Mario Suryo Aji telah diumumkan bakal tetap berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Moto2 2026. Pembalap Indonesia itu tampil menjanjikan dalam empat Grand Prix pertama musim ini. Namun sayang, cedera bahu memaksanya harus absen cukup panjang. Kendati demikian, Idemitsu Honda Team Asia masih mempercayainya dengan memperbarui kontraknya.
Pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu saat ini menghuni peringkat ke-26 klasemen dan mengemas perolehan delapan poin. Hasil terbaiknya adalah mencatatkan finis kesembilan di Moto2 GP Amerika. Mario juga menembus zona poin ketika mengamankan posisi ke-15 di putaran pembuka di Buriram.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih — terima kasih yang sebesar-besarnya — kepada HRC, Honda, dan seluruh manajemen yang terus mempercayai saya. Tidak banyak yang perlu dijelaskan. Tahun depan, ya atau ya, saatnya untuk mewujudkannya. Saya perlu membuktikan bahwa semua orang yang masih percaya kepada saya telah membuat keputusan yang tepat. Saya puas, tetapi saya tahu bahwa saya perlu bekerja keras musim dingin ini agar hasilnya bermanfaat pada 2026," ucapnya.
"Masih ada dua balapan tersisa musim ini, dan saya akan memberikan segalanya untuk belajar dan menyerap sebanyak mungkin hal positif untuk mempersiapkan diri menghadapi tahun depan. Terima kasih sekali lagi atas kesempatan dan kepercayaannya."
Mario bakal berpasangan dengan Taiyo Furusato. Sosoknya sudah tak asing lagi, mengingat keduanya pernah menjadi rekan setim di Honda Team Asia pada Kejuaraan Dunia Moto3 2023 lalu. Adapun, perekrutan Furusato tak lepas dari keberhasilannya mencetak kemenangan perdana di Sepang akhir pekan lalu.
Furusato saat ini menempati peringkat kedelapan klasemen dengan torehan 140 poin. Selain kemenangan pertama di Moto3 GP Malaysia, pembalap muda Jepang itu juga mengoleksi podium di Qatar dan Catalunya.
"Ya, tentu saja ini perubahan besar karena saya sudah berada di Moto3 bersama tim saya selama empat tahun, dan sekarang langkah selanjutnya ini jelas merupakan langkah yang positif. Ini akan menjadi tantangan, tetapi itu juga membuat saya bersemangat. Saya belum pernah mengendarai motor besar sebelumnya, jadi tentu saja ada sebagian dari diri saya yang gugup, tetapi saya sangat termotivasi dan siap bekerja keras," ujarnya.
"Saya menantikan untuk mengendarai motor Moto2, belajar sebanyak mungkin, dan menikmati pengalaman baru ini bersama tim. Setelah kemenangan saya di Malaysia, saya makin percaya diri dan termotivasi. Sekarang saya hanya ingin terus meningkatkan diri dan mempersiapkan diri dengan baik selama jeda musim agar siap untuk babak selanjutnya. Terima kasih banyak atas kesempatan ini, saya tidak akan mengecewakan Anda."