Menanti Pembalasan Francesco Bagnaia di MotoGP™ Thailand

Dengan selisih 20 poin dan waktu yang terus berjalan, tekanan makin meningkat bagi sang Juara Dunia bertahan untuk membalikkan keadaan.

Triple-header akhir dari Kejuaraan Dunia MotoGP™ 2024 menuju PT Grand Prix Thailand di Sirkuit Internasional Chang. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dengan selisih 20 poin. Sementara itu, Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™) dalam momentum tinggi usai kemenangan di Phillip Island, serta Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) bersiap untuk bertarung. Ada banyak yang dipertaruhkan, terutama memperebutkan 37 poin akhir pekan ini.

Martin boleh jadi merasa percaya diri, mengingat ia miliki dua kemenangan di Buriram musim lalu. Ditambah #89 juga baru saja memperlebar keunggulannya. Bahkan jika Bagnaia memenangi Sprint dan balapan Grand Prix tersisa, Martin masih akan tetap unggul tipis empat poin. Jelas situasi yang terbilang menguntungkannya. Namun, kita semua tahu, termasuk dirinya, bahwa semuanya bisa berubah dalam sekejap.

Bagnaia juga mengetahui hal tersebut. Ia sendiri dapat melihatnya sebagai hal yang lebih menguntungkannya, karena posisinya menjadi pemburu. Italiano juga mungkin harus mengambil beberapa risiko untuk mengejar. ​​Akan tetapi, pembalap bernomor #1 ini perlu memastikan ketika memutuskan ambil risiko itu terbayar menjadi hadiah.

Lalu, ada Marquez. Setelah bangkit dari start buruk untuk berduel dengan Martin di Phillip Island, #93 sedang dalam momentum tinggi. Ditambah, sang pembalap memiliki catatan dua kemenangan di Buriram. Marquez juga tak perlu melihat klasemen lantaran sudah tahu peluangnya kecil. Pun demikian, ia dapat memainkan peran penting dalam sisa musim 2024. Pertanyaannya kini, apakah Marquez sudah siap? Atau mungkin justru melihat masih ada peluang bagi dirinya?

Di sisi lain, Bastianini hampir tersingkir dari perebutan gelar juara. Namun, ia masih merupakan pembalap yang bisa mencetak kemenangan untuk dirinya sendiri. Bakal menarik bagaimana La Bestia beraksi saat balapan MotoGP™ Thailand nanti. Karena bukan tidak mungkin ia dapat memanaskan persaingan antara Martin dan Bagnaia, serta menaklukkan Marquez demi tiga besar klasemen akhir.

Musim lalu di Buriram, Brad Binder (Red Bull KTM Factory) terlibat dalam duel ketat dengan Martin-Bagnaia. Sayang, pelanggaran track limit pada lap terakhir membuatnya terkena hukuman turun satu posisi. Usai penampilannya di Phillip Island, bisakah Bradical mengulanginya lagi akhir pekan ini? Adapun rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) berhasrat untuk tampil di Buriram, sekaligus menghentikan rentetan DNF. Tetapi, #31 harus dinyatakan fit terlebih dulu agar bisa ambil bagian dalam perlombaan.

Bergeser ke Maverick Vinales (Aprilia Racing). Terlepas dari insiden Sprint, Top Gun mengamankan posisi kedelapan pada MotoGP™ Australia. Tentu ia berharap petik hasil lebih baik lagi di Buriram. Begitu pula rekan setim Aleix Espargaro (Aprilia Racing). Setelah kegagalan masuk zona poin akhir pekan lalu, Il Capitano berharap untuk mendulang sejumlah poin. Tahun lalu, ia berhasil finis kedelapan.

Semangat positif tengah menaungi Raul Fernandez (Trackhouse Racing) yang datang berbekal sepuluh besar di Phillip Island. Sudah pasti Spaniard ingin mengulangi pencapaian bagus itu. Kemungkinan #25 akan ditemani lagi oleh Lorenzo Savadori lantaran tandemnya, Miguel Oliveira, masih menjalani pemulihan.

MotoGP™ Thailand bakal menjadi balapan terakhir bagi Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Pembalap yang akrab disapa Diggia ini telah mengungkapkan akan naik meja operasi guna penyembuhan masalah pada bahu kirinya. Tentunya #49 berharap mengakhiri musim lebih awal dengan raihan gemilang. Sedangkan rekan setim Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) bakal berupaya memperbaiki kesalahan minggu lalu. Sama halnya Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) yang terus berjuang mencari perubahan dalam performa dan keberuntungan.

Datang ke Buriram bermodalkan finis keenam, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) masih berada pada jalur progres. Berkaca hasil tahun lalu, Franky memiliki catatan posisi di luar Top 10. Tak buruk, tetapi ia tentunya ingin meningkatkannya. Kemudian, Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) serta Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) mengharapkan bisa memetik sejumlah poin berharga.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) terus membawa Yamaha pada langkah kemajuan. Hasil solid P9 di Phillip Island jelas merupakan kabar gembira bagi pabrikan Iwata. Tandemnya, Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP™), menghuni posisi ke-13. MotoGP™ Thailand akan menjadi tantangan berikutnya yang harus diatasi oleh duo Yamaha.

Senada dengan Honda. Ada cukup banyak peningkatan seiring upaya melanjutkan progres. Johann Zarco (Castrol Honda LCR) memimpin pasukan pabrikan Jepang, dan Luca Marini (Repsol Honda Team) kembali mengumpulkan poin. Namun, situasi sulit belum beranjak dari Joan Mir (Repsol Honda Team). Hanya satu harapannya, bisa melewati garis finis di Buriram. Sementara itu, Takaaki Nakagami (Idemitsu Honda LCR) juga ingin melepaskan dirinya dari kesulitan.

Tersisa 111 Poin untuk diperebutkan. Jumlah ini terdengar banyak, tetapi hanya tiga akhir pekan lagi yang akan menentukannya. 37 Poin berikutnya bakal tersaji di PT Grand Prix Thailand, dan itu bisa menjadi match point di Sepang. Jadi, jangan lewatkan balapan di Buriram dengan tikungan terakhirnya yang siap menerkam para pembalap!

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.