MotoGP™ Jepang: Flag-to-Flag dan Red Flag Iringi Kemenangan Jorge Martin

Hujan, pergantian motor, hingga bendera merah mewarnai jalannya balapan yang berakhir prematur di Mobility Resort Motegi

Kendati berakhir terlalu dini, ada cukup banyak drama yang tersaji dalam Motul Grand Prix of Japan. Balapan flag-to-flag yang diguyur hujan membuat Jorge Martin (Prima Pramac Race) raih dua kemenangan beruntun di depan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), sementara Marc Marquez (Repsol Honda Team) meraih podium ke-101 di MotoGP™.

Bendera merah dikibarkan setelah 13 lap, menyusul makin buruknya kondisi cuaca karena guyuran hujan lebat di Motegi. Balapan sempat akan dilanjutkan lagi. Tetapi, kondisi lintasan tak memungkinkan bagi para pembalap. Dengan poin penuh diberikan, itu berarti ‘The Martinator' kini berjarak tiga poin saja dari Pecco.

Drama Sebelum Lampu Start Padam

Tim dan pembalap lebih dulu dihadapkan pada dilema pemilihan ban, mengingat kondisi yang tidak menentu. Beberapa nama melakukan pergantian ban di grid start, dengan awan gelap serta rintik hujan mulai menggelayuti Mobility Resort Motegi.

Balapan lalu dimulai, tepat saat hujan makin deras. Martin melakukan start bagus dan merebut pimpinan lomba, diikuti oleh Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing). Namun berbeda dengan Bagnaia, yang melorot ke posisi keempat, usai dilewati Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).

Kekecewaan langsung dirasakan Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang berakhir di gravel setelah bersentuhan dengan beberapa pembalap saat memasuki Tikungan 1, sedangkan Johann Zarco (Prima Pramac Racing) juga ikut melebar bersamanya.

Kegilaan Flag-to-Flag di Motegi

Karena kondisi yang makin memburuk, pit lane segera dibuka bagi para pembalap untuk bertukar motor. Dipimpin oleh Martin, Bagnaia, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Marquez dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) mengikuti dari belakang. Namun lima pembalap memilih bertahan di lintasan.

Mereka adalah Fabio Quartararo (Moneter Energy Yamaha MotoGP™), Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP™), Cal Crutchlow (Yamalube RS4GP Racing Team), Stefan Bradl (LCR Honda Castrol) dan Michele Pirro (Ducati Lenovo Team). Pimpinan lomba pun direbut Pirro.

Martin sendiri memimpin barisan pembalap yang berganti motor, yakni Espargaro, Marquez, Bagnaia dan Marquez. Ketika lewati Tikungan 10, Espargaro menantang Martin, tetapi segera dibalas. Saat bersamaan, Quartararo dan Crutchlow akhirnya berganti motor, sebaliknya Pirro, Bradl dan Morbidelli belum melakukannya.

Pada akhir Lap 3, para pembalap yang telah memakai ban basah mengejar Morbidelli, dengan Marquez coba melewati Espargaro di Tikungan 11. Sementara itu, Martin berusaha menebus kesalahannya sebelumnya, yang mana ia menyalip Miller di Tikungan 3 untuk posisi keenam.

Lebih Banyak Drama

Di tengah kekacauan yang terjadi, Pirro di luar dugaan masih memimpin GP Jepang dengan selisih 10 detik. Namun setelah ia masuk pit dan berganti motor, Espargaro mengambil alih pimpinan lomba. Lalu, terjadi perebutan posisi antara trio penantang gelar. Bagnaia, Martin serta Bezzecchi merangsek ke barisan depan usai lewati Marquez.

Martin lalu berjuang untuk menyalip Bagnaia. Situasi ini cukup nyaman bagi Espargaro yang masih memimpin. Tetapi, keunggulannya kemudian terpangkas, seiring mengendurnya kecepatan RS-GP. Tak lama, datang Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF MotoGP Team) dan Marquez. Sedangkan nasib sial dialami Brad Binder yang terjatuh di Tikungan 3.

Setelah sembilan lap, balapan terlihat mulai tenang. Keunggulan yang dimiliki Martin tinggal sedetik, dengan Bagnaia masih mempertahankan keunggulannya atas Bezzecchi. Oliveira berada di urutan berikutnya, tetapi spesialis kondisi basah itu tak dapat menyentuh garis finis, setelah masuk pit pada akhir Lap 12.

Aksi lainnya adalah persaingan antara Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) dan Joan Mir (Repsol Honda Team). Pembalap Australia itu sempat melebar di Tikungan 11. Untungnya, ia mampu mengendalikan motor, untuk kemudian bergabung kembali dengan para pembalap yang memperebutkan posisi sepuluh besar

Bendera Merah Dikibarkan

Kondisinya makin memburuk. Laju kencang motor cipratkan air. Namun hal tersebut tidak dapat menghentikan Marquez yang terus bergerak, saat Juara Dunia delapan kali itu lewati Bezzecchi di Tikungan 11. Ketika tengah berupaya mendekati Bagnaia, bendera merah dikibarkan. Para pembalap pun kembali ke pit lane.

Dengan 13 dari 24 lap yang diselesaikan, restart akan dilakukan jika kondisi membaik. Saat cuaca nampak sudah cukup cerah untuk memulai kembali balapan, bendera merah dikibarkan sekali lagi. Hasil balapan akhirnya diumumkan. Karena lebih dari 50% perlombaan telah diselesaikan, poin penuh diberikan.

Siapa Petik Poin dari Motegi?

Martin bawa pulang 25 poin, mengantarkannya pangkas selisih dari Bagnaia menjadi hanya tiga poin. Bezzecchi gagal podium, tetapi mengumpulkan 13 poin. Espargaro dan Miller masing-masing tempati P5 serta P6. Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) finis di depan Fabio Di Giannantonio untuk posisi ketujuh.

Raul Fernandez (Tim CryptoDATA RNF MotoGP™) dan Fabio Quartararo masuk dalam sepuluh besar. Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) di posisi ke-11, dengan Joan Mir, Cal Crutchlow, Stefan Bradl dan Pol Esparagro (GASGAS Factor Racing) berada dalam zona poin.

Putaran ke-15 dijadwalkan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 13-15 Oktober 2023 mendatang.

Top 10:

1

JORGE MARTIN (PRIMA PRAMAC RACING)

 

2

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

+ 1.413

3

Marc Marquez (Repsol Honda Team)

+ 2.013

4

Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

+ 2.943

5

Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 

+ 3.181

6

Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing)

+ 6.837

7

Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3)

+ 7.587

8

Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™)

+ 8.602

9

Raul Fernandez (CryptoDATA RNF MotoGP Team)

+ 11.229

10

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™)

+ 12.244

 

Ikuti keseluruhan Musim 2023 secara LIVE & OnDemand dengan VideoPass