Persaingan antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dengan rekan setim anyarnya, Marc Marquez, jadi topik hangat yang dibicarakan jelang bergulirnya musim baru. Mereka akan bertarung dengan livery dan motor yang sama. Kedua pembalap juga mengusung target serupa. Pecco tentu berhasrat merebut kembali mahkota juara, sementara #93 mendambakan titel dunia dalam genggamannya lagi.
Berikut adalah lima momen kilas balik dari pertarungan Bagnaia versus Marquez:
5. BURIRAM 2024
Di mana tempat yang lebih baik untuk memulai 2025 selain di sirkuit yang penuh dengan sejarah? Meski memimpin dan terlihat memegang kendali dalam balapan basah, Bagnaia tak sendirian pada Lap 9, ketika Marquez menjegalnya di tikungan terakhir dan berhasil melewatinya. Akan tetapi, Pecco mampu membalas. Selalu menjadi salah satu yang terkuat dalam membalas serangan, pembalap Italia itu mendapat tekanan dari belakang saat memasuki paruh kedua balapan Grand Prix. Kembali bertukar posisi di Tikungan 12 pada Lap 13, para penggemar bersiap menyaksikan pertarungan panas antara keduanya. Namun, kecelakaan Marquez di Tikungan 8 mengakhiri duel yang dinantikan.
4. LE MANS 2024
Kembali ke level kompetitif bersama Gresini Racing, Marquez adalah pesaing utama sejak awal musim lalu. Setelah empat putaran pembuka yang hebat, Le Mans menyajikan persaingan tiga pembalap tiga, antara Jorge Martin, Bagnaia, dan Marquez. Lap terakhir yang menegangkan membuat Bagnaia tak dapat melewati Martin untuk meraih kemenangan, membuatnya rentan terhadap serangan Marquez di setengah lap terakhir – sesuatu yang berhasil dimanfaatkan oleh #93 di Tikungan 7.
3. ARAGON 2021
Empat tahun lalu, kemenangan MotoGP perdana setelah meredam tujuh serangan dari Marquez dalam tiga lap, di lintasan yang dikuasai oleh Spaniard. Begitulah cara Bagnaia bergabung dengan klub para pemenang MotoGP. Awal dari sesuatu yang istimewa, yang pertama dari banyak pertarungan yang akan datang antara kedua pembalap. Juga sebuah kemenangan klasik untuk #63.
2. PORTIMAO 2024
Putaran kedua dan Marquez sudah membuat kehebohan dalam era menunggangi Ducati. Bertarung melawan Bagnaia untuk memperebutkan posisi lima besar. Saat memasuki Tikungan 5 dengan tiga lap tersisa, #93 melakukan akselerasi dan melesat ke sisi dalam, tetapi melebar. Kontak pun tak terhindarkan dengan Pecco. Kita tidak perlu menunggu lama untuk melihat titik pertama dari drama keduanya, yang juga terjadi di luar lintasan, seperti dapat Anda saksikan dalam serial dokumenter There Can Be Only One. Akhirnya dianggap sebagai insiden balap, walau tidak satu pun dari mereka yang sepakat.
1. JEREZ 2024
Jadi, setelah bentrokan di Portimao, keduanya kembali bertarung beberapa minggu kemudian di Jerez. Setelah melakukan start cemerlang, Bagnaia berada di posisi terdepan. Namun, Marquez terus melesat dari lap ke lap. Mendekati lima lap terakhir, kedua pembalap berebut kemenangan. Marquez menyerang di Tikungan 8, tetapi Pecco dengan tenangnya kembali menyalip di Tikungan 9. Mereka bersenggolan lagi. Berhadapan langsung, motor #93 coba mengambil sisi luar di Tikungan 10, sebelum akhirnya kembali ke posisi semula. Satu lap kemudian, Marquez mengulangi manuvernya, tetapi Pecco kembali menyalip dan melaju lebih dulu ke garis finis.