Menyusul hasil finis kedua di Motegi, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) sukses menjadi Juara Dunia MotoGP tujuh kali – menyamai pencapaian Valentino Rossi.
Jadi, dalam rivalitas terpanas dalam olahraga ini – yang pasti di era modern, dan kemungkinan besar sepanjang sejarah – bagaimana perbandingan Marquez dan Rossi dalam tujuh gelar juara MotoGP? Pertama-tama, mari kita bandingkan Marquez hingga saat ini dengan Rossi sepanjang kariernya.
MARQUEZ | ROSSI | |
Titel | 7 | 7 |
Start | 206 | 372 |
Kemenangan | 73 | 89 |
Persentase kemenangan | 35% | 24% |
Podium | 126 | 199 |
Persentasi podium | 61% | 53% |
Fastest Lap | 72 | 76 |
Kemenangan terbanyak beruntun | 10 | 7 |
Podium terbanyak beruntun | 16 | 23 |
Menjadi sebuah perbandingan yang menarik, jika melihat para penggemar Marquez kemungkinan besar merasa puas saat ini. Namun, jika kita menghitung statistik Marquez hingga hari balapan di Motegi akhir pekan lalu, apakah kita juga tidak seharusnya menghitung statistik Rossi hingga hari balapan di Malaysia pada 2009 silam, hari ketika The Doctor memastikan titel MotoGP ketujuhnya?
Kami rasa ini pertanyaan yang wajar, mengingat satu set statistik mencakup waktu yang dibutuhkan untuk meraih gelar juara ketujuh, sementara yang lain memperhitungkan seluruh kariernya di MotoGP, sesuatu yang belum diselesaikan Marquez.
Jadi, mari kita lihat babak kedua…
MARQUEZ | ROSSI | |
Titel | 7 | 7 |
Start | 206 | 166 |
Kemenangan | 73 | 77 |
Persentase Kemenangan | 35% | 46,4% |
Podium | 126 | 127 |
Persentase Podium | 61% | 76,5% |
Fastest lap | 72 | 63 |
Kemenangan terbanyak beruntun | 10 | 7 |
Podium terbanyak beruntun | 16 | 23 |
Lagi-lagi perbandingan yang menarik, mengingat perjuangan Marquez melawan cedera dan tahun-tahun yang tampaknya harus ia lalui untuk terus berkompetisi. Bagaimana statistik ini akan berubah saat Marc Marquez beralih dari Juara Dunia bertahan menjadi anggota Hall of Fame MotoGP? Kita hanya bisa menyaksikan dan menunggu...