Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, comeback untuk kedua kalinya musim ini setelah dibekap cedera bahu akibat kecelakaan saat balapan Tissot Sprint di Motegi lalu. Start dari posisi ke-16, ia kehilangan posisi karena harus menjalani hukuman Double Long Lap Penalty. Ia terus memacu RS-GP miliknya, sampai kemudian memutuskan masuk pit pada Lap 15.
Belakangan diketahui, bahwa Aprilia Racing telah memutuskan untuk menarik Martin dari balapan Grand Prix Valencia sebagai tindakan pencegahan atas kondisi fisiknya yang baru pulih dari cedera bahu.
"Saya pikir mundur dari balapan adalah keputusan yang tepat karena saya agak lelah dan saya pikir lebih bijaksana untuk tampil segar pada Selasa agar kami bisa melakukan tes yang baik, karena ada beberapa hal yang harus kami coba. Tidak ada gunanya membuat diri saya kelelahan sekarang tanpa mencapai sesuatu yang substansial," ungkapnya.
"Datang ke Valencia memang berisiko besar, tetapi saya yakin itu adalah keputusan terbaik untuk karier dan kemajuan saya bersama Aprilia. Dan saya telah membuat keputusan itu. Kabar baiknya adalah saya bisa menghabiskan dua bulan ke depan untuk pulih sepenuhnya dan merasa 100% bugar. Artinya, saya tidak perlu lagi khawatir tentang konsekuensi serius dari kecelakaan atau cedera."
Dua hari usai ronde pamungkas GP Valencia, Martin bergabung dengan rekan setim Marco Bezzecchi serta duo Trackhouse MotoGP Team, Raul Fernandez dan Ai Ogura, dalam Tes Valencia.
Menghabiskan hari menguji coba sejumlah komponen, Martin mengaku puas dengan sasis baru yang dibawa oleh pabrikan Noale. Perihal aero fairing, ia masih membutuhkan waktu untuk memahami lebih lanjut pada uji coba pramusim berikutnya di Tes Sepang.
"Peningkatan terbesar bagi saya adalah sasisnya. Sangat bagus. Saya tidak punya banyak waktu, jadi saya mulai menggunakannya dari awal dan merasa menikung terasa lebih alami. Itu lebih cocok dengan gaya saya, dan itu bagus," ucapnya.
"Soal fairing, memang sulit dipahami. Saya tidak tahu apakah karena saya berkendara sesuai kemampuan dan tidak memaksakan diri hingga batas maksimal, atau karena saya tidak sepenuhnya memahami apa yang saya tingkatkan, tetapi saya perlu mengumpulkan informasi untuk melihat apa yang bisa saya coba di Malaysia.
"Saya menyelesaikan musim dengan sangat baik dengan motor 2025, jadi sangat sulit untuk memperbaikinya lebih lanjut. Saya pikir membuat perubahan besar seperti fairing adalah keputusan yang sangat penting."
"Mungkin beberapa perubahan pada fairing belakang sedikit berpengaruh. Saya tidak merasakan banyak perbedaan dengan fairing depan, tetapi berfungsi dengan baik, jadi tidak masalah. Soal fairing belakang, saya tidak bisa memastikannya, tetapi itu membuat pengendalian sedikit lebih baik di tikungan, jadi saya berharap fairing ini akan diperkenalkan pada bulan Februari."
Selain sasis dan aero fairing, area lain yang menjadi fokus Martin saat Tes Valencia lalu adalah ergonomi. Ia juga mencoba berbagai i bentuk tangki bahan bakar dan pijakan kaki, dan meskipun ada beberapa hal positif, hal-hal tersebut menimbulkan keraguan akan gaya berkendaranya.
"Untuk meningkatkan gaya berkendara saya, saya berencana mengganti pijakan kaki di (tes) Malaysia. Ini karena saya masih mengalami masalah pengendalian yang serius saat berakselerasi keluar tikungan. Meskipun pengendalian biasanya menjadi keunggulan, saya belum bisa memaksimalkan potensi Aprilia, jadi saya ingin fokus pada hal itu," tandasnya.
Menghadapi musim MotoGP 2026, Jorge Martin telah beralih dari nomor #1 ke nomor #89. Setelah badai cedera mengganggu tahun debutnya bersama Aprilia Racing, ia sekarang bakal mempersiapkan dirinya untuk Tes Resmi Sepang pada Februari mendatang.