Kini waktunya Tissot Grand Prix Inggris Raya di sirkuit legendaris Silverstone. Sudah tidak terhitung pertarungan yang telah mewarnai MotoGP dengan memori yang tak terlupakan. Tanpa berlama-lama, duduk santai, lalu nikmatilah beberapa GP Inggris terbaik pilihan kami di bawah ini:
2011: Stoner Menang, Edwards Podium
GP Inggris 2011 di Silverstone yang basah dan Casey Stoner yang start dari pole position mencari kemenangan lagi pada musim pertamanya bersama Honda. Sementara itu, mendiang Marco Simoncelli dan Jorge Lorenzo bergabung dengannya di front row.
Lorenzo berhasil unggul di depan Stoner, tetapi pada lap pertama, ia disalip oleh Stoner dan rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Lalu ada Simoncelli di posisi keempat hingga beberapa lap kemudian. Kesalahan yang dilakukan #58 di Tikungan 1 membuatnya keluar trek, tetapi ia kembali masuk tiga besar saat Lorenzo jatuh tak lama setelahnya.
Sayangnya, Simoncelli terpaksa menunda podium perdananya lantaran ia menyusul Lorenzo ke gravel pada dua lap kemudian. Hal ini membawa Colin Edwards naik ke P3. Texas Tornado yang sebelumnya absen di karena cedera di Barcelona, kembali mengemas podium MotoGP untuk terakhir kalinya.
2013: Berpengalaman Vs Pemula
Merupakan musim klasik karena berbagai alasan. Jorge Lorenzo berupaya mempertahankan gelarnya pada 2012, kekosongan Casey Stoner telah diisi oleh Marc Marquez yang luar biasa, hingga Valentino Rossi kembali ke Yamaha.
Namun di Silverstone, semuanya tentang Lorenzo dan Marquez. Penentuan kemenangan pada lap terakhir antara #99 dan #93 membuat keduanya saling bertukar posisi. Marquez melancarkan manuvernya, tapi melaju terlalu kencang di tikungan kedua terakhir, yang memungkinkan Lorenzo untuk kembali menyalipnya. Kemenangan akhirnya dipetik Lorenzo, sekaligus memangkas selisih jadi 30 poin dari Marquez.
TONTON: GP Inggris 2013
2015: Rossi Hidupkan Asa
Dari mana memulainya? Usai balapan sulit di Brno, yang mana Valentino Rossi menempati posisi ketiga dan Lorenzo menang. Keduanya sama-sama mengemas 211 poin. Ini membuat The Doctor membutuhkan keajaiban.
Rossi belum pernah memenangi GP Inggris dalam satu dekade. Namun dalam Grand Prix yang basah di Silverstone, ia memimpin dan bertarung sejak awal dengan Marquez – hingga pembalap Spanyol itu terjatuh di tikungan Copse.
Rossi pun kembali memegang kendali atas keunggulannya dalam klasemen Kejuaraan, sementara Lorenzo harus puas finis posisi keempat. Danilo Petrucci naik podium setelah mengeklaim posisi kedua, sedangkan Andrea Dovizioso melengkapi tiga besar.
2016: Vinales Bawa Suzuki ke Podium Tertinggi
Daya saing Suzuki terus tumbuh dan setelah podium pertama di Le Mans, akhirnya pabrikan Hamamatsu cicipi manisnya kemenangan. Bendera merah yang dikibarkan menyusul insiden Loris Baz dan Pol Espargaro berarti start diulang.
Bintang tuan rumah Cal Crutchlow rebut posisi terdepan, tetapi disalip oleh Vinales pada lap pembuka. Andrea Iannone dalam tiga besar, namun ia terjatuh di tikungan Luffield , sementara Rossi vs Marquez sama sengitnya seperti sebelumnya untuk tiga posisi teratas.
Tidak ada yang bisa menghentikan laju kencang Vinales. Kemenangan pertama dalam kariernya di MotoGP, juga yang pertama bagi Suzuki sejak Le Mans pada tahun 2007 bersama Chris Vermeulen.
2019: Manuver Ciamik Rins
Tiga tahun setelah kemenangan pertama Suzuki, hal itu terjadi lagi di sirkuit klasik Silverstone. Marc Marquez tampak mengendalikan penuh GP Inggris, tetapi Alex Rins ada di sana bersamanya. Meredam serangan sang rival sampai lap terakhir dan mengaktifkan mode bertahan, sembari menjaga racing line. Namun, setelah melewati tikungan Luffield dan melalui Woodcote, #42 membawa semua kecepatan untuk melaju serta menaklukkan sang rival dengan selisih hanya 0,013 detik.
Sejauh musim ini, MotoGP telah melahirkan empat pemenang berbeda dalam empat balapan terakhir. Ditambah 10 pemenang berbeda dari 10 GP Inggris terakhir. Panggung yang sempurna untuk balapan hebat lainnya di Silverstone menanti. Jangan lewatkan aksinya pada 23-25 Mei!