Tanpa Cela, Francesco Bagnaia Menangi MotoGP™ Qatar

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, berkinerja sempurna dalam perjalanan menuju kemenangan pertamanya musim ini di MotoGP™ Qatar

Drama start, sensasi rookie, hingga penegasan mentalitas juara menjadi suguhan dalam putaran pembuka Qatar Airways Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) membuktikan kualitasnya sebagai Juara Dunia MotoGP™ dua kali. Keunggulan lebih manajemen ban menjadi kunci dari kemenangan Pecco.

Start sempat ditunda menyusul insiden Raul Fernandez (Trackhouse Racing). Motornya mengalami masalah di grid, memaksanya untuk berlomba dengan motor kedua. Jumlah lap kemudian dipangkas dari 22 lap menjadi 21 lap.

Mengawali lomba dari pole position, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) melakukan start bagus. Ia menyodok ke posisi terdepan, mengungguli Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Bagnaia. Namun, kepemimpinan Martin tak bertahan lama. Bagnaia menyalipnya untuk mengambil alih P1. Bahkan belum genap lap pembuka, pembalap Ducati ini telah unggul 0,267 detik.

Martin pun lalu berusaha keras merebut kembali posisi pertama. Kendati demikian, upanya mendapat perlawanan sengit dari Binder. Seperti pada MotoGP™ Thailand 2023, pembalap KTM itu menjadi duri bagi penunggang Desmosedici GP. Di tengah persaingan keduanya memperebutkan P2, Bagnaia memanfaatkan situasi ini untuk memperlebar jarak.

Pertengahan lap, Bagnaia unggul hampir satu detik. Menyadari tak punya kecepatan untuk membendung sang Juara Dunia bertahan, baik Binder maupun Martin, bersaing satu sama lain demi mengamankan posisi kedua. Beberapa kali terlibat aksi overtaking, sampai akhirnya Martin harus mengakui keunggulan Binder.

Bagaimana dengan Bagnaia? Ia berhasil finis dengan keunggulan 1,329 detik. Kemenangan ini terasa penting, setelah raihan mengecewakan pada Sprint. Selain mendapat tambahn 25 poin, podium tertinggi di balapan Grand Prix makin menguatkan status Pecco yang memiliki keahlian dalam hal manajemen ban. Dan itu dibuktikannya malam ini.

Berbicara debut Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3). Rookie berjuluk El Tiburon kembali memperlihatkan performa impresif. Melorot di awal start, Acosta menyalip nama-nama besar, seperti Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team), hingga Marc Marquez (Gresini Racing). Sempat bertengger di P4, ban belakang yang mulai habis membuat kecepatan Acosta mengendur.

Mati-matian mempertahankan posisi, Acosta akhirnya pulang dari Lusail dengan raihan finis P9. Itu tetap patut diapresiasi, mengingat ia masuk sepuluh besar. #31 juga finis di depan Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Fabio Quartararo (Yamaha). Sementara pembalap baru Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, mengamankan P7.

Putaran kedua MotoGP™ bakal dihelat di GP Portugal pada 22-24 Maret mendatang.

Top 10 Race:

1

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

 

2

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)

+1.329

3

Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

+1.933

4

Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™)

+3.429

5

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team)

+5.153

6

Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™)

+6.791

7

Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team)

+9.161

8

Aleix Espargaro (Aprilia Racing)

+11.242

9

Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3)

+11.595

10

Maverick Vinales (Aprilia Racing)

+13.197

 

Hasil lengkap klik di sini.

Ikuti seluruh musim 2024 dengan berlangganan VideoPass MotoGP™!

Dapatkan Newsletter Resmi MotoGP™!
Buat akun sekarang untuk mengakses konten video, laporan hasil balapan, hingga Newsletter MotoGP™ serta informasi menarik lainnya.