Pertarungan Kejuaraan Dunia MotoGP™ Akan Dimulai di Motegi!

Pengereman keras, balapan sengit, kemenangan kandang dan masih banyak lagi dipertaruhkan di Motul Grand Prix Jepang

Usai GP India yang penuh berita utama, kami menuju ke timur untuk menyaksikan bentrokan para raksasa lainnya saat Mobility Resort Motegi menyambut MotoGP™. Jarak dalam posisi teratas klasemen adalah yang paling dekat di Kejuaraan dalam beberapa waktu terakhir.

Kekalahan mengejutkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) telah membuka pintu bagi rival terdekatnya untuk memanfaatkannya. Dan mereka berhasil. Pecco akan mengincar penebusan. Ia sendiri sudah tidak asing lagi dalam situasi tersebut. Tetapi ada segalanya untuk dimainkan.

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) datang dengan momentum. Martin berbekal kemenangan Tissot Sprint lainnya — menyamai Bagnaia tahun ini — serta perjuangan kerasnya untuk finis kedua pada Minggu lalu. Pembalap Spanyol itu sekarang hanya terpaut 13 poin dari Bagnaia, saat ‘Martinator’ berusaha keras dan terus memperkecil jarak.

Lantas, bagaimana dengan Bezzecchi? Di atas kertas, ia mungkin tidak meraih kemenangan ganda. Namun, tak diragukan lagi ‘Bezz’ adalah pembalap tercepat di India.

Aksi comeback Bezzecchi pada Tissot Sprint setelah insiden dengan rekan setim Luca Marini — absen di Motegi dan takkan digantikan — di Tikungan 1 sungguh luar biasa. Sebab, ‘Bezz’ hanya melakukannya dalam 10 lap. Dengan terjatuhnya Pecco, ini sekaligus buka pintu bagi Bezzecchi untuk raih keuntungan dalam klasemen. Sang pembalap kini berjarak 44 poin. Bisakah dia memangkas selisih poin akhir pekan ini?

Sementara itu, Brad Binder juga kembali menyumbang poin penting. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu sempat alami sedikit mimpi buruk pada akhir sesi Latihan dan Q1, lantaran bendera kuning membatalkan catatan waktu terbaiknya. Meski start dari luar sepuluh besar, ia melesat dengan cepat untuk klaim P4 di Sprint Race dan Grand Prix Race. Sekarang berjarak 100 dari Bagnaia, tetapi tersedia dua kali lipat poin dalam klasemen. Musim lalu, Binder podium di Motegi.

Adapun, ia dan rekan setim Jack Miller — pemenang balapan MotoGP™ Jepang 2022, serta duo GASGAS Factory Racing Tech3 — Pol Espargaro dan Augusto Fernandez, memiliki peluang terakhir untuk setidaknya menunda pesta Ducati dalam mengamankan perebutan mahkota konstruktor akhir pekan ini.

Performa impresif dan kompetitif Ducati selama beberapa musim terakhir telah membuat pabrikan Borgo Panigale dengan mudah kunci gelar konstruktor. Bahkan, musim ini, titel bisa disegel lebih awal, karena mereka tiba di Motegi dengan keunggulan 200 poin atas KTM.

Ya, Anda membacanya dengan benar. Dengan 222 poin konstruktor dan 37 poin pembalap yang tersedia sepanjang akhir pekan GP Jepang, Ducati perlu mengungguli KTM sebanyak 22 poin atau lebih. Minggu ini, skuad Bologna mengerahkan enam motor, usai Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) ikuti jejak Marini.

Pun demikian, Ducati masih memiliki amunisi, seperti Johann Zarco (Prima Pramac Racing), Michele Pirro (Ducati Lenovo Team) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™). Ketiga pembalap bakal bahu-membahu bersama trio tiga teratas klasemen, yakni Bagnaia, Martin serta Bezzecchi.

Beralih ke Aprilia. Sekarang ini, pabrikan Noale hampir tersingkir dari pertarungan konstruktor. Skuad yang dikomandoi oleh Massimo Rivola itu juga tidak mampu mendulang banyak poin selama akhir pekan di India. Karenanya, tidak akan mengherankan jika mereka ingin ubah keadaan di Motegi. Karakteristik pengereman keras dan akselerasi boleh jadi sulitkan RS-GP yang lincah. Namun, sedikit keberuntungan juga bakal membantu.

Aleix Espargaro (Aprilia Racing) alami kecelakaan saat Sprint Race dan kemudian DNF dalam balapan Minggu. Tandemnya, Maverick Vinales, petik beberapa poin pada Sabtu. Sempat melebar di Tikungan 1 saat Grand Prix Race, ‘Top Gun’ akhirnya berhasil pulihkan posisi ke urutan kedelapan.

Pembalap CryptoDATA RNF MotoGP™ Team, Miguel Oliveira, juga mengalami akhir pekan yang sulit secara keseluruhan. Sebaliknya, rekan setim Raul Fernandez terus membuat kemajuan dengan hasil kualifikasi terbaik, disusul satu poin Tissot Sprint dan sepuluh besar pada Minggu.

Berbicara tentang melangkah ke depan, berarti berbicara soal Honda dan Yamaha. Keduanya tiba di kandang sendiri, di Mobility Resort Motegi. Pembalap pengganti LCR Honda Castrol, Stefan Bradl, dihadapkan tantangan berat di India, tetapi berhasil raih satu poin. Dan pahlawan tuan rumah, Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), finis P11.

Sepanjang akhir pekan GP India, Repsol Honda Team kembali ke jalur positif. Tetapi, bisakah mereka mempertahankannya di Motegi? Joan Mir mengungguli Marc Marquez saat kualifikasi. Setelah itu, duo pembalap tampilkan kinerja apik. Mir terjatuh dalam Sprint Race, namun bayar kesalahan dengan klaim posisi keempat saat Grand Prix Race.

Sementara itu, Marquez berhasil finis di belakang duo Ducati, sekaligus naik podium Tissot Sprint yang kedua musim ini. Pada balapan Minggu, pembalap nomor #93 itu terjatuh di Tikungan 1. Walau begitu, ia mampu comeback untuk menduduki finis kesembilan. Andai tidak crash, Marquez berpeluang sabet P2.

Yang terakhir, duel perebutan posisi kedua mungkin tidak membuat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) keluar sebagai pemenang. Tetapi, itu membangkitkan motivasi sang pembalap Prancis. Tandemnya, Franco Morbidelli, meraup sejumlah poin solid di India.

‘El Diablo’ memberikan perlawanan ketat kepada Martin selama Grand Prix Race hari Minggu. Usai membuntuti ‘Martinator’, kedua pembalap terlibat aksi seru pada lap terakhir. Hal itu menyiratkan ada perubahan nyata dalam kubu Yamaha.

Podium yang diklaim Quartararo jelang balapan kandang jelas sebuah hasil bagus. Ditambah akhir pekan ini, pabrikan Iwata akan menyambut pembalap penguji Cal Crutchlow sebagai wildcard. Bisakah kita melihat kejayaan Yamaha lagi di Motegi? Terus pantau untuk cari tahu jawabannya!

Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD with VideoPass!