Jeda pertengahan musim menawarkan para pembalap untuk beristirahat sejenak, sembari ulang energi untuk menghadapi paruh kedua musim. Sambil menantikan MotoGP 2025 kembali beraksi, kami pun telah mengumpulkan momen-momen tak terlupakan sejauh musim ini. Simak selengkapnya di bawah ini:
Fabio, oh Fabio. Kemenangan yang hampir direngkuhnya lepas dari tangan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Masalah pada perangkat ride-height membuat El Diablo kehilangan posisi terdepan. Kesedihannya dapat dirasakan oleh semua orang, baik yang menonton langsung di Silverstone, maupun yang menyaksikan dari layar kaca.
Namun, tersingkirnya Quartararo justru membuka jalan bagi Marco Bezzecchi (Aprilia Racing). Start dari posisi ke-10, Bez bangkit dan merangsek ke barisan depan. Ia lalu mencetak kemenangan pertamanya bersama pabrikan Noale, sekaligus jadi pemenang berbeda kelima secara beruntun.
Mari kita putar balik ke balapan basah Le Mans. 71 Tahun sejak pemenang GP Prancis terakhir di kandang sendiri, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) muncul menembus badai di hadapan ayah dan ibunya – akhir pekan pertama mereka dalam event Grand Prix – untuk meraih kemenangan. Sebuah momen penuh emosi di MotoGP.
Ingat GP Qatar? Rasanya baru kemarin kita ke sana, tapi sebenarnya sudah berlangsung pada April lalu. Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) merebut kemenangan, meski motornya kehilangan salah satu aero belakang akibat kontak dengan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) di Tikungan 1.
Juga di Lusail, Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech 3) tampil gemilang di bawah lampu sorot. Melewati garis finis untuk posisi kedua. Akan tetapi, penalti tekanan ban menghantamnya. Alih-alih kecewa, Top Gun justru optimistis tentang progres dan kecepatan KTM RC16 yang ditungganginya.
Bahkan sejak pukul 6 pagi waktu setempat, tribune telah disesaki oleh fans MotoGP. Ya, itulah Jerez. Ronde 5 di GP Spanyol menjadi saksi dari momen kemenangan perdana Alex Marquez dalam kelas premier. Sebaliknya sang kakak, Marc Marquez, terjatuh saat balapan – kendati akhirnya dapat melanjutkan lomba dan finis ke-12.
Tak lengkap rasanya tanpa kunjungan ke Mugello. Perbukitan Tuscan yang indah menyuguhkan duel sengit antara Marc Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), serta Alex Marquez pada tujuh lap pertama. Usai peertarungan, #93 dan Pecco lalu diminta menghadap Steward guna berbincang soal aksi yang terjadi.