MotoGP™ 2024: Tahun Permulaan yang Baru

Bukan hanya Marc Marquez yang lakukan perubahan besar musim depan. Rins, Morbidelli, Marini, Zarco dan Di Giannantonio turut memulai petualangan baru

Maklum saja, sebagian besar berita utama dari Tes Valencia pasca-musim tertuju pada Marc Marquez, saat Juara Dunia delapan kali itu debut Ducati bersama Gresini Racing MotoGP™. Itu adalah hari besar bagi pabrikan Italia, Gresini, Marc Marquez dan olahraga ini secara umum.

Namun, perpindahan #93 dari Honda bukanlah satu-satunya langkah besar yang terjadi pada 2024. Lima pembalap lainnya sedang beradaptasi dengan pabrikan baru atau tim baru dalam musim mendatang. Mari kita lihat siapa saja yang berganti seragam.

ALEX RINS – HONDA KE YAMAHA

Setelah musim 2023 dirusak oleh cedera, Alex Rins meninggalkan CASTROL Honda LCR untuk Monster Energy Yamaha MotoGP™ Team pada 2024. Tak dapat dipungkiri, bahwa duet pembalap Rins dan Fabio Quartararo adalah salah satu yang paling menarik di grid, seiring upaya mati-matian Yamaha dalam memburu peningkatan performa agar duo bintang mereka dapat bersaing untuk meraih kemenangan balapan reguler dan pada akhirnya, gelar juara.

Bagi Rins, Tes Valencia merupakan motor ketiga berbedanya dalam tiga tahun terakhir. Ia menang bersama Suzuki dan Honda. Kini, #42 bergabung dengan Maverick Vinales (Aprilia Racing) serta Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) yang berpeluang menjadi pembalap MotoGP™ pertama yang menang bersama tiga pabrikan berbeda.

Anda akan kesulitan menemukan orang yang menganggap Rins dan Yamaha tidak akan berhasil menjalin kemitraan. Sekarang, yang terpenting adalah apakah pabrikan Iwata dapat menjembatani kesenjangan dari para pemimpin barisan depan. Dan seberapa cepat Rins dapat kembali ke kondisi fisik yang bugar sepenuhnya.

FRANCO MORBIDELLI – YAMAHA KE DUCATI

Setelah musim mengecewakan dengan Yamaha, Morbidelli bersiap membuka lembaran baru bersama Prima Pramac Racing. Pembalap Italia itu memiliki peluang untuk menemukan kembali performanya seperti pada 2020 lalu, ketika ia menjadi runner-up. Tak perlu diragukan lagi, target Franky adalah berperforma terbaik sepanjang 2023.

Morbidelli dan rekan setim Jorge Martin,serta  Juara Dunia MotoGP™ 2023, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Enea Bastianini bakal dibekali Desmosedici GP spesifikasi terbaru musim depan. Beradaptasi dengan motor yang benar-benar baru tidaklah mudah. Namun, tak ada keraguan bahwa Morbidelli memiliki talenta bakat untuk menjadi yang terdepan dari minggu ke minggu. Tahun besar menanti dirinya.

LUCA MARINI – DUCATI KE HONDA

Beberapa bulan yang lalu tidak ada di antara kita yang mengira akan melihat Luca Marini berseragam Repsol Honda Team pada 2024. Tapi inilah yang terjadi. Ia meninggalkan Ducati untuk menggantikan Marc Marquez. Itu adalah tugas besar yang dihadapi Marini. Namun, ini juga merupakan peluang yang tidak bisa ditolak oleh pembalap Italia tersebut.

Komentar yang dilontarkan Mir saat Tes Valencia positif, karena Honda tampaknya menemukan sedikit arah dengan paket baru mereka. Dan dengan pembalap berkelas serta cerdas secara teknis seperti Marini, itu akan membantu HRC kembali ke posisi yang mereka inginkan. Pertanyaannya adalah: berapa lama waktu yang dibutuhkan?

 

JOHANN ZARCO – DUCATI KE HONDA

Hal serupa juga terjadi pada kepindahan Johann Zarco ke CASTROL Honda LCR. Kita mengetahui langkah pembalap Prancis itu lebih cepat dibandingkan Marini, lantaran Zarco juga bertujuan membantu Honda kembali ke performa puncaknya.

Dan Anda dapat memahami pergerakan di kedua sisi. Honda memiliki pemenang balapan berpengalaman dan Juara Dunia dua kali yang dapat diandalkan, yang juga memiliki pengalaman bertahun-tahun bersama Ducati. Bagi Zarco, ia mendapatkan LCR yang dikelola dengan baik, yang mana ia dapat mencoba membantu membimbing Honda keluar dari keterpurukan. Jika #5 dapat melakukannya, maka itu menambah pencapaian pribadinya secara mengesankan.

FABIO DI GIANNANTONIO – GRESINI DUCATI KE VR46 DUCATI

Ketika pengumuman Marc Marquez sebagai pmebalap Gresini Racing, masa depan Fabio Di Giannantonio dilanda keraguan besar. Bahkan pada akhir pekan di Qatar, sepertinya tidak ada kursi MotoGP™ yang tersisa untuknya.

Tetapi, podium di Phillip Island, kemenangan di Qatar dan perjalanan menakjubkan lainnya di Valencia membuat Di Giannantonio menjelma sebagai salah satu pembalap bagus sepanjang paruh kedua musim. Pada akhirnya, sangat masuk akal bagi Pertamina Enduro VR46 MotoGP™ Team merekrut pembalap Italia itu untuk musim 2024.

Setelah akhir 2023 yang luar biasa, Di Giannantonio berharap performanya bisa berlanjut hingga 2024. Diggia, sapaan akrabnya, bersiap untuk bekerja di bawah bimbingan Juara Dunia sembilan kali, Valentino Rossi.

Siapa yang Anda dukung untuk menjadi pembalap paling impresif dalam menghadapi tantangan baru pada 2024?