Schwantz Beri Tanggapan soal Masa Depan Acosta

Sang Legenda MotoGP™ berpendapat bahwa tak menutup kemungkinan #93 akan mengambil peluang untuk pindah tim.

Kevin Schwantz bergabung dalam tim liputan MotoGP di putaran ketiga Grand Prix Amerika. Selama sesi Practice pada Jumat (28/3) sore waktu setempat, Legenda MotoGP itu mengungkapkan opininya perihal karier Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) sejauh ini, serta apa yang akan dilakukannya jika berada di posisi #37.

Acosta menghadapi akhir pekan roller coaster di COTA. Berhasil mengamankan posisi start keempat dalam Q2, yang diakhiri dengan finis ketujuh saat Sprint MotoGP. Namun, pada GP Amerika, ia terjatuh pada Lap 8. Acosta tersingkir dari persaingan setelah bertarung sengit melawan rekan setimnya, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing, untuk memperebutkan P8.

Ketika disinggung tentang Acosta, Schwantz meyakini, bahwa pembalap bernomor #37 itu tak perlu terburu-buru lantaran masih memiliki karier yang panjang. "Ia punya beberapa kesempatan di posisi terdepan tahun lalu untuk memenangi Grand Prix, tetapi tidak pernah berhasil. Ia tidak pernah berhasil mencapai garis finis – setidaknya tidak di posisi terdepan," ucap pria asal Amerika Serikat itu.

"Saya pikir Pedro memiliki karier yang hebat di depannya. Luangkan waktu Anda dan pelajari apa yang Anda bisa di KTM, dan jika ada kesempatan untuk mengendarai salah satu motor yang berada di posisi terdepan, maka saya pikir di usianya saat ini, ia harus mengambil kesempatan itu," imbuhnya.

Sebagai Juara Dunia musim 1993, Schwantz tak pelak adalah sosok dengan sarat pengalaman, yang menghabiskan kariernya di kelas utama bersama Suzuki. Berkaca dari pengalamannya itu lah, Schwantz memberikan beberapa saran untuk Acosta.

"Sebagai orang yang tidak pernah cukup berani untuk berpindah tim, saya akan merekomendasikan hal itu sekarang. Saya telah mencoba beberapa kali. Saya mencoba mengendarai Yamaha sekali. Saya mencoba mengendarai Honda sekali, namun tidak pernah berhasil melakukannya," tutur pria berusia 60 tahun tersebut.

Menatap masa depan, Schwantz percaya bahwa jika ada kesempatan, Acosta harus mengambilnya. "Saya pikir semuda Pedro, dan saya tahu KTM telah memberinya kesempatan hingga ke posisinya saat ini, tetapi jika ia merasa tidak ada hal yang berjalan sesuai dengan yang diinginkannya, jika kontraknya habis, dan ada kemungkinan untuk pergi ke salah satu tim yang berada di depan, saya pikir ia akan mengambil kesempatan itu karena tidak akan selalu ada kesempatan seperti itu," ucapnya.

Setelah rehat sejenak, Acosta bakal mengalihkan fokusnya ke putaran keempat musim ini di Grand Prix Qatar – tempat di mana ia melakoni debut MotoGP musim lalu. Berapa lama lagi sang pembalap #37 harus menunggu hingga meraih kemenangan pertamanya di MotoGP? Terus ikuti pembaruannya untuk mengetahui jawabannya.

Kecepatan Penuh dengan MotoGP™ VideoPass

Ikuti musim 2025 secara LIVE dan OnDemand dengan MotoGP™ VideoPass

Langganan Sekarang!
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.