MotoGP akhirnya kembali beraksi setelah libur musim pasan. Paruh kedua musim telah tiba, dan di mana lagi tempat yang lebih baik untuk memulainya selain di Red Bull Ring yang ikonik? Sebelum dijejali raungan mesin, mari sejenak menelusuri lagi beberapa duel tersengit, aksi overtaking tak terlupakan, serta deretan kejutan yang telah dihadirkan oleh GP Austria dengan menontonnya secara GRATIS!
2016: Iannone Akhiri Paceklik Kemenangan Ducati
Grand Prix Austria 2016 menandai dimulainya era baru MotoGP di Red Bull Ring, dan akhir pekan musim itu sungguh luar biasa. Andrea Iannone start dari pole position, mengincar kemenangan pertama Ducati di kelas premier sejak Casey Stoner pada 2010. Start yang sempurna dari #29, yang mana ia memimpin dalam lap pembuka.
Iannone lalu berjuang keras melawan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, sementara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menyerang dari belakang dengan motor Yamaha. Saat bendera finis dikibarkan, The Maniac berhasil meraih kemenangan, menahan Dovizioso, sedangkan Lorenzo mengklaim posisi ketiga.
2017: Marc Marquez vs Dovizioso
Dari mana kita mulai? Grand Prix Austria 2017 adalah pertarungan dua raksasa di barisan terdepan. Marc Marquez menempati start posisi terdepan, diikuti Andrea Dovizioso yang berada di grid kedua. #93 memimpin di Tikungan 1 sebelum Jorge Lorenzo memulai serangannya, yang sempat melesat ke posisi pertama. Tak lama kemudian, terjadi pertarungan tiga pembalap untuk meraih kemenangan. Lorenzo kemudian berjuang untuk posisi pertama sebelum tertinggal di belakang Dani Pedrosa.
Dengan turunnya Lorenzo ke posisi keempat, semuanya mengarah pada perebutan kemenangan yang ketat. Marc Marquez melakukan aksi divebomb di tikungan terakhir. Namun, manuvernya dimentahkan oleh Dovizioso yang rebut podium tertinggi dengan selisih hanya 0,176 detik!
2019: Ulangan Marc Marquez vs Dovizioso
Usai kemenangan Dovizioso dua musim lalu, GP Austria 2019 pun diprediksi akan jadi pertarungan sengit. Dan itu terbukti. Marc Marquez kembali merangsek dari pole position, tetapi #93 engan cepat ditantang oleh Dovizioso. Keduanya lalu melebar, membuat Fabio Quartararo menduduki posisi pertama.
Situasi segera mereda. Quartararo turun ke posisi ketiga, kemudian Marquez dan Dovizioso saling beradu di setiap kesempatan. Lima lap terakhir akan selalu terpatri di benak setiap penggemar MotoGP. Marquez memimpin saat memasuki tikungan terakhir, tetapi Dovizioso melancarkan serangan terakhir, yang memungkinkan sang pembalap Italia menang dengan selisih hanya 0,213 detik!
2020: Showdown di Styria
Kami tahu ini bukan GP Austria, tetapi kita tak bisa mengabaikan GP Styria 2020, yang menampilkan semua yang Anda inginkan. Saat lampu padam, Joan Mir menyambar posisi terdepan pada lap-lap awal hingga bendera merah dikibarkan menyusul kecelakaan Maverick Viñales di Tikungan 1.
Setelah balapan dimulai kembali, pertarungan sengit antar tiga pembalap terjadi di depan. Pol Espargaro dan Miguel Oliveira bertekad untuk mengakhiri rentetan kemenangan Ducati di Red Bull Ring. Panggung pun siap untuk pertunjukan seru di sektor terakhir. Jack Miller menyalip dari sisi dalam di tikungan terakhir, membuat dirinya dan Espargaro melebar, ini memberi celah lebah bagi Oliveira untuk mencetak MotoGP pertamanya!
2021: Perjudian Binder
Kami rasa GP Austria 2021 tak perlu diperkenalkan lagi. Ini adalah salah satu finis MotoGP paling tak terlupakan yang menyajikan drama di dalam dan luar lintasan saat hujan mulai turun. Marc Marquez memimpin pada awal balapan. Ia erbukti tangguh di tengah guyuran hujan, sebelum sebagian besar pembalap terdepan memasuki pit pada akhir Lap 25, berganti motor untuk menggunakan ban basah.
Namun, Brad Binder tetap bertahan di trek. Rider #33 menguasai kondisi dengan ban slick, yang mengejutkan tim, fans dan bahkan sesama pembalap di seluruh dunia. Binder mempertahankan KTM miliknya, memacu motornya untuk memenangi balapan basah dengan ban slick, mengungguli Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.