Mimpi melihat Toprak Razgatlioglu mengendarai motor MotoGP akan menjadi kenyataan pada 2026. Namun, siapa sebenarnya ikon olahraga Turki ini? Selain adalah salah pembalap motor paling seru di dunia, ia juga merupakan Juara WorldSBK, serta terkenal dengan aksi Stoppie-nya.
Anda dapat mengenal figur sang pembalap lebih dekat dengan menonton beberapa serial dokumenternya di bawah ini:
GELAR #1: Juara WorldSBK asal Turki
Musim WorldSBK 2021 tercatat dalam sejarah sebagai salah satu balapan klasik sepanjang masa. Dari lampu padam sampai kibaran bendera finis, Toprak melawan Juara Dunia enam kali dan yang terhebat sepanjang masa di WorldSBK, Jonathan Rea. Duel pada lap terakhir yang tak terhitung jumlahnya, pertarungan satu lawan satu, pelanggaran track limit yang kontroversial, hingga ronde Portimao yang bahkan mengejutkan Valentino Rossi selama Konferensi Pers MotoGP. Mengeklaim semuanya dalam Race 1 yang tertunda di Mandalika, El Turco mengakhiri paceklik titel Yamaha di WorldSBK dan melengserkan Rea. Era Toprak baru saja dimulai…
DOKUMENTER: STUNT TERAKHIR – Perjalanan Toprak Menuju Gelar 2021
Di balikr layar WorldSBK yang tak terlupakan. Penampilan perdana Toprak bersama Yamaha memuncak pada akhir pekan terakhir yang penuh kepahlawanan di Indonesia. Crew Chief, Phil Marron, Paul Denning selaku bos tim, Toprak dan lingkaran dalamnya – serta para rival – semuanya mengenang kembali musim saat seorang anak laki-laki mewujudkan mimpinya dan menempatkan dirinya di peta balap motor.
GELAR #2: Kepindahan Berani Buahkan Hasil
Baru dua tahun lalu, tersiar kabar bahwa Toprak akan meninggalkan Yamaha dan menerima tantangan bersama BMW sebagai gantinya. Banyak orang meragukannya, sembari menyebut kariernya telah berakhir. Namun, itu justru memotivasi El Turco. Tak seorang pun dapat meramalkan apa yang akan terjadi. 18 Kemenangan dalam satu musim, termasuk 13 kemenangan beruntun yang memecahkan rekor. Ia akhirnya jadi pembalap pertama yang merengkuh titel WorldSBK dengan BMW. Toprak juga hanya satu dari tiga pembalap yang meraih gelar dengan dua pabrikan berbeda (Corser pada 1996 dan 2005 bersama Ducati dan Suzuki, serta Toseland pada 2004 dan 2007 dengan Ducati dan Honda).
DOKUMENTER: STUNT TERHEBAT – Hal yang Tak Terpikirkan Tercapai
Menjawab semua kritiknya dengan cara terbaik, perjalanan Toprak menuju kesuksesan sekali lagi terungkap dengan melihat di balik layar musimnya yang luar biasa. Akan tetapi, tak semuanya berjalan mulus. Kecelakaan besar dialaminya di Magny-Cours, yang membuatnya absen selama dua akhir pekan balapan. Phil Marron, Team Principal Shaun Muir, dan Direktur Olahraga BMW saat itu Marc Bongers – orang yang bertanggung jawab untuk mengontrak Toprak ke pabrikan Jerman – mengenang kembali musim intens yang membuat sejarah di banyak bidang.
KEMENANGAN TERBAIK TOPRAK: dari Kemenangan Pertama hingga Jadi Pahlawan WorldSBK
Tak perlu dikatakan lagi, bahwa daya tarik terbesar Toprak adalah cara ia berkendara, yang menarik banyak penggemar dari seluruh dunia hanya untuk melihat pengeremannya yang luar biasa dan sikap pantang menyerahnya. Selain itu, karakternya yang besar, tidak takut membuat keributan, berani bicara apa adanya, dan selalu menghibur fans, membuat El Turco jadi favorit sejati bagi penonton.
Beberapa kemenangan terbaiknya adalah comeback yang epik, termasuk kemenangan pertamanya melawan Jonathan Rea di Race 1 di Magny-Cours 2019. Sementara salah satu podium dengan selisih terdekat WorldSBK diraihnya pada debut bersama Yamaha di Phillip Island musim 2020. Tahun 2021 memiliki banyak sekali balapan klasik.
Pertarungan di Most melawan Scott Redding pada Race 1, serta balapan perebutan gelarnya di Mandalika adalah dua di antaranya. Lalu, musim 2022, Toprak kehilangan gelar juara. Sedangkan musim 2023 memberikan beberapa balapan terbaik, bertarung Alvaro Bautista dari Ducati, meski ia harus puas atas hasil P2.
Keberhasilan meraih titel 2024 diwarnai banyak momen penting. Dimulai dengan kemenangan pertamanya bersama BMW di Barcelona – dan juga Tissot Superpole Race keesokan harinya. Momen-momen penting lainnya termasuk kemenangan ke-13 beruntun, kemenangan pertamanya setelah cedera di Estoril, serta momen spesial gelar juara pertama BMW di Jerez.