Francesco Bagnaia Samai Pencapaian Marco Melandri

Beberapa statistik menarik tersaji usai balapan penuh drama di Pertamina Grand Prix of Indonesia

Saat kita menuju akhir musim MotoGP™ yang mendebarkan, keseruan dan aksi terus berlanjut. Perhentian kami berikutnya adalah sirkuit ikonik Phillip Island akhir pekan ini. Sebelum event Grand Prix Australia bergulir, mari kita simak statistik menonjol dari Putaran 15 musim 2023.

0,433 - Dengan selisih waktu 0,433 detik antara pemenang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) yang finis P3, ini merupakan jarak podium terdekat pada tahun ini.

3 – Jorge Martin (Prima Pramac Racing) tersingkir dari posisi terdepan, ketiga kalinya ia gagal mencetak poin, setelah DNF di Portugal dan Amerika. ‘Martinator’ juga kehilangan puncak klasemen MotoGP™ dari Bagnaia.

3 – Quartararo finis P3 adalah podium ketiganya musim ini. Sebelumnya ia mengamankan posisi ketiga di GP Amerika dan GP India. Hasil di GP Indonesia merupakan podium yang ke-31 di kelas premier (semuanya bersama Yamaha).

3 – Maverick Vinales (Aprilia Racing) finis P2, podium ketiganya musim ini. Ia sebelumnya naik podium di Portugal dan Catalunya, saat tempati urutan kedua. Sejauh ini, ‘Top Gun’ telah mengemas enam podium bersama Aprilia, serta k-34 secara keseluruhan dalam kelas premier.

4 – Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) finis keempat sebagai pembalap Tim Independen teratas, yang merupakan hasil terbaiknya sejak debut MotoGP™ musim lalu.

10 – P1 di Mandalika adalah podium ke-10 Bagnaia pada 2023 sejauh ini, menyamai rekor pribadinya dalam satu musim yang ia cetak tahun lalu.

12 – Kemenangan Bagnaia merupakan yang ke-12 bagi Ducati musim ini, menyamai musim terbaik pabrikan Bologna pada 2022.

13 – Bagnaia menang setelah start dari posisi ke-13. Ia jadi pembalap pertama yang menang dalam balapan kering MotoGP™ setelah memulai perlombaan dari luar baris keempat, sejak Marco Melandri memenangi GP Turki 2006 usai kualifikasi P14.

17 – Bagnaia meraih kemenangannya yang ke-17 di MotoGP™ dan yang keenam sejauh ini musim ini, hanya terpaut satu kemenangan dari rekor pribadinya dalam satu musim MotoGP™, yang diraih tahun lalu.

30 – P1 di GP Indonesia adalah podium ke-30 Ducati musim ini, dua kali lebih sedikit dari rekor mereka dalam satu musim MotoGP™ pada tahun lalu (32).

41 – Dengan kemenangan Bagnaia, Ducati mencatatkan 41 balapan Grand Prix MotoGP™ secara beruntun dengan setidaknya satu pembalap naik podium.

500 – Kemenangan Francesco Bagnaia di GP Indonesia merupakan kemenangan ke-500 pembalap dengan ban Michelin di kelas premier. Kemenangan pertama Michelin terjadi pada 1973 bersama Jack Findlay. Berikut tabelnya:

# Tahun Grand Prix Pemenang Balapan
1 1973 Isle of Man Jack Findlay
100 1987 Goiania Wayne Gardner
200 1996 Jacarepagua Mick Doohan
300 2003 Assen Sete Gibernau
400 2018 Jerez Marc Marquez
500 2023 Mandalika Francesco Bagnaia

 

Harga Spesial VideoPass MotoGP™!

Semua konten LIVE & OnDemand ada di ujung jari Anda dengan harga luar biasa

Berlangganan Sekarang!

Ikuti seluruh Musim 2023 secara LIVE & VOD melalui VideoPass!