Dua Kali Beruntun: Ducati Torehkan Sejarah Usai GP Thailand

Kita masih belum tahu siapa yang akan menjadi Juara Dunia MotoGP™ 2023, tapi kita tahu pasti bahwa itu adalah pembalap Ducati

Sabtu sore di Buriram, sebuah momen penting terjadi. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tempati posisi kedua dalam Tissot Sprint, sementara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) finis ketujuh. Ini secara matematis menyingkirkan sang pembalap Afrika Selatan dari perburuan titel MotoGP™. Meski tampak sepele di permukaan, hasil ini menandai tonggak sejarah penting bagi Ducati, yang bakal raih gelar Juara Dunia Pembalap dua kali beruntun, kali pertama dalam sejarah pabrikan Borgo Panigale. Dengan hanya tiga balapan tersisa pada 2023, yang merupakan musim luar biasa lainnya, impian untuk merebut titel tetap hidup untuk Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac Racing) serta Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).

Mengingat apa yang terjadi musim ini, tidak mengherankan melihat Ducati klaim gelar Konstruktor keempat secara beruntun (kelima secara keseluruhan). Terkhusus adalah Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi secara kolektif telah memenangi 13 dari 17 balapan Grand Prix sejauh ini. Selain itu, kemenangan Johann Zarco (Prima Pramac Racing) di GP Australia membuat total kemenangan Ducati menjadi 14. Kehadiran pabrikan Bologna di setiap podium dan barisan depan sejak balapan pertama menegaskan dominasi yang konsisten dan tak terbantahkan, sehingga pantaslah mereka amankan titel Konstruktor usai Tissot Sprit di GP Indonesia.

Perihal manajemen pertarungan tiga pembalap Ducati untuk Kejuaraan Dunia, Gigi Dall’Igna yang menjabat General Manager Ducati Corse menyebutnya sebagai pertarungan antar saudara.

"Kami akan memberikan informasi terbaik kepada semua pembalap kami untuk melakukan yang terbaik. Kami akan mencoba memberi mereka motor terbaik untuk bertarung. Itulah tugas kami, dan inilah yang harus kami lakukan dalam tiga balapan terakhir,” ucapnya.

Pernyataan serupa dilontarkan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, yang berkata,"Ini adalah pertama kalinya Ducati meraih dua gelar pembalap secara beruntun. Siapa pembalap yang akan jadi Juara? Saya pikir kita akan mengetahuinya di Valencia. Itu akan menjadi cara terbaik untuk mengakhiri musim MotoGP™ yang spektakuler ini."

Tidak ada bias atau persaingan di dalam Ducati. Sebaliknya, antisipasi yang sangat besar untuk menobatkan Juara Dunia MotoGP™ 2023 di antara Pecco Bagnaia, Jorge Martin serta Marco Bezzecchi. Antisipasi bersama ini berlanjut seiring ketegangan yang terungkap menuju klimaks musim ini.

Catat tanggal 10 November pada Jumat akhir pekan depan, saat Petronas Grand Prix of Malaysia digelar!

Ikuti seluruh musim 2023 secara LIVE & OnDemand melalui VideoPass!