TAJUK UTAMA: Marc Marquez dalam Kecepatan Penuh Menuju Barcelona

Tujuh kemenangan Grand Prix beruntun, dan #93 berpeluang menggenggam podium tertinggi MotoGP™ Catalunya, sekaligus untuk menempatkan satu kakinya di tangga juara.

Dari medan pertempuran baru Balaton Park, kini beralih ke medan pertempuran klasik di Barcelona. Grand Prix kandang bagi banyak pembalap MotoGP, serta sirkuit yang tak pernah mengecewakan. Namun, adakah yang bisa menghentikan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) di kandangnya sendiri? Karena jika ia sapu bersih balapan akhir pekan ini, maka The Ant of Cervera memiliki match point di Misano. Ya, Misano.

UNGGUL 175 POIN

Di atas kertas, Marc Marquez jelas favorit kuat pemenang GP Catalunya. Kendati demikian, ia kali terakhir menang di Circuit de Barcelona-Catalunya pada 2019. Jika sang pembalap unggul 10 poin atau lebih, ​​maka terbuka besar peluangnya – meskipun tipis – untuk merengkuh gelar juara di GP San Marino. Semua akan tergantung pada Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), yang diprediksi bisa menahan laju kencang sang kakak. Ditambah #73 yang belum naik podium lagi sejak Sachsenring, jadi pembalap Gresini itu punya motivasi lebih.

BEZ DEKATI PECCO

Sama seperti Alex Marquez, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) juga terakhir naik podium di GP Jerman. Sedangkan musim lalu, Pecco adalah pemenang GP Catalunya dan GP Solidaritas. Pun begitu, kesulitan yang dialaminya akhir-akhir ini membuatnya dalam ancaman dilewati Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) pada perolehan poin klasemen Kejuaraan. Bez menjelma sebagai salah satu penantang Marc Marquez sejak Assen. Melihat #72 yang menunjukkan grafik peningkatan performa, ia sekarang berjarak 31 poin di belakang Bagnaia.

Masih dari garasi pabrikan Noale. Jorge Martin (Aprilia Racing) bakal menyambangi Barcelona, yang merupakan tempat ia meraih titel MotoGP 2024. Setelah aksi comeback gemilangnya di GP Hungaria, bukan tak mungkin Martinator menginjakkan kakinya di podium GP Catalunya.

KEBANGKITAN KTM

Empat podium di tiga Sprint dan Grand Prix terakhir membuat Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) naik ke peringkat kelima klasemen. Bukan hanya El Tiburon. Rekan setimnya, Brad Binder kembali berada dalam delapan besar klasemen.

Lalu, ada Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech 3), yang telah menemukan kecocokan dengan RC16. Bestia kini menjadi andalan dalam pertarungan sepuluh besar, walau hasil di Balaton Park tidak mencerminkan hal tersebut lantaran nasib buruk dan masalah yang dialaminya. Tandemnya, Maverick Vinales, nerharap dapat kembali beraksi di Grand Prix kandangnya. Adapun konfirmasi partisipasi Top Gun bakal bergantung terhadap pemeriksaan medis pada Kamis (4/9).

PEREBUTAN P6 KLASEMEN

Peningkatan performa Acosta dibarengi dengan kesulitan – dalam kasus Balaton Park – nasib buruk bagi Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team). Diggia melorot turun ke peringkat ketujuh klasemen Kejuaraan. Ia saat ini berada di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli. Sementara itu, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) yang hanya terpaut 28 poin, mendekati perolehan poin Di Giannantonio.

MANTAN PENGUASA BARCELONA

Berada di peringkat kesepuluh klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) memiliki kenangan indah dari GP Catalunya. Ia mencatatkan kemenangan Grand Prix pertamanya semasa masih berlomba dalam kategori Moto2™ pada 2018 silam. Setahun kemudian, mengklaim podium MotoGP pertamanya. Kemudian pada 2020, sebuah kemenangan, yang kembali dicatatkannya musim 2022. El Diablo tentunya berharap bisa tampil bagus akhir pekan ini.

Di sisi lain, rekan senegaranya, Johann Zarco (CASTROL Honda LCR), pernah mengemas dua podium MotoGP di Barcelona. Ia pun bertekad bangkit usai performa sulit dalam beberapa waktu terakhir. Sedangkan pembalap Trackhouse MotoGP Team, Raul Fernandez, sempat memimpin Sprint Catalunya 2024, sebelum kemudian terjatuh.

MISI PEMBUKTIAN

Setelah membukukan finis terbaik bersama Honda, Luca Marini (Honda HRC Castrol) menuju Barcelona untuk membuktikan kemampuannya. Tandemnya, Joan Mir, terakhir kali finis empat besar di GP Catalunya pada 2022. Honda tampil impresif dalam beberapa putaran terakhir, dan kedua pembalap diperkirakan akan bersaing demi sepuluh besar.

Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team), yang tengah dalam kesulitan, berbekal memori kemenangannya di Moto2 musim lalu. Sementara Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) pernah naik podium pada 2021. Usai lawatan ke Red Bull Ring dan Balaton Park yang penuh gejolak, Thriller Miller berambisi tembus sepuluh besar. Hal yang sama berlaku untuk rekan setimnya, Miguel Oliveira.

Adapun bagi Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), ini adalah GP kandang, yang memberikan motivasi lebih untuk terus maju. Terakhir, kehadiran Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) akan tergantung dari hasil pemeriksaan medis. Tetapi rookie Thailand itu diperkirakan bakal kembali bergabung dengan tim.

Barcelona memiliki segalanya. Kota yang memukau di Mediterania, dipadukan dengan sirkuit klasik yang selalu menyuguhkan pertunjukan. Saksikan dan jangan lewatkan Monster Energy Grand Prix Catalunya pada 5 – 7 September 2025!

MotoGP™ VideoPass Kini Diskon 75%!

Jangan lewatkan balapan krusial jelang akhir musim

Langganan Sekarang!
Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.