Kecepatan, Gairah, dan Euforia: Mugello Menyambut MotoGP™

Ronde 9 di GP Italia akan menjadi balapan pertama dari empat Grand Prix dalam lima pekan, sebelum MotoGP™ memasuki jeda pertengahan musim.

Dari gurun MotorLand Aragon, tur Eropa berlanjut ke perbukitan Tuscany untuk putaran bertajuk Brembo Grand Prix Italia di Mugello Circuit. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) datang berbekal keunggulan yang meyakinkan di puncak klasemen. Namun, ini adalah kandang Ducati. Ada tekanan untuk memberikan hasil terbaik. Begitu pula para penunggang Desmosedici GP lainnya.

Marc Marquez Pimpin Pasukan Bologna

Mendominasi akhir pekan GP Aragon dengan memimpin semua sesi, tetapi sekarang, tantangan berbeda akan dihadapi oleh Marc Marquez. Musim lalu, ia tidak naik podium di Mugello. Kemenangan bahkan terakhir kali diraihnya pada 2014 silam. Sementara bagi rekan setimnya, Francesco Bagnaia, trek sepanjang 5,25 km itu adalah wilayahnya. Tiga musim terakhir, Mugello telah menjadi area kekuasaan Pecco. Tahun ini mungkin sedikit berbeda. Namun, rider #63 tetap dapat dianggap sebagai favorit. Pertanyaannya, apakah GP Italia bakal jadi titik baliknya?

Di antara Marc Marquez dan Bagnaia, terselip Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP). Pemenang balapan Moto2™ musim 2019 itu mengincar podium MotoGP pertamanya di Mugello. Sama halnya Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) yang turut membidik podium. Peluangnya terbilang besar, mengingat Franky menggeber Desmosedici GP24. Sedangkan rookie Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) dalam momentum usai performa apik di Aragon, serta Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) selalu tangguh.

Acosta dalam Perburuan

Tampil mengesankan di GP Aragon dengan memetik raihan posisi keempat, hasil terbaiknya sejauh ini bagi Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing). Ia tentu bertekad untuk berkinerja lebih baik lagi. El Tiburon punya catatan podium Sprint Mugello pada 2024. Jadi, jangan remehkan performanya.

Home hero Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) berharap lebih dalam GP Italia. Memulihkan posisi saat balapan tak akan jadi masalah Bez. Tetapi kualifikasi bakal menjadi penting. Pekerjaan rumah yang harus segera ditemukan solusinya.

Di sisi lain ada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang merupakan pemenang non-Ducati terakhir di Mugello pada 2021. Menyusul tiga DNF beruntun, El Diablo sudah pasti berhasrat untuk menyentuh garis finis akhir pekan ini. Sementara kompatriotnya, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), ingin untuk memaksimalkan potensi Honda demi membuktikan bahwa Aragon adalah sebuah kemunduran sesaat.

Kilasan Kecemerlangan

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) selalu berada dalam sepuluh besar di Mugello, sebaliknya Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) akan menghadapi GP Italia untuk pertama kalinya dengan motor KTM. Top Gun memiliki catatan podium musim 2017.

Ini juga merupakan Grand Prix kandang bagi skuad Prima Pramac Yamaha MotoGP, yang mana Jack Miller dan Miguel Oliveira berharap kesulitan Yamaha berakhir di Aragon. Kemudian pembalap Honda HRC Castrol, Joan Mir mengincar poin beruntun dalam balapan hari Minggu untuk kali pertamanya sejak dua GP pembuka pada 2024. Tandemnya, Luca Marini, masih absen lantaran cedera, menjadikan #36 kembali sebagai patokan bagi pabrikan Jepang.

Barisan Underdog

Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) berharap ada sesuatu yang bisa membantunya dan KTM setelah Tes Aragon yang berjalan positif. Musim lalu di Mugello, Bestia berhasil mengamankan finis P2 dengan solid. Adapun bagi Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), target realistisnya adalah mencoba raup poin sebanyak mungkin.

GP Italia jadi kesempatan lain untuk Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) mendulang poin perdana di kelas MotoGP. Bintang asal Thailand itu nyaris saja membawa pulang poin usai finis ke-16 di Aragon. Lalu, kehadiran Ai Ogura (Tim MotoGP Trackhouse) akan dikonfirmasi. Begitu pula pengganti Luca Marini yang akan diumumkan. Dan sang Juara Dunia bertahan, Jorge Martin (Aprilia Racing), masih digantikan oleh Lorenzo Savadori.

Mugello adalah tempat bersejarah yang sesungguhnya. Lintasannya berkelok-kelok mengikuti bentuk alami tanahnya, menjadikannya salah satu destinasi paling berkesan. Kandang bagi Ducati, tempat khusus bagi Aprilia, gairah kontingensi Italia, dan sirkuit yang menawarkan kecepatan tertinggi tercepat musim ini, Mugello akan kembali menjadi venue yang ajaib pada 2025. Apakah bakal ada kejutan seperti yang sudah-sudah? Saksikan untuk mengetahuinya!

Dapatkan lebih dekat ke setiap lap dengan diskon 40%

Bersiaplah untuk sisa musim 2025 dengan MotoGP™ VideoPass

Langganan sekarang!
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.