sprint ketujuhnya pada 2024). Marquez berpeluag menang untuk ketiga kalinya musim ini, setelah podium tertinggi di GP Aragon dan GP San Marino.

Mandalika adalah satu dari empat lintasan yang belum pernah dimenanginya dalam kelas utama sejauh ini, bersama dengan Portimao, Red Bull Ring, dan Buddh. Jika Marquez menang dari grid P12, maka ia akan menjadi pemenang pertama dari posisi start paling belakang sejak Bagnaia (P13) di GP Indonesia 2023.

5. Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) memulai balapan dari start kelima. Itu adalah posisi enam teratas ketujuhnya dalam kualifikasi sejauh musim ini. Ia meraih podium Sprint ketiganya musim ini, dan memiliki peluang mencatatkan kemenangan MotoGP™ kedelapannya secara keseluruhan, serta yang ketiga musim ini. Itu juga akan menjadi kemenangan GP pertamanya dalam balapan MotoGP™ berturut-turut.

6. Pembalap Aprilia, Yamaha, dan Honda memiliki peluang untuk mencetak kemenangan pertama bagi pabrikan masing-masing di Mandalika. Sejauh ini, hasil terbaik ketiga pabrikan di sini adalah P2, P2, dan P9.

7. Jika Ducati menang, itu akan menjadi kemenangan ke-12 di MotoGP™ berturut-turut, sekaligus mencetak rekor pribadi baru. Ducati juga bakal menjadi pabrikan pertama yang memenangi 12 balapan kelas utama secara beruntun sejak Honda pada 2014 (12).

8. Kendati alami kecelakaan saat Q2, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) berhasil mengamankan posisi kedua, menyamai hasil kualifikasi terbaiknya sejauh musim ini di Jerez lalu. Ia finis keempat dalam Sprint, hasil Sprint terbaiknya sejauh tahun ini. Bez berpeluang memetik kemenangan pertamanya sejak GP India 2023, dan naik podium untuk kedua kalinya pada 2024, bersama dengan Jerez, yang mana ia finis ketiga.

9. Start ketiga merupakan tiga posisi teratas rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) pada kualifikasi musim ini, bersama dengan Austin dan Aragon, saat ia podium pada balapan Minggu. Ia finis P6 dalam Sprint.

Berusia 20 tahun 127 hari, Acosta berpeluang menjadi pemenang kelas premier termuda kedua usai Marc Marquez (20 tahun dan 63 hari di Austin 2013). Secara matematis, ia dapat dinobatkan sebagai Rookie of the Year jika menang pada hari Minggu, dan hanya jika memenangi balapan.

10. Lolos dari Q1, Johann Zarco (Castrol Honda LCR) menduduki posisi ketujuh untuk hasil kualifikasi terbaiknya sejak bergabung dengan Honda tahun ini. Ia finis P8 dalam Sprint, merupakan pertama kalinya mencetak poin pada Sprint 2024, serta hasil terbaik Honda dalam Sprint tahun ini. Zarco memiliki peluang mencapai hasil terbaiknya di GP bersama Honda, jika melampaui hasil finis P12 yang diraihnya di Qatar, Prancis, dan San Marino.

Jadi, mampukah Bagnaia mengamankan kemenangan kedelapannya musim ini di Mandalika, untuk membawanya dengan para pembalap seperti Marquez, Stoner, Rossi, dan Lorenzo? Saksikan balapan MotoGP™ Indonesia pukul 14.00 WIB!

VideoPass Kini Diskon 70%

Semua konten LIVE & OnDemand di ujung jari Anda dengan harga yang luar biasa

Berlangganan Sekarang!
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.