Kepindahan Bersejarah: Marquez Sejajar Hamilton, Mbappe, dan LeBron

Kepindahan menghebohkan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati merupakan cerminan perekrutan penting yang telah membentuk sejarah olahraga di berbagai disiplin ilmu.

Setelah rumor selama berminggu-minggu, rekan setim baru Francesco “Pecco” Bagnaia di Ducati Lenovo Team pada Kejuaraan Dunia MotoGP™ 2025 akhirnya diumumkan. Usai memperebutkan kursi pabrikan dengan Enea Bastianini dan Jorge Martin, Marc Marquez resmi dipilih untuk menjadi pasangan paling bertalenta dalam sejarah balap motor Grand Prix.

Dan seperti yang sudah diduga, pengumuman Marquez sebagai pembalap anyar Ducati telah menimbulkan kehebohan di seluruh dunia. Langkah kepindahan #93 ke skuad pabrikan Bologna sejajar dengan kepindahan yang telah mengguncang fondasi olahraga lain, baik di dalam maupun di luar dunia motorsport.

Seragam Merah Lewis Hamilton

Ada beberapa peralihan heboh di Formula 1. Ayrton Senna dari McLaren ke Williams, atau kampiun berbaju balap merah. Dalam hal ini Ferrari. Sejumlah nama telah tercatat beralih ke skuad kuda jingkrak, seperti Michael Schumacher, Fernando Alonso, Sebastian Vettel, serta yang terbaru Lewis Hamilton. Juara Dunia tujuh kali ini bakal memperkuat tim Maranello mulai musim 2025, setelah setelah mengakhiri masa kejayaannya bersama Mercedes. Tak diragukan lagi, melihat Hamilton dan Marquez dalam balutan seragam warna merah bakal menghiasi halaman depan pemberitaan.

Mulai dari Figo hingga Mbappe

Dalam dunia sepak bola, tidak mungkin untuk melupakan kedatangan Luis Figo ke Real Madrid dari FC Barcelona pada musim panas 2000. Sebuah langkah yang akan mengantarkan era Galacticos. Pemain-pemain, seperti Zinedine Zidane, Ronaldo Nazario dan David Beckham, yang memiliki musuh bebuyutan di Barcelona dalam diri Ronaldinho Gaucho, berparade di Santiago Bernabeu. Pemain Brasil lainnya, Neymar Jr, juga menjadi berita utama pada musim panas 2017, ketika ia bergabung dengan PSG, yang membayar penuh klausul pembeliannya sebesar 222 juta Euro – transfer terbesar hingga saat ini. Salah satu mantan rekan setimnya, Kylian Mbappe, baru saja menghebohkan jagat sepak bola setelah bergabung dengan Real Madrid.

LeBron James dan 'The Decision'

Di sisi lain Atlantik, sejarah olahraga juga kaya akan kepindahan-kepindahan bersejarah. Pada ajang NBA, telah terjadi perekrutan strategis yang menandai sebuah era. Los Angeles Lakers mengguncang pasar dalam beberapa dekade terakhir dengan menggaet bintang-bintang bola basket. Shaquille O'Neal pada 1990-an, Pau Gasol pada 2000-an, dan LeBron James pada 2010-an. King James sendiri telah menimbulkan kehebohan. Pada 8 Juli 2010, kala membintangi 'The Decision', sebuah program acara khusus TV yang disiarkan secara langsung, yang mana ia mengumumkan penandatanganan kontrak dengan Miami Heat. Sisanya adalah sejarah. Pada tahun-tahun berikutnya, perekrutan pemain, seperti Kevin Durant oleh Golden State Warriors, atau Kawhi Leonard dengan Toronto Raptors juga mewarnai peralihan besar dalam NBA.

Cincin Terakhir Manning dan Brady

Melintasi Atlantik. Kepindahan mengejutkan terjadi pula di NFL, yakni NFLPeyton Manning dan Tom Brady. Usai menangi Super Bowl XLI (2006-07) bersama Indianapolis Colts yang telah dibelanya sejak 1998, Brady pensiun karena cedera leher pada 2011. Ia lalu menandatangani kontrak dengan Denver Broncos, memainkan empat musim terakhirnya di level elite dan menutup kariernya dengan memenangiSuper Bowl 50 (2015-16) melawan Carolina Panthers. Brady adalah anggota terkemuka dari dinasti pemenang yang dibentuk oleh New England Patriots sejak 2000. Setelah 20 tahun dan enam cincin, ia bergabung ke Tampa Bay Buccaneers (2020-21), memenangi Super Bowl LV pada musim pertamanya bersama mereka, melawan Kansas City Chiefs asuhan Patrick Mahomes. Pemain-pemain legendaris ini telah menulis ulang sejarah NFL.

Ini hanyalah puncak gunung es dari berbagai perubahan besar dalam olahraga, tetapi kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati tentu termasuk di antaranya. Juara Dunia delapan kali ini telah menjadi kekuatan revolusioner dalam MotoGP™, dan sekarang, setelah meninggalkan Repsol Honda Team pada akhir 2023, ia akan bersaing dengan motor yang telah mendominasi Kejuaraan Pembalap, Kejuaraan Tim, dan Kejuaraan Konstruktor dalam beberapa musim terakhir. Sejarah akan ditulis, dan ini akan menjadi perjalanan yang luar biasa!