Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Mario Aji (IDEMITSU Honda Team Asia), mengalami dislokasi bahu sebanyak lima kali. Yang terbaru dideritanya pada akhir pekan kelas Moto2™ di GP Inggris. Baru menempuh lap kedua, bahunya cedera lagi saat memasuki Tikungan 2. Ia lalu menjalani pemeriksaan di pusat medis (medical centre) dan dinyatakan tidak fit.
Ini menandai tiga kali beruntun Mario melewatkan balapan Moto2. Sebelumnya, ia juga terpaksa absen di Jerez dan Le Mans. Penyebabnya, dislokasi bahu yang dialaminya. Setelah awalnya pemulihan dengan prosedur non-bedah, tetapi sekarang pembalap Indonesia itu memutuskan untuk melakukan operasi.
Melalui unggahan pada akun media sosial di Instagram, Mario mengungkapkan, bahwa dirinya didiagnosis menderita lesi bankart (bankart lesion), sebuah kondisi cedera yang memengaruhi jaringan lunak di bahu, yang membantu menjaga tetap pada tempatnya.
"Setelah sekian lama menahan rasa khawatir dan rasa tidak nyaman akibat cedera bahu, akhirnya saya harus menghadapi kenyataan bahwa tumpuan ini sudah terlalu berisiko untuk terus menyangga," tulis Mario.
"Dalam kurun waktu kurang dari lima bulan, saya mengalami dislokasi (bahu) lebih dari lima kali sejak tes pramusim di musim dingin, hingga balapan terakhir. Saya telah didiagnosis mengalami bankart lesion. Tetapi saya terus memaksakan diri, berusaha menolak kenyataan itu demi bisa tetap berada di lintasan, apa pun risikonya.
"Itu bukanlah keputusan yang bijak. Saya mengabaikan kondisi tubuh saya sendiri demi ambisi sesaat."
BACA JUGA:
Belum diketahui kapan Mario akan menjalani operasi. IDEMITSU Honda Team Asia pada Jumat (23/5) lalu menyatakan, prosedur pembedahan bakal dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Tujuannya adalah untuk kembali fit sepenuhnya pada paruh kedua musim ini.
"Ini bukan akhir dari segalanya, saya melihat ini sebagai fase untuk belajar, bertumbuh, dan kembali dengan versi terbaik dari diri saya," tulis Mario di akun media sosialnya.
"Proses pemulihan ini akan memakan waktu, tapi saya berkomitmen untuk menjalani semuanya dengan benar-benar fokus dan semangat.
"Saya akan kembali lebih kuat dan berkendara lagi tanpa ada rasa kekhawatiran. Sampai jumpa secepatnya!"